Diterjang Ombak, Perahu dan Puluhan Warung di Palabuhanratu Sukabumi Rusak

- Redaksi

Senin, 13 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangunan disapu ombak Pantai Citepus. l Istimewa

Bangunan disapu ombak Pantai Citepus. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l PALABUHANRATU – Gelombang pasang air laut kembali menerjang perairan Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Ahad (12/6/2022) kemarin malam.

Berdasarkan informasi di lapangan kondisi gelombang pasang sudah terjadi sejak empat hari lalu, mengakibatkan satu unit perahu nelayan jenis Congkreng rusak di sekitar Pantai Batu Bintang Cipatuguran, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu.

Tidak hanya itu, puluhan warung dan bale bale milik pedagang di area pesisir Pantai Citepus, Desa Citepus juga mengalami rusak di terjang gelombang pasang air laut.

Hendri (50) warga pesisir Pantai Cipatuguran mengatakan, sudah empat hari ini terjadi perubahan cuaca di perairan Palabuhanratu, yakni gelombang pasang cukup besar.

Meski tidak ada dampak kerusakan terhadap fasilitas di sepanjang Pantai Batu Bintang Cipatuguran, namun mengikis pantai serta satu unit perahu rusak.

“Iya sekarang cuaca lagi tidak bersahabat, ketinggian ombak ke pinggir itu sekitar empat meter,” ungkapnya kepada sukabumiheadline.com, Senin (13/6/2022).

“Kalau kerusakan perahu itu Ahad malam kemarin sekira pukul 19.00 WIB, saat air laut atau ombak lagi pasang,” imbuhnya.

Sementara itu, Tita (50) warga Pantai Citepus Kebon Kalapa mengatakan, puluhan bangunan warung dan bale milik para pedagang hancur diterjang ombak besar.

Baca Juga :  Bosan Kerja di Pabrik, Pemuda Ciambar Sukabumi Jual Kicimpring Omzet Jutaan Rupiah per Bulan

“Katanya sih banyak sampai 24 bangunan bale dan warung rusak kena ombak besar,” ungkapnya.

Dijelaskan Tita, ombak besar dan menerjang pantai Citepus, Desa Citepus juga sudah terjadi sejak empat hari lalu dan hingga saat ini masih terjadi.

“Ini saja bagian depan rusak, ya mau gimana lagi sudah rusak ya di bikin lagi. Ini teh sudah empat hari ombak besar, yang lain banyak yang rusak, sampai 20 lebih, karena ombak besar sekali,” jelasnya.

Gak takut mah, kalau ombak besar paling menjauh dari rumah keluar dulu cari tempat aman,” pungkasnya.

Berita Terkait

Nelayan Ciemas Sukabumi rugi Rp62 juta, iming-iming bantuan perahu oleh kades dan anggota DPRD
Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi
Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia
Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi
Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah
Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Maknai dengan hati
Henhen Herdiana cetak gol, skor laga Persib Legend++ vs Perssi Selection Sukabumi imbang
Merasa diabaikan saat berobat di RSUD Al Mulk Sukabumi, warga minta bantuan KDM

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 23:14 WIB

Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi

Rabu, 4 Juni 2025 - 06:28 WIB

Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia

Rabu, 4 Juni 2025 - 01:47 WIB

Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi

Selasa, 3 Juni 2025 - 20:49 WIB

Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah

Senin, 2 Juni 2025 - 18:11 WIB

Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Maknai dengan hati

Berita Terbaru