sukabumiheadline.com – Setelah kesuksesan Ali & Ratu Ratu Queens pada 2021, Netflix kembali bekerja sama dengan Palari Films menghadirkan kembali kisah tersebut dalam bentuk serial, Ratu Ratu Queens: The Series.
Sama dengan filmnya, serial ini juga berada di bawah arahan sutradra Lucky Kuswandi dengan menggandeng Muhammad Zaidy (Eddy) sebagai showrunner dan Andri Cung sebagai penulis naskah.
Serial Ratu Ratu Queens: The Series mengangkat kisah para perempuan imigran asal Indonesi yang berusaha membangun kehidupan baru di Queens.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Serial ini dibintangi artis asal Sukabumi, Jawa Barat, Happy Salma. Baca selengkapnya: Profil Happy Salma, Wanita Sukabumi Bintang film Before Now and Then Tampil di Berlin
Selain itu, ada nama populer lainnya, seperti Tika Panggabean, Nirina Zubir, dan Asri Welas, keempat perempuan ini menghadapi setiap tantangan dengan tawa, ketulusan, dan sedikit kekacauan.
Lebih lengkapnya, berikut ini fakta menarik dari Ratu Ratu Queens: The Series.
Banyak dialog dalam bahasa Sunda
Serial yang diadaptasi dari kisah nyata dari diapora perempuan ini banyak disisi dengan dialog dalam bahasa Sunda, antara lain saat Happy Salma ngobrol dengan Deon Setiadinata. Dalam pertemuan di New York tersebut, Happy juga menyuguhkan makanan khas Sunda, Combro, kepada Deon.
Sementara itu, Eddy mengungkap bahwa cerita series ini merupakan kumpulan kisah nyata para diaspora perempuan.
“Cerita series ini diadaptasi dan dilakukan beberapa penyesuaiam supaya tetap linear dengan benang nerah dari kisah di film Ali & Ratu-ratu Queens,” ujar Eddy dalam konferensi persnya, Jumat (12/9/2025) lalu.
Menariknya, Eddy juga menyampaikan bahwa rencana Ratu Ratu Queens: The Series telah ada lebih dulu sebelum ide filmnya.
“Rencana awalnya, kami mau buat series. Tapi yang terjadi sebaliknya, film Ali & Ratu Ratu Queens lebih dulu kami rilis di tahun 2021,” terang Eddy.
Latar waktu sebelum bertemu Ali
Ratu Ratu Queens: The Series mengisahkan cerita sekitar delapan tahun sebelum pertemuan para perempuan diaspora dengan Ali.
Serial drama komedi ini menyoroti bagaimana keempat perempuan itu pertama kali bertemu, bagaimana mereka sampai di Queens, alasan mereka bertahan, dan bagaimana persahabatan mereka tumbuh saat hidup jauh dari kampung halaman.
Baca Juga: Majalah bahasa Sunda masih eksis, artis wanita asal Sukabumi bangga baca Manglé sejak belia
Kisah empat perempuan tangguh
Sang sutradara, Lucky menyampaikan bahwa keempat karakter yang beragam ini merupakan daya tarik Ratu Ratu Queens: The Series, beserta permasalahan hidup mereka yang relevan dengan penonton.
“Kami banyak berdiskusi dan memastikan perjalanan setiap karakter harus sampai pada seperti bagaimana mereka tampak di film. Misalnya Chinta yang di film tampil sangat ‘namaste’, di serial ini masih ada pergolakan batin dan belum setenang itu. Atau Ance, mengapa dia bisa sampai sekeras itu. Setiap karakter memiliki masing-masing jalan cerita yang kami jaga,” ujarnya.
Drama komedi ringan tapi menyentuh
Serial ini akan menampilkan kegigihan, persahabatan, serta perjuangan bertahan hidup di negeri orang dibalut dalam drama, komedi yang ringan, serta menyentuh hati.
Ratu Ratu Queens: The Series menghadirkan pengalaman menonton yang menggugah emosi lewat karakter dan dinamika yang kompleks.
“Semoga orang-orang bisa merasa relevan dengan kisah ini, juga tersentuh dan terhibur,” tutup Eddy.