Jembatan Pamuruyan Sukabumi Amblas, 5 Kelompok Masyarakat Ini Paling Dirugikan

- Redaksi

Rabu, 14 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com l CIBADAK – Amblasnya pondasi Jembatan Pamuruyan, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Selasa (13/12/2022) pagi sekira pukul 09.00 WIB sangat berdampak pada mobilitas warga.

Sedikitnya lima kelompok masyarakat Sukabumi sangat terdampak akibat jembatan amblas tersebut, yakni pelajar dan guru, buruh pabrik, angkutan orang dan barang kebutuhan pokok, para pedagang yang belanja ke Pasar Cibadak, dan pegawai negeri sipil.

“Iya sangat terdampak. Pakai motor aja udah kejebak macet, apalagi kalau naik angkot,” kata Irma Suryani, salah seorang buruh pabrik di kawasan Angkrong, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, kepada sukabumiheadline.com, Selasa malam.

Irma menambahkan, Selasa petang, saat ia pulang kerja ia terjebak kemacetan. Karenanya, pada Rabu (14/12/2022), ia terpaksa harus berangkat lebih pagi.

“Tadi aja waktu pulang macet banget. Besok pagi, mau gak mau harus berangkat lebih pagi lagi karena kalau naik ojek udah pasti biayanya jadi nambah,” kata warga Kecamatan Nagrak itu.

Hal senada diungkap Muhammad Fazri, pelajar salah satu SMA di Cibadak ini mengaku harus berangkat lebih pagi dibanding hari sebelumnya.

Baca Juga :  Kabar Terkini Puri Pertiwi, Wanita Sukabumi Pewaris Darah Seni Uyan Asmi

“Ya harus lebih pagi. Kalau gak bisa kesiangan setiap hari,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, terjadi kemacetan parah dari kedua arah pada Selasa kemarin, baik dari arah Sukabumi menuju Bogor, maupun sebaliknya. Hal itu terjadi karena polisi harus memberlakukan sistem buka tutup jalur lalu lintas.

Bahkan, kemacetan lalu lintas di ruas penghubung Sukabumi-Bogor tersebut mengalami kemacetan hingga sejauh lima kilometer, terutama pada jam masuk dan keluar kerja pabrik.

Untuk informasi, pondasi jembatan amblas karena terdapat bagian kosong sedalam 14 meter di bawah pondasi jembatan. Baca lengkap: Ambruk, Jembatan Pamuruyan Cibadak Sukabumi Sebabkan Kemacetan Parah

Berita Terkait

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa
Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM
KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi
Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi
Terbukti! Ini alasan 10 perawat dan ASN RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi positif narkoba
Bawa barang haram dari Jakarta, dua pria asal Sukabumi dibekuk di Bogor

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 22:31 WIB

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa

Kamis, 21 Agustus 2025 - 19:26 WIB

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:47 WIB

Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:16 WIB

KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Minggu, 17 Agustus 2025 - 22:07 WIB

Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi

Berita Terbaru

Wakil Ketua Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak - Instagram

Khazanah

Dahnil: non-Muslim boleh menjadi Petugas Haji Embarkasi

Selasa, 26 Agu 2025 - 20:23 WIB