sukabumiheadline.com – Organisasi advokasi Amerika Serikat, Council on American-Islamic Relations (CAIR) mencatat kemenangan besar bagi komunitas Muslim Amerika dalam pemilu lokal dan negara bagian 2025. Dari 76 kandidat Muslim yang maju, 38 berhasil memenangkan kursi publik, mulai dari jabatan legislatif hingga dewan sekolah.
CAIR menilai capaian ini sebagai tonggak penting bagi demokrasi Amerika.
“Hasil jajak pendapat ini menyoroti fakta yang menggembirakan: Muslim Amerika hadir, bersuara, dan membentuk masa depan demokrasi kita,” ujar CAIR dalam pernyataannya seperti dikutip sukabumiheadline.com dari Anadoluagency, Sabtu (15/11/2025),
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
CAIR menambahkan, di tengah meningkatnya sentimen anti-Muslim, para pemilih Muslim justru menunjukkan partisipasi yang kuat dalam proses demokrasi.
“Dalam menghadapi kefanatikan anti-Muslim, mereka bangkit untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi diri mereka sendiri dan tetangga mereka, membuktikan bahwa partisipasi, bukan prasangka, yang menentukan kekuatan bangsa kita,” kata CAIR.
Kemenangan Zohran Mamdani sebagai Wali Kota New York menjadi simbol kebangkitan politik Muslim Amerika, bukan hanya sebagai minoritas yang berpartisipasi, tetapi sebagai kekuatan yang ikut mewarnai arah masa depan demokrasi Amerika Serikat.
Namun Mamdani bukan satu-satunya. Menurut data CAIR, sedikitnya enam Muslim berhasil menduduki jabatan tertinggi di kota mereka pada pemilu lokal pekan lalu, mencerminkan meningkatnya keterlibatan komunitas Muslim dalam demokrasi Amerika.
1. Zohran Mamdani, Wali Kota New York,

Kemenangan Zohran Mamdani dalam pemilihan wali kota New York City menandai babak baru dalam sejarah politik Amerika Serikat. Pria berusia 34 tahun itu menjadi Muslim pertama yang memimpin pusat keuangan dunia tersebut, sekaligus menegaskan semakin kuatnya kehadiran politik umat Islam di Negeri Paman Sam. Baca selengkapnya: Minibiografi Zohran Mamdani: Muslim milenial pertama jadi Wali Kota New York vs Trump
2. Abdullah Hammoud, Wali Kota Derborn, Michigan

Di negara bagian Michigan, Abdullah Hammoud juga berhasil mempertahankan posisinya sebagai Wali Kota Dearborn, kota yang dikenal sebagai jantung komunitas Arab Amerika, dengan perolehan suara lebih dari 70 persen. Baca selengkapnya: Minibiografi Abdullah Hammoud: Kisah Muslim jadi Wali Kota Dearborn Michigan AS
3. Mo Baydoun, Wali Kota Derborn Heights, Michigan
Sementara itu, Mo Baydoun memenangkan pemilihan di Dearborn Heights setelah sebelumnya menjabat sebagai penjabat wali kota. Baydoun dikenal dengan agenda kampanyenya yang menekankan pelayanan publik dan keselamatan warga.
4. Adam Alharbi, Wali Kota Hamtramck, Michigan

Sementara itu di Hamtramck, kota kecil berpenduduk sekitar 27 ribu jiwa di luar Detroit, dua kandidat Muslim, Adam Alharbi dan Mahmood, bersaing ketat dengan selisih hanya 11 suara. Siapa pun pemenangnya, kursi wali kota dipastikan tetap akan dipegang oleh seorang Muslim.
5. Faizul Kabir, Wali Kota College Park, Maryland

Di luar Michigan, Faizul Kabir kembali terpilih memimpin College Park, Maryland, setelah sebelumnya mencatat sejarah sebagai wali kota Muslim pertama di negara bagian tersebut.
Dalam postingan blog setelah kemenangannya, Kabir berjanji untuk melanjutkan pekerjaan yang ia mulai selama dua tahun pertama masa jabatannya.
“Kami membuat lingkungan kami lebih aman, lebih nyaman untuk dilalui dengan berjalan kaki, dan lebih terhubung, sembari merayakan kekayaan keberagaman yang menjadikan College Park begitu istimewa,” tulisnya.
“Kami akan terus memprioritaskan keselamatan publik, perumahan terjangkau untuk semua generasi, dan layanan yang mendukung keluarga, pemuda, dan lansia. Dan kami akan tetap berkomitmen pada keberlanjutan agar kota kami berkembang tidak hanya hari ini, tetapi juga untuk beberapa dekade mendatang,” tambahnya.
6. Ted Green, Wali Kota East Orange, New Jersey

Dari New Jersey, Ted Green juga mempertahankan posisinya sebagai wali kota East Orange untuk masa jabatan ketiga.
Satu wakil gubernur

Salah satu kemenangan paling bersejarah datang dari Ghazala Hashmi, yang terpilih sebagai wakil gubernur Virginia, menjadikannya wanita Muslim pertama yang memenangkan jabatan di tingkat negara bagian tersebut. Baca selengkapnya: Profil Ghazala Hashmi: Muslim pertama Wakil Gubernur Virginia AS vs Islamofobia









