Kenalin Nih, Sultan Muda dari Sukabumi Sukses Meraup Rp400 Juta Sebulan

- Redaksi

Sabtu, 4 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maulana Yusuf, pengusaha cone ice cream dari Sukabumi. l Istimewa

Maulana Yusuf, pengusaha cone ice cream dari Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l WARUDOYONG – Di mana ada kemauan di situ ada jalan, begitu bunyi pepatah lama yang rasanya masih tetap relevan diperdengarkan kepada generasi muda Sukabumi saat ini.

Sukabumi merupakan sebuah kota di Provinsi Jawa Barat. Di kota yang terletak di selatan pulau Jawa ini ternyata ada seorang pengusaha muda terkaya.

Bahkan berkat kegigihannya, seperti dirangkum sukabumiheadline.com dari kanal YouTube Pejuang Duit, pemuda ini sanggup meraup Rupiah hingga Rp400 juta per bulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketika banyak generasi muda Sukabumi mengeluhkan sulitnya mencari pekerjaan, pemuda ini justru mampu menebalkan pundi-pundi uangnya hanya dengan bekerja dari rumah.

Pengusaha muda yang didaulat terkaya tersebut bernama Maulana Yusuf, seorang pengusaha cone ice cream yang dirintisnya sejak 1985 silam oleh ayahnya dan dikelola oleh Yusuf sejak 2009 lalu.

Baca Juga :  Ada Kota Sukabumi, Sumedang dan Ciamis di daftar Kota/Kabupaten Termiskin di Jawa Barat

Pada awalnya, warga pemuda asal Kampung Babakan Kelurahan, Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat itu mengaku hanya mengembangkan usaha rumahan yang dirintis ayahnya.

Dari mulai hanya memiliki dua orang karyawan saja, jelas Yusuf, saat ini usahanya tersebut terus berkembang dan sejak 2014 ia mempekerjakan 18 karyawan.

“Saya coba mempertahankan usaha milik ayah saya. Dari pertama hanya ounya dua orang pekerja dengan belanja satu dua karung dibantu, sekarang sudah memiliki 18 orang pekerja dengan sekali belanja bahan baku mencapai tonan,” terangnya.

Yusuf juga membeberkan suka dukanya menjalankan usahanya itu, di mana pabriknya sempat berhenti beroperasi selama sembilan tahun, yakni sejak 2000 sampai 2009.

Baca Juga :  F-Golkar DPRD Kabupaten Sukabumi Desak Kadishub Tertibkan Truk AMDK AQUA

Pemasaran dan Omzet

Sementara untuk pemasaran, ia menyebut cone ice cream buatannya dipasarkan di wilayah Sukabumi dan ke luar Sukabumi.

“Kami setiap hari produksi. Untuk pelanggan sampai ke Wonosobo, Natuna sampai ke Aceh,“ jelasnya.

Bersama belasan karyawannya tersebut, Yusug saat ini sudah mampu memproduksi 100 ribu pcs cone ice cream berbagai ukuran per bulan.

Untuk harga jual cone ice cream, per bal isi 300 pcs atau 400 pcs ia bandrol seharga Rp40 ribu hingg Rp50 ribu.

Diakuinya, saat ini omzet usahanya sudah mencapai Rp300 juta hingga Rp400 juta dalam sebulan.

“Yang asalnya omset belasan juta per bulan, alhamdulillah sekarang bisa dihitung stabil 300 sampai 400 juta sebulan,” pungkas Yusuf

Berita Terkait

Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO
Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan
Hanipa, pesepakbola Timnas Putri asal Sukabumi ini minta bantuan Dedi Mulyadi
Pendiri Microsoft, Bill Gates tak ingin mati dalam keadaan kaya: Memalukan
Persib masuk bursa efek, Menteri PKP akan investasi Rp100 M, berharta Rp1,5 T ini rinciannya
Wali Kota Sukabumi akan dirikan PT Perssi 1928, jual 10 ribu saham Rp1.000 per lembar
Mendagri ungkap Kota dan Kabupaten Sukabumi masuk kategori “merah”
Selamat! Semua Koperasi Desa Merah Putih di Sukabumi dapat modal awal Rp3 miliar

Berita Terkait

Kamis, 29 Mei 2025 - 08:40 WIB

Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO

Rabu, 28 Mei 2025 - 10:00 WIB

Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan

Selasa, 27 Mei 2025 - 02:15 WIB

Hanipa, pesepakbola Timnas Putri asal Sukabumi ini minta bantuan Dedi Mulyadi

Minggu, 25 Mei 2025 - 10:00 WIB

Pendiri Microsoft, Bill Gates tak ingin mati dalam keadaan kaya: Memalukan

Sabtu, 24 Mei 2025 - 23:30 WIB

Persib masuk bursa efek, Menteri PKP akan investasi Rp100 M, berharta Rp1,5 T ini rinciannya

Berita Terbaru