Mahasiswa: Kok Kadis DPMD Kabupaten Sukabumi Tidak Tahu Indikator Keberhasilan

- Redaksi

Selasa, 22 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Unjuk rasa mahasiswa di DPMD Kabupaten Sukabumi. l sukabumiheadlines.com

Unjuk rasa mahasiswa di DPMD Kabupaten Sukabumi. l sukabumiheadlines.com

SUKABUMIHEADLINES.com l PALABUHANRATU – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Asal Sukabumi (PB Himasi) unjuk rasa di depan kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Selasa, 22 Maret 2022.

Pantauan di lapangan dengan menggunakan pengeras suara, para mahasiswa berkumpul di depan gedung DPMD di Jalan Bhayangkara, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, menyuarakan sejumlah tuntutan.

Setelah menungggu beberapa waktu, dengan pengamana ketat dari aparat gabungan TNI, Polri dan Satpol PP, serta unsur lainnya para peserta aksi ditemui Kepala Dinas DPMD G. Gunardi dengan menyampaikan jawaban atas tuntutan dari mahasiswa.

isi nassss
Unjuk rasa mahasiswa di DPMD Kabupaten Sukabumi. l sukabumiheadlines.com

Namun, seusai menjawab tuntutan dari peserta aksi malah membubarkan diri dengan alasan jawaban kadis tidak sesuai yang diharapkan.

“Ada empat tuntan yang disampaikan tentang evaluasi terhadap pembedayaan kualitas dari desa, tentang BUM Desa, banyak yang tidak berjalan maksimal sehingga perlu evaluasi terhadap pemberdayaan di desanya. Transparansi yang akan dilakukan, karena ada anggaran yang masuk ke DPMD katanya untuk pemberdayaan tapi, tidak tahu itu seperti apa,” ungkap ketua umum PB Himasi Danial Fadhilah, Selasa (22/3/2022).

Baca Juga :  Jalan Rusak di Sagaranten Sukabumi, Warga Bingung Harus Ngadu ke Mana

“Terus transparansi dana hibah KUPK yang katanya ratusan juta, kita anggap gak perlu banget untuk sekarang. Tentang evaluasi tadi analogi saya yang sudah di sampaikan, kalau misalkan ada 381 desa, 300 desa masalah dan belum maksimal artinya yang salah bukan desa nya yang salah bapaknya, ya DPMD,” sambungnya.

Hal ini, kata Danial, harus benar benar menjadi perhatian DPMD karena Kadis DPMD disebutnya tidak memegangi indikator keberhasilan.

“Ketika kami berdialogpun sangat mengecewakan, pak Kadisnya aja gak tau indikator keberhasilan seperti apa,” kata dia

Berita Terkait

Nelayan Ciemas Sukabumi rugi Rp62 juta, iming-iming bantuan perahu oleh kades dan anggota DPRD
Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi
Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia
Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi
Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah
Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Maknai dengan hati
Henhen Herdiana cetak gol, skor laga Persib Legend++ vs Perssi Selection Sukabumi imbang
Merasa diabaikan saat berobat di RSUD Al Mulk Sukabumi, warga minta bantuan KDM

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 11:29 WIB

Nelayan Ciemas Sukabumi rugi Rp62 juta, iming-iming bantuan perahu oleh kades dan anggota DPRD

Rabu, 4 Juni 2025 - 23:14 WIB

Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi

Rabu, 4 Juni 2025 - 06:28 WIB

Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia

Rabu, 4 Juni 2025 - 01:47 WIB

Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi

Selasa, 3 Juni 2025 - 20:49 WIB

Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah

Berita Terbaru