5 Kali Puasa 5 Kali Lebaran, Jalan Kabupaten di Bojonggenteng Sukabumi Tak Diperbaiki

- Redaksi

Senin, 18 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalan Kabupaten rusak di Kecamatan Bojonggenteng, Sukabumi. l Istimewa

Jalan Kabupaten rusak di Kecamatan Bojonggenteng, Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com – Kondisi Jalan Kabupaten di ruas Bojonggenteng – Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang rusak parah kembali dikeluhkan warga.

Keluhan kali ini disampaikan Saepul Anwar, warga Kampung Palasari Wates, Desa Palasari Girang, Kecamatan Kalapanunggal.

Saepul Anwar menyampaikan kekesalannya di media sosial Facebook, pada Sabtu (16/3/2024) lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saat berjalan menuju jurusan parungkuda dan jurusan mau ke arah Kecamatan Kalapanunggal disuatu daerah Kp.Cisarua tiba tiba ada sebuah jalan Raya yang dulu mulus tapi sekarang sudah bertahun tahun tidak ada yang melihatnya bahkan tak ada yang peduli kembali,” keluhnya dikutip Senin (18/3/2024) pagi.

“Warga pun sudah banyak yang kesal bila melalui jalur ini bahkan dulu sebelum ada jalan raya Cikidang ini jalan rusak adalah satu titik jalan utama yang selalu banyak dilalui oleh kendaraan roda dua, roda empat bahkan mobil angkutan berat ke UNOCAL Gunung Salak. Tapi sekarang Engkau di anak tirikan Wahai jalan Peninggalan nenek moyang dulu,” kesal dia.

Pria yang bekerja sebagai guru dan pedagang itu berharap Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi yang baru terpilih kemarin mau memperjuangkan perbaikan jalan tersebut.

“Semoga datangnya bulan Suci Ramadhan tahun ini 1445 H ada orang sudah terpilih menjadi dewan kemarin terbuka mata hatinya bisa menyayangi dan mengurus jalan Cisarua Citangkil ini bagus kembali seperti dulu,” imbuhnya.

Dikonfirmasi Senin pagi, Saepul Anwar mengaku setiap hari melintasi jalan rusak tersebut karena ia harus belanja ke Pasar Parungkuda.

Karenanya, ia merasakan betul bagaimana jalan tersebut sulit dilintasi manakala tergenang air sehabis diguyur hujan deras.

Kondisi tersebut tentu sangat membahayakan karena jika musim kemarau, jalan berlubang. Sementara ketika hujan lubang jalan tertutupi genangan air, sehingga lebih membahayakan, terlebih bagi yang tidak mengenal kondisi jalan tersebut.

“Jadi dia setiap pagi belanja untuk kebutuhan warungnya ke pasar parungkuda sangat merasakan bagaimana setiap hari lewat jalan yang sudah berlobang itu,” kata Saepul Anwar kepada sukabumiheadline.com.

Spanduk Protes Jalan rusak
Spanduk protes jalan rusak di Bojonggenteng, Sukabumi. l Istimewa

Diberitakan sebelumnya, jalan rusak tersebut sudah lebih dari 5 tahun atau lima kali Ramadhan dan Lebaran tak pernah diperbaiki.

Saking jengkelnya, warga sempat memprotes jalan rusak tersebut dengan memasang spanduk ajakan untuk golput, alias tidak memilih pada Pemilu 2024.

Berita Terkait

Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi
Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya
Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya
Ngeri, Jalan Kabupaten Sukabumi penghubung tiga kecamatan hancur
Sudah bayar Rp9 juta, pria asal Sukabumi hendak jadi TKI ilegal ke Malaysia
Penyebab warga Tegal ditemukan tewas di Cibadak Sukabumi
Sopir angkot di Sukabumi iuran perbaiki Jalan Kabupaten menuju tempat wisata rusak
Di depan Bupati Sukabumi, Dedi Mulyadi sampaikan ironi

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 23:27 WIB

Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi

Selasa, 29 Juli 2025 - 04:39 WIB

Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya

Senin, 28 Juli 2025 - 18:56 WIB

Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya

Senin, 28 Juli 2025 - 01:40 WIB

Ngeri, Jalan Kabupaten Sukabumi penghubung tiga kecamatan hancur

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:13 WIB

Sudah bayar Rp9 juta, pria asal Sukabumi hendak jadi TKI ilegal ke Malaysia

Berita Terbaru