sukabumiheadline.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) kesepuluh pada 2025, dan menangkap sepuluh orang di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada 18 Desember 2025.
Pada 19 Desember 2025, KPK mengungkapkan sebanyak tujuh dari sepuluh orang dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, untuk diperiksa secara intensif. Dua dari tujuh orang tersebut termasuk Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang (ADK) dan ayahnya, HM Kunang (HMK).
Pada tanggal sama, KPK mengumumkan menyita uang ratusan juta rupiah dalam kasus yang diduga terkait suap proyek di Kabupaten Bekasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada 20 Desember 2025, KPK mengumumkan ADK, ayah sekaligus Kepala Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, HMK, serta pihak swasta bernama Sarjan (SRJ) sebagai tersangka kasus dugaan suap tersebut.
KPK mengatakan Ade dan HM Kunang merupakan tersangka dugaan penerima suap, sedangkan Sarjan sebagai tersangka dugaan pemberi suap.
Dalam konferensi pers yang digelar KPK, Ade menitipkan pesan untuk Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi setelah menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka kasus dugaan suap ijon proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jabar. Ia berdoa agar Gubernur Dedi sehat selalu.
“Semoga Pak Gubernur sehat selalu,” ujar pria yang dijuluki Dedi Mulyadi dengan panggilan Si Raja Bongkar, karena rajin melakukan pembongkaran bangunan liar (bangli) di daerahnya itu.

Sementara itu, ketika ditanya mengenai warga Kabupaten Bekasi? dia kembali menyampaikan permintaan maaf. Ia berharap daerah tersebut dapat lebih maju dan sejahtera ke depannya.
“Saya menyampaikan mohon maaf untuk masyarakat Kabupaten Bekasi atas hal yang sudah terjadi,” katanya.
Asep Surya Atmaja jadi Pj. Bupati Bekasi
Sementara itu, Kemendagri menunjuk Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja sebagai Plt Bupati.
“Ya kan sudah, sekarang sudah keluar radiogram dari Mendagri ke Gubernur, dari Gubernur ke Kabupaten Bekasi. Dan sekarang jabatan itu dipegang oleh Wakil Bupati, karena aturan undang-undang yang berlaku memang begitu,” kata Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dikutip sukabumiheadline.com dari video di akun Instagram pribadinya, Selasa (23/12/2025).
Dedi mengatakan tim Pemprov Jabar sudah datang ke Kabupaten Bekasi pada hari ini, Selasa. Salah satu yang dibahas adalah RAPBD Kabupaten Bekasi 2026 untuk memastikan proyek-proyek pembangunan di sana dapat terus berjalan.
“Ada beberapa aspek administrasi keuangan yang akan segera kami benahi nanti. Hari Selasa tim Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan ke Bekasi untuk melakukan peninjauan terhadap RAPBD 2026 yang sebelumnya sudah direkomendasikan, namun detailnya akan saya telaah lebih lanjut,” jelas Dedi.









