Bus Pendukung Banyak yang Dibatalkan Mendadak, Ini Komentar dan Saran Anies Baswedan

- Redaksi

Selasa, 30 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anies Baswedan menampung aspirasi 500 petani Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

Anies Baswedan menampung aspirasi 500 petani Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku menerima informasi pemesanan bus yang rencananya akan mengangkut pendukungnya mengikuti kampanye akbar 10 Februari 2024 mendatang di Jakarta International Stadium (JIS), dibatalkan sepihak.

“Ya kami mendengar laporan-laporan tentang pembatalan sepihak atas bus-bus itu,” kata Anies, Senin (29/1/2024).

Anies meyakini gangguan itu tidak akan menyurutkan semangat para relawannya. Anies justru mengaku heran atas kemunculan gangguan yang dinilainya menghambat proses demokrasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tantangan itu tidak akan menghentikan semangat semua relawan dan pejuang. Justru semangatnya makin besar dan saya justru mengajak semua rakyat mari kita saksikan ini. Betapa kebebasan dalam menjalankan kegiatan kampanye terganggu,” sesal Anies.

Baca Juga :  Survei Ini Sebut Partai NasDem Melesat Tajam Usai Deklarasi Anies Baswedan Presiden

“Bukankah kita mau menjaga iklim demokrasi yang sehat? Bukankah semua harus dikasih kesempatan yang sama?” ujarnya.

Namun, Anies tak menyebutkan alasan pembatalan sepihak tersebut. Dia juga tak menyebutkan jumlah bus yang dibatalkan sepihak.

Anies kembali bertanya apakah akan meneruskan praktik serupa. Sehingga, ia memandang Indonesia membutuhkan perubahan.

“Pertanyaan, apakah praktik ini mau dibiarkan, apakah cara seperti ini mau dilanjutkan, justru ini membuatnya kita semakin yakin Indonesia perlu perubahan,” tegasnya.

Baca Juga :  Demokrat Siap Bergerak, Anies Baswedan Kantongi Satu Nama Cawapres, Ini Sosoknya

Senada dengan Anies, Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin turut mengomentari mengenai kabar pembatalan bus pendukung. Cak Imin meminta agar seluruh pihak saling bahu-membahu menyukseskan kampanye akbar mendatang. Ia pun meminta agar pemesanan bus itu tak dibatalkan secara sepihak.

“Kampanye akbar tanggal 10 mari kita sukseskan kepada semua pihak membantu. Ini agenda kampanye. Artinya agenda pemilu. Tolong saling bahu-membahu. Bus-bus yang membatalkan, tolong jangan dibatalkan, ini bagian dari agenda nasional. Jangan takut,” kata Cak Imin.

“Saya akan backup bus-bus yang dapat ancaman, kepada masyarakat ayo kita lancarkan semua proses. Saling hormati dan kalau ada hambatan kita harus melakukan langkah-langkah cerdas dan waspada,” yakin dia.

Berita Terkait

Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy
Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi
Respons berbeda Titiek Soeharto dengan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 periode
Jokowi perintahkan relawan dukung Prabowo-Gibran 2 periode
KPU bikin aturan rahasiakan data Capres-Cawapres, termasuk ijazah
Kisah hidup, harta dan kontoversi Budi Arie, loyalis Jokowi dipecat Prabowo dari Menkop
Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat
Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati

Berita Terkait

Minggu, 28 September 2025 - 17:10 WIB

Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy

Sabtu, 27 September 2025 - 23:31 WIB

Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi

Rabu, 24 September 2025 - 22:22 WIB

Respons berbeda Titiek Soeharto dengan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 periode

Sabtu, 20 September 2025 - 13:48 WIB

Jokowi perintahkan relawan dukung Prabowo-Gibran 2 periode

Senin, 15 September 2025 - 19:42 WIB

KPU bikin aturan rahasiakan data Capres-Cawapres, termasuk ijazah

Berita Terbaru

Dedi Mulyadi mengunjungi siswa di barak militer - Istimewa

Jawa Barat

Dedi Mulyadi akan pidanakan SPPG yang sebabkan keracunan MBG

Sabtu, 4 Okt 2025 - 01:47 WIB

Terduga pelaku pembunuhan di Kadudampit, Kabupaten Sukabumi - Pratama II

Vonis

Pria Sukabumi yang bunuh kakak divonis 10 tahun penjara

Jumat, 3 Okt 2025 - 21:24 WIB