5 Profesi Warga Sukabumi Terancam Punah pada 2030, Digantikan Robot

- Redaksi

Minggu, 17 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Buruh Sukabumi. l Fery Heryadi

Buruh Sukabumi. l Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com I Perkembangan teknologi membuat banyak hal menjadi mudah dan efisien. Namun, itu artinya ada banyak yang berubah dengan semakin berkembangnya teknologi, termasuk juga pekerjaan.

Buat Anda warga Sukabumi, pilihannya hanya satu, tingkatkan terus kualitas diri, atau menjadi penonton selamanya karena sejumlah pekerjaan yang sebelumnya menggunakan tenaga manusia akhirnya diganti dengan mesin.

Laman BBC pada tahun 2019 pernah menuliskan berdasarkan analisis Oxford Economics ada 20 juta pekerjaan manufaktur di dunia yang akan digantikan oleh robot pada 2030.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Analisis itu menambahkan daerah dengan banyak orang yang memiliki keterampilan rendah dan akan memiliki ekonomi lebih lemah dan tingkat pengangguran lebih tinggi, rentan akan kehilangan pekerjaan untuk digantikan dengan robot.

Berikut lima daftar pekerjaan warga Sukabumi yang di masa depan akan digantikan oleh mesin.

1. Perakitan dan Pekerja Pabrik, Petugas Pengepakan, Ruang Penyimpanan, dan Gudang

Baca Juga :  Cukup 5 Menit Mengakhiri Hidup dengan Sarco Karya Dokter Belanda

Robot dapat ditugaskan melakukan pekerjaan yang biasanya dilakukan manusia untuk mengepak atau memindahkan barang. Untuk yang satu ini, Amazon sudah menugaskan robot melakukannya.

Hampir semua pekerjaan manufaktur besar menggunakan robot untuk membuat jutaan produk berbeda. Komputer bahkan sudah dapat merakit mobil dan produk lain.

Banyak robot seperti Baxter dan Sawyer dari Rethink Robotics bisa diprogram oleh siapapun. Pekerjaan ini tak perlu lagi memerlukan teknisi terampil untuk memprogram robot agar melakukan tugasnya.

2. Supir Bis, Taksi dan Truk

Belakangan ini mobil otonom sedang banyak jadi bahan pembicaraan. Mungkin tak butuh lama untuk kendaraan itu menjadi kenyataan dan banyak digunakan di jalanan.

Ini juga membuat banyak potensi kehilangan pekerjaan. Misalnya menggantikan pengemudi bus, truk atau pekerjaan transportasi lain.

Bahkan ada solusi untuk kendaraan berat yang dioperasikan secara otonom. Misalnya buldozer, pengeboran dan pengangkutan di pertambangan atau konstruksi.

Baca Juga :  5 Profesi Baru yang Dibutuhkan di Masa Depan

3. Operator Telepon, Telemarketer dan Resepsionis

Dengan teknologi voice recognition menjadi lebih canggih lagi, akan lebih mudah untuk perusahaan menggantikan peran orang dalam pekerjaan operator atau telemarketer.

4. Kasir

Sejumlah toko saat ini sudah menerapkan self-checkout. Dimana tidak ada orang yang bertugas sebagai kasir, namun pengecekan dan pembayaran barang yang dibeli dilakukan oleh pembeli sendiri.

Mungkin masih akan ada orang yang melakukan pengawasan operasional mesin kasir. Namun ini akan menggantikan pekerjaan yang dulunya membutuhkan beberapa orang.

5. Teller dan Pegawai Bank

Mungkin sampai sekarang ada beberapa kegiatan yang mengharuskan kita ke bank. Di sana nasabah akan dilayani pegawai bank termasuk teller.

Mereka akan melayani untuk nasabah dapat melakukan setoran atau menarik uang.

Namun dengan kemajuan teknologi, transaksi keuangan bahkan dengan pengembangan uang digital seperti Bitcoin membuat nasabah bisa bertransaksi dari gadget tanpa perlu datang ke kantor bank lagi.

Berita Terkait

Kereta cepat Whoosh rugi triliunan, Luhut: Sejak awal sudah busuk itu
Naik kereta Sukabumi-Bandung? Ini jadwal dan harga tiket KA Siliwangi terbaru
Ulasan lengkap kilang modular Sukabumi, untuk kurangi impor BBM skala cepat
Startup didirikan mojang Sukabumi ini terkam perusahaan Malaysia
Perizinan dipangkas jadi 3 bulan, bagaimana nasib PLTP Cisolok-Cisukarame Sukabumi?
Pemerintah mau hapus triliunan tunggakan iuran BPJS Kesehatan
Sukabumi bakal punya Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
Camilan kreasi difabel asal Sukabumi ekspor ke luar negeri, dipuji Menteri UMKM

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 02:02 WIB

Kereta cepat Whoosh rugi triliunan, Luhut: Sejak awal sudah busuk itu

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:59 WIB

Naik kereta Sukabumi-Bandung? Ini jadwal dan harga tiket KA Siliwangi terbaru

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:35 WIB

Ulasan lengkap kilang modular Sukabumi, untuk kurangi impor BBM skala cepat

Rabu, 15 Oktober 2025 - 00:46 WIB

Startup didirikan mojang Sukabumi ini terkam perusahaan Malaysia

Minggu, 12 Oktober 2025 - 23:16 WIB

Perizinan dipangkas jadi 3 bulan, bagaimana nasib PLTP Cisolok-Cisukarame Sukabumi?

Berita Terbaru