Siap-siap macet ria warga Sukabumi, 3 juta kendaraan tinggalkan Jakarta saat libur Nataru 2025

- Redaksi

Sabtu, 14 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gerbang Tol Bocimi Seksi 2 di Parungkuda, Kabupaten Sukabumi - Istimewa

Gerbang Tol Bocimi Seksi 2 di Parungkuda, Kabupaten Sukabumi - Istimewa

sukabumiheadline.com – Warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, harus bersiap menghadapi kemacetan lalu lintas menjelang musim libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Pasalnya, jutaan kendaraan diperkirakan akan meninggalkan Jakarta dengan tujuan dan atau melintasi Jawa Barat, Banten dan Sumatera.

Seperti diketahui, keberadaan Jalan Tol Bocimi Seksi 2, Cigombong-Cibadak, telah memperpendek waktu tempuh wisatawan dari Jakarta dan Bogor ke berbagai destinasi wisata di wilayah utara maupun selatan Sukabumi.

Menurut Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur, sekira 3,06 juta kendaraan meninggalkan Jakarta di periode Nataru. Angka tersebut naik 17,6 persen dari volume lalu lintas (lalin) normal atau naik 2,4 persen dibandingkan periode Nataru tahun lalu.

Subakti menyebut angka itu merupakan proyeksi pergerakan per tanggal 18 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025 melalui empat gerbang tol (GT) utama, di antaranya GT Cikarang Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, dan GT Cikupa.

“Selama periode libur Natal nanti ada sebesar 3,06 juta kendaraan atau naik 17,9 persen terhadap normal. Jadi itu yang keluar Jakarta, dan kalau dibandingkan periode Natal sebelumya, naik 2,4 persen. Jadi masih cukup ada kenaikan,” ujar Subakti beberapa waktu lalu.

Ia juga memproyeksikan arus balik Nataru bakal lebih landai yakni dengan volume 3 juta kendaraan. Namun, angka ini naik 18,6 persen terhadap normal atau 2,9 persen dari Nataru tahun sebelumnya.

Ia memproyeksikan puncak arus mudik akan terjadi pada 21 Desember 2024 dengan 235.381 kendaraan atau naik 41 persen dari normal. Sedangkan, puncak arus balik Natal diproyeksikan akan terjadi pada 29 Desember 2024 dengan 221.766 kendaraan atau naik 22 persen.

Baca Juga :  Janji Menko PMK Muhadjir Effendy penanganan longsor Tol Bocimi Seksi 2 kelar bulan ini

Perusahaan juga memprediksi puncak arus mudik Tahun Baru terjadi pada 28 Desember dengan kenaikan volume kendaraan sebesar 23 persen dari normal dan arus balik pada 1 Januari 2025 yang volumenya diprediksi naik 42 persen dari normal.

Untuk menghadapi kenaikan volume lalin tersebut, Jasa Marga telah berkoordinasi cukup lama dengan para pemangku kepentingan terkait untuk mengantisipasinya.

Salah satu caranya adalah dengan menerapkan pembatasan terhadap angkutan barang atau truk sumbu 3 ke atas di waktu tertentu.

“Ada SKB (surat keputusan bersama) yang sudah ditandatangani pada 6 Desember di Kementerian Perhubungan. Memang di sini ada pembatasan angkutan barang sumbu 3 ke atas di waktu tertentu demi kelancaran arus,” lanjut Subakti.

Berita Terkait

Daftar operator, rute dan tujuan bus dalam provinsi dari Terminal KH Ahmad Sanusi Sukabumi
Kisah sukses UMKM Karya Winazar Sukabumi tembus pasar internasional
Jalan Tol Sukabumi-Padalarang dibangun dua tahap selama 4 tahun
Mengenal definisi, logo, prinsip, tujuan dan jenis koperasi
Peluang ekspor untuk petani di Sukabumi, daun kratom laku keras di AS untuk vitalitas
Dikeluhkan warga Sukabumi, ternyata segini tarif listrik PLN per KWh setelah program diskon 50%
Warga Sukabumi ngeluh tarif listrik jadi lebih mahal dibanding sebelum program diskon 50%
Siap-siap warga Sukabumi, Menteri ESDM akan ganti LPG dengan DME dan jargas rumah tangga

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 10:00 WIB

Daftar operator, rute dan tujuan bus dalam provinsi dari Terminal KH Ahmad Sanusi Sukabumi

Rabu, 9 April 2025 - 16:00 WIB

Kisah sukses UMKM Karya Winazar Sukabumi tembus pasar internasional

Sabtu, 5 April 2025 - 10:00 WIB

Jalan Tol Sukabumi-Padalarang dibangun dua tahap selama 4 tahun

Sabtu, 5 April 2025 - 01:04 WIB

Mengenal definisi, logo, prinsip, tujuan dan jenis koperasi

Kamis, 3 April 2025 - 12:00 WIB

Peluang ekspor untuk petani di Sukabumi, daun kratom laku keras di AS untuk vitalitas

Berita Terbaru