Menengok Kegigihan Anak-anak di Tegalbuleud Sukabumi Menimba Ilmu dalam Keterbatasan

- Redaksi

Senin, 17 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siswa-siswi Madrasah Diniyah (MD) Raudatul Jannah I Istimewa

Siswa-siswi Madrasah Diniyah (MD) Raudatul Jannah I Istimewa

sukabumiheadline.com I TEGALBULEUD – Mengenalkan ajaran agama dan menanamkan benih-benih keimanan di kalbu anak usia dini sangatlah penting untuk fondasi kehidupannya kelak.

Di dalam keterbatasannya, anak-anak di pelosok Sukabumi dengan bersemangat belajar mencari ilmu agama untuk bekal kelak saat mereka mulai beranjak dewasa. Sesuatu yang jarang dirasakan oleh anak-anak seusia mereka yang tinggal di perkotaan.

Seperti halnya di Kampung Selaeurih, Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, anak-anak di sana harus merasakan keterbatasan sarana dan prasarana dalam menimba ilmu, terutama ilmu agama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak seperti anak-anak di kota pada umumnya yang fokus belajar di sekolah yang nyaman. Anak-anak di Kampung Nangela harus belajar dalam bangunan kayu yang serba lapuk dan fasilitas seadanya.

Baca Juga :  Anak Usia 5 Tahun asal Kota Sukabumi Hilang Tenggelam di Pantai Tegalbuleud Sukabumi
Siswa-siswi Madrasah Diniyah (MD) Raudatul Jannah I Istimewa
Siswa-siswi Madrasah Diniyah (MD) Raudatul Jannah I Istimewa

Madrasah Diniyah (MD) Raudatul Jannah, sekolah yang didirikan secara swadaya masyarakat pada 1998 dengan bahan bangunan dari kayu seadanya.

“Sekolah madrasah ini didirikan pada tahun 1998 hasil dari swadaya masyarakat. Bisa dilihat bangunannya dari kayu. Dulu memang bagus kelihatannya tapi sekarang kondisinya ya begini lah,” ungkap Asep guru di MD Raudatul Jannah kepada sukabumiheadline.com, Senin (17/1/2022).

Sudah sekira 23 tahun Asep mengajar di MD tersebut, usia mengajar yang sama dengan usia sekolahnya. Meskipun tidak dibayar, ia mengaku ikhlas berbagi ilmu agama kepada anak-anak di setempat.

Baca Juga :  Satu Bocah Cikembar Korban Tenggelam di Sungai Cimandiri Sukabumi Ditemukan

Alhamdulillah saya ikhlas dan ridha melakukan semua demi anak-anak di sini mendapatkan ilmu agama sebagai fondasi mereka agar kelak jika mereka dewasa sudah punya bekal agama,” papar pria 52 tahun itu.

Siswa-siswi Madrasah Diniyah (MD) Raudatul Jannah I Istimewa
Siswa-siswi Madrasah Diniyah (MD) Raudatul Jannah I Istimewa

Hanya satu harapan atau keinginan mereka yakni adanya perhatian dari pemerintah untuk merenovasi bangunan yang sudah termakan usia dan tersedianya fasilitas yang layak agar anak-anak bisa nyaman belajar mencari ilmu.

“Harapannya satu, bangunan direnovasi agar anak-anak bisa nyaman belajar, terus fasilitas juga inginnya ditambah. Intinya semua itu untuk anak-anak. Kasihan mereka semangat dalam belajarnya, tapi ya begini tempat dan fasilitas serba terbatas,” pungkasnya.

Berita Terkait

Rumah Sidik di Parungkuda Sukabumi hancur tertimpa pohon durian
Main bola plastik di sungai, dua bocah Sukabumi tenggelam dan hanyut di Cimandiri
Tawuran pelajar SMP di Parungkuda Sukabumi dibubarkan warga
Tawuran pelajar SMP di Surade Sukabumi
Diduga melamun, pria Sukabumi ini tersambar KA Pangrango di Cisaat
Hancur jalan penghubung Parungkuda – Bojonggenteng – Parakansalak Sukabumi
Ngeri! Lakalantas ambulans vs motor di Cisaat Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi di Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 22:26 WIB

Rumah Sidik di Parungkuda Sukabumi hancur tertimpa pohon durian

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:29 WIB

Main bola plastik di sungai, dua bocah Sukabumi tenggelam dan hanyut di Cimandiri

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:19 WIB

Tawuran pelajar SMP di Parungkuda Sukabumi dibubarkan warga

Kamis, 2 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Tawuran pelajar SMP di Surade Sukabumi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 14:48 WIB

Diduga melamun, pria Sukabumi ini tersambar KA Pangrango di Cisaat

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi - Kang Dedi Mulyadi

Jawa Barat

Kebijakan Dedi Mulyadi Rp1.000 Sapoe diragukan warga Sukabumi

Senin, 6 Okt 2025 - 19:25 WIB