Mengenal Equil, air minum premium dari Sukabumi yang mendunia, pabrik bak istana

- Redaksi

Rabu, 16 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mengenal Equil, air minum premium dari Sukabumi yang mendunia, pabrik bak istana - Equil

Mengenal Equil, air minum premium dari Sukabumi yang mendunia, pabrik bak istana - Equil

sukabumiheadline.com – Equil adalah merek air mineral premium Indonesia yang dikenal karena kualitas dan kemurniannya. Dikemas dalam botol kaca elegan, Equil menawarkan dua varian: Natural Mineral Water dengan rasa ringan dan lembut, serta Sparkling Natural Mineral Water yang memberikan sensasi berkarbonasi alami.

Meski kerap dikira produk luar negeri, sumber air Equil sebenarnya berasal dari mata air alami di kaki Gunung Salak, tepatnya di Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Air minum premium ini tepatnya diproduksi di Villa D’Equilibrium, Kampung Cimelati. Tampak dari luar, pabrik air minum ini bak sebuah istana yang megah dan eksklusif.

Equil bersumber dari mata air ini dianggap salah satu yang termurni di dunia, dengan kandungan mineral seimbang dan pH optimal.

Karenanya, kualitas Equil tidak diragukan lagi. Produk ini memenuhi Standar Codex Alimentarius dari FAO dan WHO untuk air mineral alami, serta telah tersertifikasi BPOM Indonesia.

Kandungan mineralnya alami, seperti Kalsium (8mg/100ml) dan Magnesium (1mg/100ml), dengan rasa khas yang mudah dikenali.

Equil Natural Water
Equil Natural Water – Istimewa

Proses produksi Equil sangat alami, yaitu air langsung dibotolkan tanpa pemrosesan kimia atau tambahan buatan. Produksinya juga terbatas, mengikuti kapasitas alami sumber air untuk mempertahankan kualitasnya.

Baca Juga :  Daftar 30 pemain, detail jersey dan sponsor Persib Bandung 2024

Equil pertama kali diluncurkan pada 1998 oleh PT Equilindo Lestari, perusahaan yang didirikan setahun sebelumnya oleh Morgen Sutanto. Saat itu, pasar air mineral Indonesia didominasi merek lokal sederhana atau produk impor premium.

Melihat peluang, Morgen ingin menciptakan air mineral lokal berkualitas tinggi yang bisa bersaing dengan merek-merek internasional.

Kini, Equil telah menjadi simbol eksklusivitas di Indonesi dan sering disajikan di restoran mewah, hotel bintang lima, serta acara kenegaraan, termasuk di Istana Negara.

Meskipun harganya premium, Equil tetap diminati karena kualitasnya, terutama oleh para pejabat dan tamu negara.

Bahkan, produk ini telah menembus pasar internasional, diekspor ke Singapura, Australia, Arab Saudi, Hong Kong, dan Italia.

Di pasar Indonesia, air minum premium ini dijual dalam kemasan Botol Kaca Hijau 760 ml seharga Rp74.000.

Berita Terkait

Karakteristik dan 5 kelebihan kilang modular yang akan dibangun di Sukabumi
Soft launching West Java Trainaction: Nikmati destinasi wisata di Sukabumi-Bogor
Kereta cepat Whoosh rugi triliunan, Luhut: Sejak awal sudah busuk itu
Naik kereta Sukabumi-Bandung? Ini jadwal dan harga tiket KA Siliwangi terbaru
Startup didirikan mojang Sukabumi ini terkam perusahaan Malaysia
Mengenal dua raksasa EPCIC bangun PLTP Salak Unit 7 Sukabumi
Kapasitas, profil perusahaan dan pemilik saham Star Energy Geothermal Salak Sukabumi
6 bulan pertama 2025 Whoosh bikin KAI bonyok Rp1 triliun, 2024 rugi Rp2,69 T

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:49 WIB

Karakteristik dan 5 kelebihan kilang modular yang akan dibangun di Sukabumi

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:32 WIB

Soft launching West Java Trainaction: Nikmati destinasi wisata di Sukabumi-Bogor

Jumat, 17 Oktober 2025 - 02:02 WIB

Kereta cepat Whoosh rugi triliunan, Luhut: Sejak awal sudah busuk itu

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:59 WIB

Naik kereta Sukabumi-Bandung? Ini jadwal dan harga tiket KA Siliwangi terbaru

Rabu, 15 Oktober 2025 - 00:46 WIB

Startup didirikan mojang Sukabumi ini terkam perusahaan Malaysia

Berita Terbaru

Menteri Negara Artificial Intelegence Albania, Diella - Ist

Internasional

Menteri Negara hamil 83 anak sekaligus, Albania geger

Selasa, 28 Okt 2025 - 02:06 WIB

Dedi Mulyadi dan Agus Harimurti Yudhoyono - Ist

Ekonomi

Ketika AHY dan KDM kompak sindir karya Jokowi

Senin, 27 Okt 2025 - 10:00 WIB