SUKABUMIHEADLINE.com l Mungkin bagi sebagian besar masyarakat, menilai Universitas Islam Negeri (UIN) 100 persen diisi mahasiswa Muslim, tapi kenyataannya tidak demikian. Banyak di antaranya berasal dari kalangan non Muslim.
Salah satunya, adalah Rahasimamonjy Lovanavalona Allison Candy. Ia belum lama ini dinyatakan lulus sebagai Sarjana Terbaik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Wisuda Sarjana ke-124 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dikutip sukabumiheadline.com dari laman kampus, uinjkt.ac.id, Jumat (10/6/2022), perempuan beragama Kristen ini lulus dengan IPK 3,65 atau berpredikat Cum Laude dari UIN Jakarta yang notabene merupakan salah satu Perguruan Tinggi Keagaamaan Islam Negeri (PTKIN).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diberitakan laman resmi UIN Jakarta, Candy menempuh studi di prodi Hubungan Internasional FISIP. Di UIN Jakarta, aku Candy, ia salah satunya belajar bahasa Arab dan Islam.
Diakui mahasiswi asing tersebut, bahasa Arab masih asing baginya karena di negara asalnya, Madagaskar, Afrika, penduduknya menggunakan bahasa Perancis sebagai bahasa nasional.
Namun demikian, Candy tetap berusaha belajar bahasa Arab seperti mahasiswa lainnya, meskipun tidak sepenuhnya memahami.
“Saya menganggap ini sebuah challenge (tantangan), di mana saya harus banyak belajar tentang Islam dan bahasa Arab,” kata dia.
Cerita Candy, kendati mayoritas mahasiswa di kampusnya merupakan Muslim, ia tidak merasa terasing dan bisa nyaman bergaul di lingkungan belajar. Sehingga, ia bisa belajar bahasa Indonesia dari teman-teman kuliahnya.
Sebagai mahasiswa asing, ia belajar bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar perkuliahan dari kursus Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) UIN Jakarta. Dari kursus dan latihan bersama teman, Candy terbiasa berbahasa Indonesia hingga fasih.
“Ya soal bahasa Indonesia saya peroleh dari kursus di Pusat Pengembangan Bahasa. Sekarang saya sudah bisa berbahasa Indonesia,” jelas penyuka nasi goreng dan soto Betawi ini.
Untuk memperoleh gelar sarjananya, ia menyelesaikan skripsi dengan bahasa Inggris yang berjudul Indonesia Soft Power Diplomacy Toward Madagascar via Education and Cultural Exchange: Darmasiswa Scholarship Period 2016-2019.
Candy Mendapat Beasiswa Darmasiswa
Candy sendiri lahir Betafo, pada 5 Mei 1998. Ia kuliah di UIN Jakarta lewat jalur seleksi Ujian Mandiri. Perkuliahan Candy dibiayai lewat Program Beasiswa Rektor.
Sebelum kuliah di UIN Jakarta, Candy mendapat beasiswa non degree di Program Darmasiswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Untuk diketahui, Darmasiswa adalah program beasiswa bagi siswa asing asal negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia untuk belajar bahasa Indonesia, seni, dan budaya di 54 universitas di Indonesia.
Program ini dijalankan sejak 1974 sebagai bagian dari inisiatif ASEAN atau Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara.