Setelah Nyalindung dan Parungkuda, hujan es kembali guyur wilayah utara Sukabumi

- Redaksi

Sabtu, 9 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Butiran es dari langit di Sukaraja, Kabupaten Sukabumi - Istimewa

Butiran es dari langit di Sukaraja, Kabupaten Sukabumi - Istimewa

sukabumiheadline.com – Hujan deras disertai butiran es mengguyur Dusun Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (1/11/2024) sekitar pukul 14.45 WIB. Baca selengkapnya: Fenomena langka, hujan es landa Dusun Ciherang Sukabumi

Hujan es juga pernah mengguyur wilayah Diberitakan sebelumnya, fenomena alam serupa juga terjadi di Kampung Cipanggulaan, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda. Baca selengkapnya: Wah, Ada Fenomena Hujan Es di Parungkuda Sukabumi

Kali ini butiran es bersamaan hujan deras disertai angin kencang mengguyur di Kampung Batukarut, Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja, Sabtu (9/11/2024) sekitar pukul 13.30 WIB.

“Ya baru saja hujan deras mengguyur sama angin kencang ada butiran esnya,” ungkap Salma Yusmita, seorang warga Kampung Batukarut saat dihubungi sukabumiheadline.com.

Diketahuinya ada hujan es, lanjut Salma, mendengar suara bising dari atas atap asbes saat bersamaan hujan deras mengguyur bersamaan angin kencang. Lalu ia dan keluarganya langsung keluar rumah.

“Pas diluar butiran es kecil-kecil seukuran kelereng kecil berjatuhan bersamaan dengan air hujan,” jelas dia.

Baca Juga :  Keracunan massal warga Bantargadung Sukabumi, mual dan pusing usai santap sayur jamur

“Hujan es turunnya sekitaran sepuluh menitan, kalau hujan anginnya masih terus berlangsung dan membuat kami khawatir juga,” sambung Salma.

Ia dan keluarganya mengaku sempat merasakan fenomena alam hujan es sekitar 10 tahun lalu. ” Ya sepuluh tahun lalu sempat terjadi hujan es juga,” ujar Salma.

Sebelumnya hujan deras disertai angin kencang dan butiran es mengguyur sejumlah Kampung di wilayah Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jumat (1/11/2024) sekitar pukul 14:45 WIB.

Seorang warga Dusun Ciherang, Eni Suharni (52), mengungkapkan pengalaman saat hujan tersebut.

Ya Pak, hujan disertai angin kencang juga ada butiran es,” kata Eni saat dihubungi sukabumiheadline.com melalui pesan WhatsApp.

Berita Terkait

Nelayan Ciemas Sukabumi rugi Rp62 juta, iming-iming bantuan perahu oleh kades dan anggota DPRD
Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi
Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia
Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi
Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah
Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Maknai dengan hati
Henhen Herdiana cetak gol, skor laga Persib Legend++ vs Perssi Selection Sukabumi imbang
Merasa diabaikan saat berobat di RSUD Al Mulk Sukabumi, warga minta bantuan KDM

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 11:29 WIB

Nelayan Ciemas Sukabumi rugi Rp62 juta, iming-iming bantuan perahu oleh kades dan anggota DPRD

Rabu, 4 Juni 2025 - 23:14 WIB

Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi

Rabu, 4 Juni 2025 - 06:28 WIB

Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia

Rabu, 4 Juni 2025 - 01:47 WIB

Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi

Selasa, 3 Juni 2025 - 20:49 WIB

Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah

Berita Terbaru