KDM akan bangun Taman Dirgantara dan landasan pesawat di Ujunggenteng dan Palabuhanratu Sukabumi

- Redaksi

Jumat, 23 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Landasan pesawat - Pixabay

Landasan pesawat - Pixabay

sukabumiheadline.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau akrab dipanggil Kang Dedi Mulyadi (KDM) mengungkapkan keinginannya untuk membangun Taman Dirgantara dan Landasan Pesawat di Ujunggenteng dan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Hal itu diungkapkan KDM ketika berbincang mengenai prasarana pendukung ambulans udara dan laut di wilayah pesisir Jawa Barat bersama pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti.

“Bu gini, dari sisi konsep kan ini lebih mengerti tentang penerbangan. Saya tuh berencana di bibir-bibir pantai, di Ujunggenteng, terus engke di Palabuhanratu,” kata KDM dikutip dari video di akun TikTok pribadinya, Jumat (23/5/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nah gini, untuk ambulans (udara), Jawa Barat itu pakai pesawat, itu cuma 1,5 jam (ke Bandung – red),” timpal Susi.

Baca Juga :  Cabup dan cawali Sukabumi siapa terkaya? Ini harta kepala daerah terpilih Pilkada Jawa Barat 2024

“Iya itu yang saya maksud, makanya nanya ke ibu yang mengerti penerbangan,” kata KDM.

“Saya nih ngurus… Di Pangandaran nih saya punya juga, dinamain Taman Dirgantara, karena kan bikin bandara lagi teu meunang cenah. Ti mulai ngagarap taun 2003, sampai sekarang gak keluar (izinnya),” ungkap wanita yang mantan Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut.

Nu ngaluarkeun saha (izinnya),” tanya KDM.

“Pemda,” jawab Susi.

Dedi Mulyadi lantas bertanya ke salah seorang pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran yang duduk di sampainya, mengenai waktu yang dibutuhkan untuk izin Taman Dirgantara. Pejabat tersebut menjanjikan dua pekan bisa selesai.

“Saya tuh bu, inginnya di setiap bibir pantai… Dari mulai Ujunggenteng, Palabuhanratu, terus di Muara Gembong, itu dibangun landasan pesawat,” ungkap Dedi Mulyadi.

Baca Juga :  Iuran terus tapi sampah numpuk di pasar, Dedi Mulyadi: Audit dan laporkan ke polisi

Nah saya juga inginnya di setiap 30 kilometer, itu ada landasan pesawat. Jangan terlalu dekat ke pantai lah, karena kan di kita rawan tsunami,” kata Susi.

Ambulans udara

Helicopters Ambulance
Ambulans Helikopter – Istimewa

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, Dedi Mulyadi berencana mengadakan ambulans udara dan laut untuk melayani warga yang sakit. Baca selengkapnya: Warga Ujunggenteng Sukabumi akan dilayani ambulans udara dan laut

“Saya ingin sampai pada tingkat nanti di Jawa Barat saya akan nyiapin dia jenis ambulans yang mungkin belum ada di provinsi lain, tapi bisa jadi sudah ada,” kata Dedi Mulyadi dikutip sukabumiheadline.com dari video di akun TikTok pribadinya, Ahad (6/4/2025).

“Yaitu ambulans laut untuk melayani orang pesisir, dan kedua ambulans udara, ambulans pesawat,” imbuhnya.

Berita Terkait

Mulai 14 Juli 2025, ini rincian jam masuk sekolah di Jabar untuk PAUD, SD, SMP dan SMA
Dikenal sebagai Geng 9 Naga, Tomy Winata akan bangun wilayah terisolir di Sukabumi
Tebus tunggakan ijazah, Pemprov Jawa Barat gelontorkan Rp600 miliar
Tolak usul pemekaran Jawa Barat jadi 5 provinsi, Dedi Mulyadi: Tak realistis!
Sukabumi 20, Pemprov Jawa Barat tutup 118 tambang ilegal
Wacana penambahan kecamatan di Kota Sukabumi, ini pernyataan resmi Sekda Jawa Barat
Wacana Kota/Kabupaten Sukabumi gabung Provinsi Sunda Pakuan: Hoaks
Selusin wanita terlibat prostitusi online, siap dikirim ke Sukabumi

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 18:44 WIB

Mulai 14 Juli 2025, ini rincian jam masuk sekolah di Jabar untuk PAUD, SD, SMP dan SMA

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:58 WIB

Dikenal sebagai Geng 9 Naga, Tomy Winata akan bangun wilayah terisolir di Sukabumi

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:00 WIB

Tebus tunggakan ijazah, Pemprov Jawa Barat gelontorkan Rp600 miliar

Minggu, 6 Juli 2025 - 14:49 WIB

Tolak usul pemekaran Jawa Barat jadi 5 provinsi, Dedi Mulyadi: Tak realistis!

Sabtu, 5 Juli 2025 - 19:35 WIB

Sukabumi 20, Pemprov Jawa Barat tutup 118 tambang ilegal

Berita Terbaru

Perdana Menteri Kanada, Mark Carney - Ist

Internasional

Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB

Minggu, 27 Jul 2025 - 10:00 WIB

DS, wanita asal Lampung memperkosa janda - Ist

Konten

Diancam cutter, janda pasrah diperkosa wanita asal Lampung

Sabtu, 26 Jul 2025 - 21:28 WIB