Pemprov Jawa Barat siapkan sistem lamaran kerja online, CV dibuat jika diterima dan tanpa antrean

- Redaksi

Senin, 7 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pengangguran pencari kerja. l Istimewa

Ilustrasi pengangguran pencari kerja. l Istimewa

sukabumiheadline.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bakal menyiapkan sistem lamaran kerja berbasis online atau daring pasca Lebaran Idul Fitri 2025 ini. Terobosan baru ini dilakukan untuk memudahkan para pencari kerja dapat melamar tanpa antrean panjang.

Sistem lamaran kerja berbasis online ini akan jadi salah satu upaya modernisasi bursa kerja di Jabar. Dedi mengaku sudah menyiapkan skema dan mekanisme terbaru bagi pelamar kerja.

Perusahaan diminta untuk mengakses bursa kerja yang disiapkan oleh pemerintah provinsi sehingga proses rekrutmen yang berjalan bisa lebih efisien dan transparan.

Melalui mekanisme tersebut, perusahaan dapat langsung memilih dan memanggil kandidat sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan.

Pencari kerja tidak dibebankan dengan berbagai dokumen dari awal karena kelengkapan berkas hanya akan dilakukan jika sudah dinyatakan diterima oleh perusahaan.

Dedi mengambil kebijakan ini untuk memudahkan pencari kerja di Jawa Barat dalam proses perekrutannya. Kebijakan tersebut untuk memudahkan para pencari kerja dengan lebih efektif.

Baca Juga :  Loker BUMN Citilink dan KAI untuk Wanita Sukabumi lulusan SMA/SMK dan S1, lamar online di sini

Selain di perkotaan, pria yang akrab disapa KDM ini mendorong adanya lowongan bagi masyarakat desa. Melalui mekanisme penggarapan tenaga kerja dari desa untuk pembangunan di sekitar wilayah desa tersebut.

Semua kepala desa, camat, bupati dan wali kota di Jawa Barat diminta memiliki komitmen sama untuk mendorong sistem ekonomi bisa berjalan secara efektif sampai ke pedesaan.

Melalui penyerapan tenaga kerja di desa untuk pembangunan desanya membuat masyarakat tersebut tidak berbondong-bondong untuk datang ke kota dalam mencari pekerjaan.

Wilayah kota dan pedesaan bisa menjadi prioritas dalam segi apapun, termasuk pada pelamar kerja yang mencari kerja di provinsi berpenduduk 50 juta lebih itu.

Berita Terkait

Kades dan lurah di Sukabumi wajib tahu, desa yang kotor tak akan dapat bankeu
Warga Ujunggenteng Sukabumi akan dilayani ambulans udara dan laut
Dedi Mulyadi minta Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus usut kasus kades minta THR
Jika ada warga bunuh diri karena pinjol, Dedi Mulyadi: Gubernurnya gagal
Jabatan baru Wahyu Mijaya, birokrat asal Sukabumi di bawah komando Dedi Mulyadi
Mulai hari ini Dedi Mulyadi basmi aksi premanisme di Jawa Barat, begini caranya
Jagoan Cikiwul Bekasi ungkap alasan bersembunyi di Sukabumi
Yonif 310/KK Sukabumi renovasi rumah warga Bogor

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 13:00 WIB

Pemprov Jawa Barat siapkan sistem lamaran kerja online, CV dibuat jika diterima dan tanpa antrean

Senin, 7 April 2025 - 00:44 WIB

Kades dan lurah di Sukabumi wajib tahu, desa yang kotor tak akan dapat bankeu

Minggu, 6 April 2025 - 00:18 WIB

Warga Ujunggenteng Sukabumi akan dilayani ambulans udara dan laut

Jumat, 4 April 2025 - 12:00 WIB

Dedi Mulyadi minta Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus usut kasus kades minta THR

Rabu, 2 April 2025 - 05:00 WIB

Jika ada warga bunuh diri karena pinjol, Dedi Mulyadi: Gubernurnya gagal

Berita Terbaru