Warga Ujunggenteng Sukabumi akan dilayani ambulans udara dan laut

- Redaksi

Minggu, 6 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ambulans Helikopter - Istimewa

Ambulans Helikopter - Istimewa

sukabumiheadline.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berencana mengadakan ambulans udara dan laut untuk melayani warga yang sakit.

“Saya ingin sampai pada tingkat nanti di Jawa Barat saya akan nyiapin dia jenis ambulans yang mungkin belum ada di provinsi lain, tapi bisa jadi sudah ada,” kata Dedi Mulyadi dikutip sukabumiheadline.com dari video di akun TikTok pribadinya, Ahad (6/4/2025).

“Yaitu ambulans laut untuk melayani orang pesisir, dan kedua ambulans udara, ambulans pesawat,” imbuhnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dedi juga mengaku akan merasa bahagia manakala warga Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, dilarikan ke rumh sakit tertentu dengan ambulans udara.

Baca Juga :  Viral Video Polisi Acungkan Jari Tengah ke Relawan Ambulans

“Betapa bahagianya saya, kalau suatu saat pemerintah provinsi bisa menangani warga Ujunggenteng dalam keadaan emergency diangkut oleh heli atau pesawat kecil untuk dibawa ke rumah sakit yang punya kualifikasi tertentu, untuk diobati,” yakin dia.

Kerjasama dengan TNI AU

Dedi menambahkan, pesawat atau helikopter untuk ambulans udara tersebut, bisa disediakan oleh pihak TNI Angkatan Udara (AU) bekerjasama dengan Pemprov Jawa Barat.

“Jadi Pemprov Jabar tidak usah beli. Kita kerja sama saja dengan TNI AU,” kata Dedi.

Ambulans Laut
Ambulans Laut – Laut

Ambulans Udara ini, kata Dedi, untuk melayani pasien dari keluarga kurang mampu yang berada di pedalaman atau yang tidak terjangkau transportasi darat. Selain itu, ambulans Udara ini juga bertujuan untuk mempercepat proses evakuasi warga Jawa Barat yang mengalami sakit parah.

Baca Juga :  Ngaku Polisi, Pria Marahi Sopir Ambulance Bawa Pasien Anak di Cikembar Sukabumi Minta Maaf

“Jadi ambulans Udara ini melayani pasien sakit yang berada di daerah terpencil yang sulit dengan transportasi darat,” kata Dedi.

Diberitakan sebelumnya, ambulans helikopter dan ambulans laut sangat bisa diandalkan, terutama bagi warga yang tinggal di daerah pesisir atau pedalaman.

Selain mampu membawa pasien lebih tepat waktu, kedu jenis ambulans ini juga tentunya bebas macet dan tidak perlu khawatir jalanan rusak.

Seperti halnya ambulans darat, ambulans ini juga dilengkapi peralatan medis untuk pasien. Baca selengkapnya: Ini fasilitas medis di Ambulans Helikopter dan Ambulans Laut untuk warga pedalaman

Berita Terkait

Mulai 14 Juli 2025, ini rincian jam masuk sekolah di Jabar untuk PAUD, SD, SMP dan SMA
Dikenal sebagai Geng 9 Naga, Tomy Winata akan bangun wilayah terisolir di Sukabumi
Tebus tunggakan ijazah, Pemprov Jawa Barat gelontorkan Rp600 miliar
Tolak usul pemekaran Jawa Barat jadi 5 provinsi, Dedi Mulyadi: Tak realistis!
Sukabumi 20, Pemprov Jawa Barat tutup 118 tambang ilegal
Wacana penambahan kecamatan di Kota Sukabumi, ini pernyataan resmi Sekda Jawa Barat
Wacana Kota/Kabupaten Sukabumi gabung Provinsi Sunda Pakuan: Hoaks
Selusin wanita terlibat prostitusi online, siap dikirim ke Sukabumi

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 18:44 WIB

Mulai 14 Juli 2025, ini rincian jam masuk sekolah di Jabar untuk PAUD, SD, SMP dan SMA

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:58 WIB

Dikenal sebagai Geng 9 Naga, Tomy Winata akan bangun wilayah terisolir di Sukabumi

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:00 WIB

Tebus tunggakan ijazah, Pemprov Jawa Barat gelontorkan Rp600 miliar

Minggu, 6 Juli 2025 - 14:49 WIB

Tolak usul pemekaran Jawa Barat jadi 5 provinsi, Dedi Mulyadi: Tak realistis!

Sabtu, 5 Juli 2025 - 19:35 WIB

Sukabumi 20, Pemprov Jawa Barat tutup 118 tambang ilegal

Berita Terbaru

Perdana Menteri Kanada, Mark Carney - Ist

Internasional

Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB

Minggu, 27 Jul 2025 - 10:00 WIB

DS, wanita asal Lampung memperkosa janda - Ist

Konten

Diancam cutter, janda pasrah diperkosa wanita asal Lampung

Sabtu, 26 Jul 2025 - 21:28 WIB