Menkeu: Pemerintah Habiskan Triliunan Rupiah untuk Gelar MotoGP

- Redaksi

Sabtu, 19 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Sri Mulyani. l Fery Heryadi

Ilustrasi Sri Mulyani. l Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Untuk menyukseskan ajang MotoGP 2022, pemerintah telah menghabiskan triliunan Rupiah. Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, MotoGP digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Diungkapkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam menyukseskan penyelenggaraan MotoGP, itu ada andil dana APBN. Dana tersebut, menurutnya, digelontorkan dalam bentuk penyertaan modal.

“Dana itu ada di Penyertaan Modal Negara (PMN) dan digunakan dalam acara MotoGP,” kata Sri Mulyani melalui Instagramnya, Sabtu (19/3/2022).

Tak tanggung-tanggung, tambah mantan bos Bank Dunia itu, dalam menyukseskan perhelatan tersebut pemerintah telah mengalokasikan dana bernilai triliunan kepada Indonesia Tourism Development Corporation (TDC) melalui PNM dengan nilai Rp1,3 triliun.

Baca Juga :  Pendeta Gilbert Kecam Aksi Rara, Wanita Pawang Hujan di Sirkuit Mandalika

“Selain itu, pengalokasian APBN juga dilakukan melalui kementerian dan lembaga (K/L) sebesar Rp1,8 triliun,” sambung dia.

Kemudian, Intensif PPN atas jasa kena pajak Rp240,73 miliar, serta insentif bea masuk dan pajak impor sebesar Rp10,41 miliar. “Seluruh dukungan tersebut diberikan demi kelancaran acara yang sudah dinanti-nantikan ini,” kata Sri Mulyani.

“25 tahun menunggu, Indonesia kembali menjadi tuan rumah rangkaian balap MotoGP. Bangga!,” jelasnya.

Berita Terkait

Dikeluhkan warga Sukabumi, PLN jawab enteng soal tagihan listrik melonjak usai diskon
Daftar operator, rute dan tujuan bus dalam provinsi dari Terminal KH Ahmad Sanusi Sukabumi
Kisah sukses UMKM Karya Winazar Sukabumi tembus pasar internasional
Jalan Tol Sukabumi-Padalarang dibangun dua tahap selama 4 tahun
Mengenal definisi, logo, prinsip, tujuan dan jenis koperasi
Peluang ekspor untuk petani di Sukabumi, daun kratom laku keras di AS untuk vitalitas
Dikeluhkan warga Sukabumi, ternyata segini tarif listrik PLN per KWh setelah program diskon 50%
Warga Sukabumi ngeluh tarif listrik jadi lebih mahal dibanding sebelum program diskon 50%

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 19:03 WIB

Dikeluhkan warga Sukabumi, PLN jawab enteng soal tagihan listrik melonjak usai diskon

Kamis, 10 April 2025 - 10:00 WIB

Daftar operator, rute dan tujuan bus dalam provinsi dari Terminal KH Ahmad Sanusi Sukabumi

Rabu, 9 April 2025 - 16:00 WIB

Kisah sukses UMKM Karya Winazar Sukabumi tembus pasar internasional

Sabtu, 5 April 2025 - 10:00 WIB

Jalan Tol Sukabumi-Padalarang dibangun dua tahap selama 4 tahun

Sabtu, 5 April 2025 - 01:04 WIB

Mengenal definisi, logo, prinsip, tujuan dan jenis koperasi

Berita Terbaru