21.9 C
Sukabumi
Senin, September 9, 2024

Tinggal di Sumatera Utara, Warga Satu Kampung Ini Malah Fasih Ngobrol Bahasa Sunda

sukabumiheadline.com l Di wilayah Jawa Barat, penggunaan...

Realme Note 60 dijual Rp1 jutaan, kamera 64 MP, layar AMOLED dan baterai 5000 mAh

sukabumiheadline.com - Ketatnya persaingan di pasar smartphone,...

Tiga pria asal Kabandungan dan Kalapanunggal Sukabumi curi 17 unit motor dalam 2 bulan

sukabumiheadline.com - Tiga dari empat anggota komplotan...

25 Tahun Warga Lengkong Sukabumi Nantikan Perbaikan Jalan Kabupaten Rusak

Sukabumi25 Tahun Warga Lengkong Sukabumi Nantikan Perbaikan Jalan Kabupaten Rusak

SUKABUMIHEADLINE.com l LENGKONG – Warga Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, setiap hari harus bersusah payah melintasi jalanan rusak berbatu dan berpasir.

Pantauan sukabumiheadline.com, jalan kabupaten penghubung Desa Langkapjaya dengan Desa Cilangkap, Kecamatan Lengkong tersebut, tepatnya ruas Patokbesi-Joglo, kondisinya rusak parah.

Diakui warga, selama 25 tahun ruas jalan tersebut menanti perbaikan dari pemerintah. Hingga saat ini dari total 7 kilometer, jalan yang diperbaiki baru 930 meter saja.

“Memang tahun kemarin ada perbaikan. Namun diperbaiki hanya dari titik nol, atau dari Joglo sampai Kampung Pamoyanan, dengan panjang sekitar 930 meter,” ucap warga Desa Langkapjaya, Parid Somantri kepada sukabumiheadlines.com, Ahad (29/8/2021).

Parid menyebut, 25 tahun kondisi jalan yang ada di desanya masih sama seperti dulu. Aspalnya sudah hancur, tinggal bebatuan berserakan dan banyak kubangan air saat turun hujan.

“Selama 25 tahun, baru diperbaiki hanya 930 meter saja, dari tujuh kilometer total panjang jalan kabupaten yang ada di Desa Langkapjaya,”

Dari informasi dihimpun, ruas tersebut sudah diusulkan untuk perbaikan lanjutan, namun sampai saat ini belum ada realisasinya sebab alasan recofusing anggaran.

“Kalau memang anggaran kena dampak Covid-19, kenapa di wilayah lain ada kegiatan pengerjaan jalan atau bangunan lainnya. Padahal, akses jalan ini sangat diperlukan warga yang selama ini mengeluh,” tandas Parid.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer

×