Niat Mulia Wanita asal Cikakak Sukabumi, Rela Terdampar di Luar Negeri

- Redaksi

Selasa, 13 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Butuh migran asal Cikakak Sukabumi, Fazrin Sugiri Arip. l Istimewa

Butuh migran asal Cikakak Sukabumi, Fazrin Sugiri Arip. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CIKAKAK – Setiap orang tua tentu ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya, terutama dalam hal pendidikan.

Demikian dengan Fazrin Sugiri Arip, wanita kelahiran Sukabumi, 25 Desember 1981, itu merasakan betul bagaimana sulitnya sebagai lulusan sekolah dasar (SD) harus bersaing dengan lulusan-lulusan dari jenjang di atasnya.

Diketahui, wanita asal Kampung Sirnagalih RT 03/03, Desa/Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, itu kini menjadi buruh migran di salah satu negara Uni Emirat Arab (UEA), tepatnya di Bahrain.

Diakui Fazrin, ia terbilang terpaksa “terdampar” di Bahrain, meskipun tujuan awalnya adalah Dubai. Hal itu karena faktor rendahnya pendidikan yang dimilikinya.

“Itulah alasan saya kenapa sampai mau kerja jauh hingga ke luar negeri. Niat saya hanya ingin menyejahterakan anak-anak, terutama pendidikannya,” kata Fazrin kepada sukabumiheadline.com, Selasa (13/9/2022).

“Apapun saya jalani, yang penting halal. Walaupun istilahnya di sini hanya jadi pembantu,” tambahnya.

Diakuinya, meskipun gaji yang diterimanya tidak sebanding jika dibandingkan dengan perasaan kangen untuk selalu berkumpul dengan keluarga.

Baca Juga :  Bandar Besar dan 21 Pengedar Narkoba Kota Sukabumi Terpaksa Berhenti Usaha Haram

Namun, demi tekad mulianya menyekolahkan anak-anaknya hingga ke jenjang yang tertinggi, single parent ini tetap merelakan dirinya jauh dari anak-anaknya.

“Saya kontrak kerja di sini dua tahun. Kalau untuk gaji sekira lima jutaan Rupiah per bulan,” jelasnya.

Mengingat pengalamannya yang gagal masuk Dubai karena faktor pendidikan itulah, Fazrin bertekad untuk bekerja sebaik-baiknya hingga anak-anak tercintanya mampu menyelesaikan pendidikan terbaiknya.

“Demi anak-anak, demi pendidikan anak-anak, saya akan melakukan apapun, yang penting halal,” pungkas Fazrin.

Berita Terkait

Arab Saudi dan UEA butuh 1,5 juta lebih pekerja bidang AI
Mohammed Taufiq Johari: Dari Unisba Bandung jadi Menpora Malaysia, magang di Garut, istri WNI
Suasana Natal di Gaza yang penuh keprihatinan
Fenomena ratusan sinkhole di Turkiye, pernah terjadi di Sukabumi, ini pemicunya
Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka
Korupsi Rp556 miliar, eks Menteri Olah Raga China dihukum mati
Meski negaranya hancur, warga Gaza sumbang 1.000 Dolar AS untuk korban banjir Sumatera
Belum usai dengan Rusia, Ukraina diambang perang dengan negara Muslim

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 01:43 WIB

Arab Saudi dan UEA butuh 1,5 juta lebih pekerja bidang AI

Jumat, 26 Desember 2025 - 21:09 WIB

Mohammed Taufiq Johari: Dari Unisba Bandung jadi Menpora Malaysia, magang di Garut, istri WNI

Jumat, 26 Desember 2025 - 03:00 WIB

Suasana Natal di Gaza yang penuh keprihatinan

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:11 WIB

Fenomena ratusan sinkhole di Turkiye, pernah terjadi di Sukabumi, ini pemicunya

Senin, 15 Desember 2025 - 01:04 WIB

Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka

Berita Terbaru

Pemain Persib Bandung Luciano Guaycochea, Andrew Jung, Marc Klok dan Adam Alis selebrasi gol di ACL 2 - sukabumiheadline.com

Olahraga

Babak 16 besar ACL 2: Persib vs Ratchaburi

Selasa, 30 Des 2025 - 15:19 WIB

Ilustrasi berebut hak asuh anak di pengadilan - sukabumiheadline.com

Regulasi

Mahkamah Agung: Hak asuh anak dapat dialihkan dari ibu ke ayah

Selasa, 30 Des 2025 - 13:22 WIB