5 Foto Menawan Al Jabbar, Masjid Provinsi Jawa Barat Terapung di Atas Danau

- Redaksi

Jumat, 15 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masjid Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung. l Istimewa

Masjid Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Masjid Raya Al Jabbar merupakan Masjid Provinsi Jawa Barat yang berada di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung. Masjid ini terletak tidak jauh dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang menjadi home base Persib di Liga 1.

Peletakan batu pertama pembangunan masjid yang seolah terapung di atas Embung atau Danau Gedebage ini dimulai sejak 2017 silam oleh Gubernur Jawa Barat ketika itu, Ahmad Heryawan.

IMG 20220714 223519
Masjid Raya Al Jabbar. l Istimewa

Mantan gubernur asal Kabupaten Sukabumi itu mengklaim pembangunan akan selesai dalam kurun dua tahun, yakni 2019 dan sanggup menampung sebanyak 93 ribu jamaah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Insya Allah, mohon doa dari semuanya, pada 2019 masjid Al Jabbar ini sudah bisa digunakan oleh 93.000 jemaah,” kata dia dikutip dari laman resminya.

IMG 20220714 223734
Masjid Raya Al Jabbar. l Istimewa

Masjid ini, tambah Ahmad Heryawan, akan menjadi salah satu masjid unik di karena berada di atas danau retensi. “Nantinya, masjid ini tidak hanya sebagai tempat ibadah tapi juga menjadi tempat edukasi karena di dalamnya akan dibangun museum sejarah nabi dan sejarah perkembangan Islam di Indonesia dan Jawa Barat,” paparnya.

Baca Juga :  Adam, pria asal Cicurug Sukabumi diduga lompat ke jurang Jembatan Cikereteg Bogor

Dibangun di Atas Lahan Seluas 21 Hektare

IMG 20220714 225241
Masjid Raya Al Jabbar. l Istimewa

Masjid Al Jabbar dibangun di atas lahan seluas 21 hektare. Dari luas tersebut, 10 hektare lahan di antaranya memiliki kedalaman tiga meter sebagai danau penampung air, dan sisanya, seluas 11 hektare untuk masjid dan semua kelengkapannya.

Masjid yang didesain M. Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat saat ini, berukuran 99 x 99 meter, yang menyimbolkan jumlah Asmaul Husna. Masjid juga akan dilengkapi empat menara yang dibangun, tiga di antaranya bertinggi 33 meter.

FB IMG 1657812047411
Masjid Raya Al Jabbar. l Istimewa

Untuk informasi, angka 33 menggambarkan rangkaian wirid tasbih 33, hamdalah 33, dan takbir 33. Jadi 33 dikali 3 menara itu 99, jumlah asmaul husna.

Selesai Januari 2023

Meskipun sempat molor hingga 2022, pembangunan masjid yang diklaim akan jadi ikon baru Kota Bandung ini diklaim Ridwan Kamil akan selesai dalam enam bulan ke depan, Januari 2023.

Baca Juga :  Ini Identitas Mayat Tanpa Busana di Surade Sukabumi, Kebiasaan Ini Bikin Keluarga Tak Mencari

Menurut Kang Emil, pembangunan Masjid Raya Al Jabbar sejauh ini sudah mencapai 56 persen. Sedangkan, 44 persennya akan diselesaikan dalam waktu maksimal 6 bulan.

“Jadi progres pembangunannya sampai saat ini kurang lebih 56 persen, yang 44 persennya kita bereskan dalam waktu enam bulan,” kata kang Emil, Sabtu (2/7/2022).

“Target masih on schedule, ada sisa waktu lima sampai enam bulan. Semua sedang dalam proses, mudah-mudahan pada waktunya bisa kita resmikan dan bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh semua umat Islam yang ingin ke sini,” tambah dia.

IMG 20220714 223656
Masjid Raya Al Jabbar. l Istimewa

Dalam kesempatan tersebut, Kang Emil meninjau beberapa sarana dan prasarana yang juga sedang berproses, salah satunya adalah tempat wudhu.

“Masih 44 persen lagi untuk menggenapkan yang sedang berproses. Contohnya adalah tempat wudhu sudah beres bangunannya, tapi untuk keramik-keramiknya belum (selesai),” katanya.

Kang Emil menyempatkan pula melihat sarana penunjang, termasuk museum yang ada di bawah bangunan Masjid Raya Al-Jabbar.

Selain itu, ada juga taman dengan tema 25 Nabi dan Rasul yang menghiasi bangunan megah masjid ini.

Berita Terkait

Arkeolog: Gunung Padang dibangun 6.000 SM, ditemukan artefak perunggu dan tembikar
Paksa napi Muslim makan daging anjing, DPR RI minta Kalapas Enemawira dipecat dan proses hukum
Dekat dengan Zionis, Gus Yahya dipecat PBNU, tak lagi berstatus ketum PBNU per hari ini
Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur dilayani Kereta Wisata Jaka Lalana mulai 14 Desember
Menko Kumham Yusril: Saya heran warga pilih lapor Damkar dibanding polisi
Dedi Mulyadi kaji ulang Hari Jadi Jawa Barat, mengacu penobatan Prabu Siliwangi
Penampakan sebelum dan sesudah gerbang Gedung Sate senilai Rp3,9 M
Kemenhut: Ada bos besar tambang ilegal di Gunung Halimun-Salak Sukabumi

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 08:00 WIB

Arkeolog: Gunung Padang dibangun 6.000 SM, ditemukan artefak perunggu dan tembikar

Sabtu, 29 November 2025 - 18:38 WIB

Paksa napi Muslim makan daging anjing, DPR RI minta Kalapas Enemawira dipecat dan proses hukum

Rabu, 26 November 2025 - 23:16 WIB

Dekat dengan Zionis, Gus Yahya dipecat PBNU, tak lagi berstatus ketum PBNU per hari ini

Rabu, 26 November 2025 - 03:00 WIB

Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur dilayani Kereta Wisata Jaka Lalana mulai 14 Desember

Selasa, 25 November 2025 - 19:17 WIB

Menko Kumham Yusril: Saya heran warga pilih lapor Damkar dibanding polisi

Berita Terbaru

Seorang pria mewarnai rambut beruban dengan cat rambut warna hitam - sukabumiheadline.com

Hikmah

Haram! Hukum semir rambut dengan warna hitam dalam Islam

Minggu, 30 Nov 2025 - 22:37 WIB