Cobain Nih! Sensasi Camping Berbeda di Bukit Bodogol Sukabumi

- Redaksi

Jumat, 2 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bukit Bodogol di Cicurug Sukabumi. | Istimewa

Bukit Bodogol di Cicurug Sukabumi. | Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CICURUG – Indah, memesona mata, sekaligus ngangenin. Begitu gambaran Camping Ground Bukit Bodogol yang terletak di RT 04/06 Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Selain pas untuk menikmati dan memandang bintang-bintang di langit pada malam hari, menyaksikan semburat jingga senja dan sunset, di lokasi ini juga wisatawan bisa memandang wilayah Cicurug dan sebagian Kabupaten Bogor dari ketinggian.

Tak hanya bintang di langit, pemandangan gemerlap lampu perkotaan juga dapat terlihat saat malam. Saat pagi hari, pengunjung pun juga bisa melihat indahnya matahari terbit dengan view yang mampu memanjakan mata.

Tiket masuknya juga relatif terjangkau, pengunjung dapat menikmati bukit dengan membayar tiket Rp25 ribu per orang. Dan jika hanya ingin berkunjung ke bukit ini tanpa menginap, pengunjung hanya membayar Rp5 ribu saja per orangnya.

Screenshot 2022 11 04 16 32 51 31 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Bukit Bodogol di Cicurug Sukabumi. | Istimewa

Terletak di Sukabumi Utara, untuk menuju ke lokasi wisata berkemah ini dapat mengakses Jalan Hawai Benda dan Jalan Alternatif Tenjoayu – Manggis, Kecamatan Cicurug.

Pengelola Bukit Bodogol, Jumiati alias Dacong (46) mengatakan, ditempat itu pengunjung akan merasakan kesan yang berbeda saat melewati jalan berbatu.

Baca Juga :  Kesan Warga Bekasi Mudik ke Sukabumi: Dari Saya Kecil hingga Menikah Jalan Tetap Rusak

“Senang udah pasti, karena yang bikin berkesan medan jalan mau ke Camping Ground-nya seperti offroad,” ungkapnya kepada sukabumiheadline.com.

Screenshot 2022 11 04 16 33 48 46 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Bukit Bodogol di Cicurug Sukabumi. | Istimewa

Lanjut Dacong, pemandangan sekitar bukit yang indah, membuat mata dimanjakan selama di sana. Hamparan hutan dan perkebunan terpampang jelas dengan udara khas pegunungan yang sejuk.

“Kiri kanan perkebunan warga dan view pas malem bagus banget banyak bintang keliatan jelas dan lampu-lampu kota juga keliatan bagus banget,” imbuhnya.

Pada masa pandemi, pengunjung wajib untuk menerapkan protokol kesehatan guna pencegahan Covid-19. Diantaranya memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan cek suhu tubuh dibawah 37,3 derajat celcius. Salain itu, dianjurkan untuk membawa hand sanitizer.

Berita Terkait

Telusur jalur pendakian Gunung Salak hingga Puncak Manik via Cicurug Sukabumi dan biaya
7 gaya rambut 2025 lagi hits ala Rudy Hadisuwarno, bikin cowok Sukabumi tampak gentle
Nama bayi terpopuler di Indonesia, 10 laki-laki dan perempuan
JajaP on Bandros: Sport tourism kolaborasi Persib- Pemkot Bandung
10 nama terpopuler di Indonesia versi e-KTP, warga Sukabumi banyak gunakan
Inspiratif, kepsek perempuan di Sukabumi ubah SD jadi destinasi wisata budaya edukatif
Syuting di Sukabumi, jumlah penonton Panggil Aku Ayah hasilkan Rp30 miliar
Menyelinap ke Desa Penari Sukabumi, berawal dari sumpah serapah kepala kampung

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 11:00 WIB

Telusur jalur pendakian Gunung Salak hingga Puncak Manik via Cicurug Sukabumi dan biaya

Sabtu, 1 November 2025 - 21:09 WIB

7 gaya rambut 2025 lagi hits ala Rudy Hadisuwarno, bikin cowok Sukabumi tampak gentle

Kamis, 30 Oktober 2025 - 15:23 WIB

Nama bayi terpopuler di Indonesia, 10 laki-laki dan perempuan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:43 WIB

JajaP on Bandros: Sport tourism kolaborasi Persib- Pemkot Bandung

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:00 WIB

10 nama terpopuler di Indonesia versi e-KTP, warga Sukabumi banyak gunakan

Berita Terbaru