Akar Selisih PDIP dengan Jokowi Bermula dari Megawati Tolak Presiden Tiga Periode

- Redaksi

Kamis, 26 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Tim Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD, Adian Napitupulu. l Istimewa

Wakil Ketua Tim Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD, Adian Napitupulu. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Akar persoalan perseteruan antara PDI Perjuangan (PDIP) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelang tahun politik Pilpres 2024 adalah soal presiden tiga periode.

Hal itu diungkap politikus partai berlambang kepala banteng, Adian Napitupulu dalam keterangannya pada Rabu (25/10/2023).

Menurut Adian, masalah bermula dari sikap Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang menolak usulan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nah ketika ada permintaan tiga periode, kita tolak. Ini masalah konstitusi, ini masalah bangsa, ini masalah rakyat, yang harus kita tidak bisa setujui,” kata Wakil Ketua Tim Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD itu.

Dijelaskan Adian respons partainya itu menuai reaksi kemarahan dari salah satu pihak. Padahal, menurut Adian, sikap itu tegas karena perpanjangan masa jabatan presiden bertentangan dengan konstitusi.

Baca Juga :  Disebut Produk Gaib, Bos Esemka Jengkel

“Kemudian ada pihak yang marah, ya terserah mereka. Yang jelas kita bertahan untuk menjaga konstitusi. Menjaga konstitusi adalah menjaga republik ini. Menjaga konstitusi adalah menjaga bangsa dan rakyat kita,” ujarnya.

Asian juga mengaku tidak antipati dengan Jokowi. Adian mengaku hanya menyesalkan perubahan Jokowi yang begitu cepat terhadap PDIP.

Padahal, PDIP, kata Adian, sudah memberi segalanya untuk Jokowi dan keluarga. Mulai dari menjadi wali kota Solo dua periode, gubernur DKI Jakarta, dan presiden dua kali.

“Dulu ada yang datang minta jadi wali kota dapat rekomendasi, minta rekomendasi, dikasih. Minta lagi dapat rekomendasi, dikasih lagi. Lalu minta jadi gubernur, minta rekomendasi dikasih lagi. Lalu minta jadi calon presiden, minta rekomendasi dikasih lagi. Kedua kali dikasih lagi,” ucap Adian.

Baca Juga :  Puan Maharani Kesal Saat Pidato Sepi Tepuk Tangan: Kayak Nonton Wayang

“Lalu ada lagi minta untuk anaknya dikasih lagi. Lalu ada diminta untuk menantu lalu dikasih lagi. Banyak benar,” imbuhnya.

Kini, Adian mengaku tak ambil pusing setelah Gibran resmi maju bersama Prabowo Subianto. Dia menyebut partainya kini hanya akan fokus memenangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

“Status Gibran anak Jokowi. Soal status mereka diserahkan ke DPP dan Ketua Umum PDI Perjuangan. Tugas saya menggalang suara, menggalang kekuatan untuk memenangkan Ganjar,” ucapnya.

Belum ada pernyataan dari Jokowi atau dari Istana terkait pernyataan Adian Napitupulu ini.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dan Tenaga Ahli KSP Ali Mochtar Ngabalin belum merespons saat dihubungi.

Berita Terkait

Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?
Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy
Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi
Respons berbeda Titiek Soeharto dengan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 periode
Jokowi perintahkan relawan dukung Prabowo-Gibran 2 periode
KPU bikin aturan rahasiakan data Capres-Cawapres, termasuk ijazah
Kisah hidup, harta dan kontoversi Budi Arie, loyalis Jokowi dipecat Prabowo dari Menkop
Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:11 WIB

Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?

Minggu, 28 September 2025 - 17:10 WIB

Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy

Sabtu, 27 September 2025 - 23:31 WIB

Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi

Rabu, 24 September 2025 - 22:22 WIB

Respons berbeda Titiek Soeharto dengan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 periode

Sabtu, 20 September 2025 - 13:48 WIB

Jokowi perintahkan relawan dukung Prabowo-Gibran 2 periode

Berita Terbaru

Lagi kerja, tukang tersengat listrik di Parungkuda Sukabumi - Ist

Hikmah

Keselamatan dan kesehatan kerja menurut Islam

Rabu, 8 Okt 2025 - 02:30 WIB