Debt Collector Bukopin langgar SOP hina etnis Sunda, kantor digeruduk massa

- Redaksi

Jumat, 28 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan masyarakat Sunda yang tergabung dalam berbagai LSM dan Paguyuban yang melakukan aksi tersebut di KB Bukopin, Jalan Asia Afrika, Bandung - Istimewa

Ratusan masyarakat Sunda yang tergabung dalam berbagai LSM dan Paguyuban yang melakukan aksi tersebut di KB Bukopin, Jalan Asia Afrika, Bandung - Istimewa

sukabumiheadline.com – Sejumlah massa menggeruduk kantor KB Bank KCU Bandung di Jalan Asia Afrika, Kamis (27/2/2025). Massa aksi menuntut mereka debt collector (DC) dari pihak ketiga yang diduga melakukan penagihan tidak sesuai dengan SOP yang berlaku.

Hal ini diketahui dari salah satu nasabah di kawasan Cicadas, Kota Bandung. Nasabah itu mendapat ancaman yang mengandung unsur SARA dan penagihan dilakukan pada jam 12 malam.

Padahal, kata dia, dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2023, mengenai Perlindungan Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan, DC hanya boleh melakukan penagihan mulai pukul 08.00 WIB sampai 20.00 WIB.

Oleh karena itu, aksi kali ini untuk meminta pertanggungjawaban dari pihak bank. Sebab, pihak bank yang telah menugaskan DC untuk melakukan penagihan melalui pihak ketiga.

Hina etnis Sunda

Ratusan masyarakat Sunda yang tergabung dalam berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Paguyuban yang melakukan aksi tersebut di Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, mendapatkan pengawalan ketat dari pihak Polres Bandung, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Aksi dipicu oleh tindakan empat orang DC yang merupakan mitra Bank Bukopin, yang diduga telah menghina masyarakat Sunda dengan kata-kata tidak pantas melalui pesan WhatsApp.

Situasi di lokasi menjadi tegang setelah massa mengetahui bahwa pihak bank tidak menghadirkan para pelaku penghinaan.

Baca Juga :  Asal-usul 5 Pakaian Tradisional di Indonesia

Kuasa hukum Jabar Istimewa, Folmer, mengungkapkan bahwa kondisi di sekitar kantor Bank Bukopin semakin tidak kondusif akibat kekecewaan massa yang hadir.

“Ini sudah tidak kondusif lagi. Kasihan pihak Bank Bukopin, saya dan para ketua paguyuban Sunda akan membuat laporan ke Polres Bandung,” ujar Folmer di lokasi.

Salah satu tokoh dari paguyuban Sunda, Tomi Subagja, menyatakan bahwa penghinaan ini sangat melukai hati masyarakat Sunda. Ia menegaskan bahwa keempat oknum DC tersebut harus bertanggung jawab atas perbuatan mereka.

“Kami merasa terhina atas ucapan mereka. Kami akan melaporkan kasus ini ke Polres Bandung dan mengawal proses hukum sampai tuntas,” tegas Tomi.

Sementara itu, pihak Bank Bukopin belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Namun, mereka berjanji akan menyerahkan para oknum DC yang terlibat kepada pihak kepolisian agar diproses sesuai hukum yang berlaku.

Berita Terkait

Resmi, Pilkades Serentak di Sukabumi gunakan e-Voting
Dedi Mulyadi minta polisi sikat penjual Reni, gadis asal Sukabumi ke China
Ajukan 10 tuntutan, gedung DPRD Jawa Barat ditimpuki sampah oleh massa emak-emak
Innalilahi, budayawan Sunda sekaligus musisi Acil Bimbo meninggal dunia
KDM: September ojol, kuli hingga petani di Jawa Barat dapat asuransi, cek caranya di sini
Serikat Pekerja tuntut makzulkan Dedi Mulyadi ke DPRD Jawa Barat
Budi G. Sadikin dan Dedi Mulyadi akan benahi pelayanan kesehatan di Sukabumi
Mayoritas warga Jawa Barat tak puas kinerja Dedi Mulyadi

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 14:25 WIB

Resmi, Pilkades Serentak di Sukabumi gunakan e-Voting

Minggu, 21 September 2025 - 23:58 WIB

Dedi Mulyadi minta polisi sikat penjual Reni, gadis asal Sukabumi ke China

Kamis, 4 September 2025 - 17:56 WIB

Ajukan 10 tuntutan, gedung DPRD Jawa Barat ditimpuki sampah oleh massa emak-emak

Selasa, 2 September 2025 - 04:39 WIB

Innalilahi, budayawan Sunda sekaligus musisi Acil Bimbo meninggal dunia

Senin, 1 September 2025 - 21:19 WIB

KDM: September ojol, kuli hingga petani di Jawa Barat dapat asuransi, cek caranya di sini

Berita Terbaru

Ilustrasi e-voting atau electronic voting - Istimewa

Jawa Barat

Resmi, Pilkades Serentak di Sukabumi gunakan e-Voting

Selasa, 23 Sep 2025 - 14:25 WIB

Marsha Timothy - @marshatimothy

Hidayah

Kisah haru Marsha Timothy mantap memeluk Islam

Selasa, 23 Sep 2025 - 00:35 WIB