sukabumiheadline.com – Reni Rahmawati (RR), wanita asal Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dikabarkan akan pulang ke Tanah Air, Senin (17/11/225). Baca selengkapnya: Polda Jabar akan pulangkan Reni, wanita Sukabumi disekap dan dipaksa nikah di China
Setelah melalui proses panjang, korban TPPO dengan modus pernikahan dengan warga negara China, tersebut akhirnya bisa kembali ke tanah air.
Berita Terkait: Hati-hati info loker di medsos, Reni gadis asal Sukabumi dipaksa menikah lalu disekap di China
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepulangan Reni ke Indonesia disampaikan kuasa hukum keluarga RR, Rangga Suria Danuningrat kepada media.
“Perkembangan yang kami terima, RR akan berangkat pada Senin (17/11/2025) pagi sekira pukul 08.00 waktu setempat,” ungkap Rangga.
Rangga mengungkapkan kepulangan RR ke Tanah Air dijemput oleh tim dari Polda Jawa Barat. Diketahui, tim dari polda mengim dua personil ke China untuk menjemput Reni.
Berita Terkait: Kronologi Reni asal Sukabumi dipaksa nikah di China, ibunya bertahan hidup dari kuli bungkus kue
Ditambahkan Rangga, penjmeputan korban oleh personel Polda Jabar merupakan langkah penting memastikan keselamatan dan pendampingan hukum.
“Rencananya, RR tiba di Indonesia sekira pukul 22.00 WIB di hari yang sama (Senin),” kata Rangga lagi.
“Dan pihak keluarga sangat senang mendengar kabar ini,” imbuhnya.
Rangga juga menjelaskan setiba di Indonesia, Reni akan menjalani pemeriksaan di Mapolda Jawa Barat pada keesokan harinya, Selasa (18/11/2025). Baca selengkapnya: Polda Jabar dalami kasus Reni asal Sukabumi dijadikan budak seks di China
“Setelah itu dilakukan proses serah terima kepada pihak keluarga,” pungkasnya.
Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, Reni menjadi korban TPPO ke China. Peristiwa bermula setelah ia menemui dua orang di Cugenang, Kabupaten Cianjur. Sejak itulah Reni dikabarkan tak pernah kembali ke Sukabumi.
Diketahui, dari Cianjur, Reni di bawa ke Bogor dan disekap oleh dua orang sindikat TPPO. Dari Bogor, Reni selanjutnya di bawa ke Jakarta hingga kemudian diterbangkan ke China. Baca selengkapnya: Kronologi Reni, wanita Sukabumi korban nikah paksa di China versi KJRI Guangzhou
Setiba di China, ia ternyata telah dijual oleh kelompok diduga jaringan TPPO seharga Rp200 juta.









