300 Pasukan Taliban Tewas di Lembah, 1000 Pasukan Terkepung

- Redaksi

Selasa, 24 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lembah Panjshir. I Istimewa

Lembah Panjshir. I Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Tekad pasukan Taliban untuk menembus basis pertahanan Pasukan Perlawanan Nasional Afghanistan (NRF) Aliansi Utara di Lembah Panjshir harus dibayar dengan darah dan ratusan nyawa.

Serangan ribuan pasukan Taliban gagal total, hingga 300 tentara Taliban menjadi mayat setelah terjebak dan diserang NRF di Lembah Andarab, Provinsi Baghland.

Taliban mengerahkan ribuan pasukan untuk menggempur basis Pasukan Perlawanan Aliansi Utara di Lembah Panjshir. Serangan dilakukan setelah Taliban mengultimatum Ahmad Massoud untuk menyerahkan diri, tapi tak digubris.

Pasukan Perlawanan sendiri merupakan gabungan beberapa kelompok, seperti pasukan Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan (ANDSF) yang menyingkir dari Kabul setelah dikuasai Taliban.

Turut bergabung dari pasukan detasemen tempur yang dikomandani Yar Muhammad Dostum, putra dari jenderal perang Afghanistan Abdul Rashid Dostum. Dan tentunya pasukan Ahmad Massoud.

Kabar terbaru menyebut jika lebih dari 1.000 pasukan Taliban dalam kondisi terancam. Mereka dilaporkan telah terjebak di sebuah lembah menuju Panjshir.

Baca Juga :  Turki Menyambut Pernyataan Moderat Para Pemimpin Taliban

Presiden Afghanistan sementara, Amrullah Saleh mengatakan, tak ada satupun pasukan Taliban yang terjebak di Lembah Andarab, bisa keluar dengan selamat.

“Mereka terjebak di zona penyergapan di Lembah Andarab dan hampir tidak keluar dalam keadaan utuh,” kata Amrullah Saleh, Senin (23/8/2021).

Saat ini pasukan Taliban dalam posisi terkepung dan diburu ribuan pasukan NRF bersama penduduk setempat. Ribuan oenduduk turun tangan mengepung Taliban karena kesal milisi bersenjata yang kini berkuasa itu melakukan penyanderaan terhadap perempuan dan anak-anak di Andarab.

Berita Terkait

Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus
Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara
Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina
Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB
Intip kecanggihan M142 HIMARS, tentara AS berlatih perang di dekat Sukabumi
Perancis akan akui Negara Palestina tahun ini, dibenci Israel-AS, dipuji spanyol dan Arab Saudi
Tim Persib ditengok Dubes Indonesia untuk Thailand
Iran akan lanjutkan perang dengan Israel

Berita Terkait

Minggu, 10 Agustus 2025 - 02:52 WIB

Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 22:08 WIB

Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara

Kamis, 31 Juli 2025 - 02:23 WIB

Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:00 WIB

Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB

Minggu, 27 Juli 2025 - 00:55 WIB

Intip kecanggihan M142 HIMARS, tentara AS berlatih perang di dekat Sukabumi

Berita Terbaru

Honda CB125 Hornet - Honda

Otomotif

Honda CB125 Hornet, motor sport seharga Rp20 juta

Minggu, 10 Agu 2025 - 03:26 WIB