Tumpukan Sampah di Trotoar Jalan Palabuhanratu – Cisolok Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 5 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tumpukan sampah di trotoar Jalan Palabuhanratu. l sukabumiheadlines.com

Tumpukan sampah di trotoar Jalan Palabuhanratu. l sukabumiheadlines.com

SUKABUMIHEADLINES.com l PALABUHANRATU – Ramainya kunjungan wisatawan di sejumlah lokasi objek wisata kawasan Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, menimbulkan tumpukan sampah.

Terpantau di sejumlah Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS), tepatnya di sepanjang ruas jalan nasional Palabuhanratu – Cisolok, sampah meluber hingga trotoar jalan.

Seperti di TPSS Jalan Raya Citepus, sampah berserakan hingga meluber ke jalan, juga di area Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pantai Citepus, sampah dibiarkan menumpuk di trotoar jalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak hanya itu, di objek wisata Karanghawu Cisolok tumpukan sampah juga terlihat di TPSS yang tepat berada di sisi jalan, dibiarkan berserakan.

Baca Juga :  Dugaan korupsi Rp5,4 miliar, 3 pejabat RSUD Palabuhanratu Sukabumi jadi tersangka

“Iya ini sudah lama gak diangkut, sejak Lebaran sampai hari ini masih menumpuk. Bak penampungan sudah penuh jadinya dibiarkan seperti itu,” ungkap Rizal (34) warga Cimaja kepada sukabumiheadlines.com.

Dijelaskan Rizal, sampah yang berada di TPSS Karangwhawu, Kecamatan Cisolok, sepengetahuannya diangkut dinas terkait satu minggu dua kali sampai tiga kali.

“Kondisi ini selain membuat pemandangan tidak nyaman juga menimbulkan bau tidak sedap menyengat,” jelasnya.

Baca Juga :  Potensi Rugikan Negara Rp1,7 M Dana Desa, Ini Bukti Transfer 63 Kades di Sukabumi

“Katanya sih kemarin ramai pengunjung, jadi kendaraan yang angkut sampah terjebak macet, jadinya gak sampai sini,” imbuhnya.

Sementara itu, Khoirudin (30) warga lainnya menambahkan, tumpukan sampah di sekitar kawasan objek wisata dampak dari banyaknya wisatawan yang datang.

Namun, saat ini serakan sampah di pantai menurutnya sedikit berkurang karena pedagang dan masyarakat sesekali berinisiatif membersihkan dan mengumpulkan di TPSS yang ada.

“Di pantai sekarang berkurang serakan sampahnya, karena suka dibersihkan pedagang dan masyarakat, ya meski gak bersih seutuhnya,” timpalnya.

“Mudah mudahan segera diangkut oleh yang berwenang, kalau dibiarkan terlalu lama malah bikin kumuh dan bisa menimbulkan penyakit juga,” singkatnya.

Berita Terkait

Tawuran pelajar SMP di Parungkuda Sukabumi dibubarkan warga
Tawuran pelajar SMP di Surade Sukabumi
Diduga melamun, pria Sukabumi ini tersambar KA Pangrango di Cisaat
Hancur jalan penghubung Parungkuda – Bojonggenteng – Parakansalak Sukabumi
Ngeri! Lakalantas ambulans vs motor di Cisaat Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi di Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
Rp192 juta nyaris percuma, pengaspalan jalan di Jampang Tengah Sukabumi asal-asalan
Warga Parakasalak Sukabumi belasan tahun derita tumor

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:19 WIB

Tawuran pelajar SMP di Parungkuda Sukabumi dibubarkan warga

Kamis, 2 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Tawuran pelajar SMP di Surade Sukabumi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 14:48 WIB

Diduga melamun, pria Sukabumi ini tersambar KA Pangrango di Cisaat

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:44 WIB

Hancur jalan penghubung Parungkuda – Bojonggenteng – Parakansalak Sukabumi

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:36 WIB

Ngeri! Lakalantas ambulans vs motor di Cisaat Sukabumi

Berita Terbaru