10 Kota Paling Toleran di Indonesia, ada Sukabumi dan Bekasi

- Redaksi

Minggu, 28 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Kota Paling Toleran di Indonesia - sukabumiheadline.com

Ilustrasi Kota Paling Toleran di Indonesia - sukabumiheadline.com

sukabumiheadline.com – SETARA Institute merilis daftar 10 Kota Paling Toleran di Indonesia, di mana salah satunya, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Daftar diambil dari laporan Indeks Kota Toleran (IKT) 2024 yang dirilis SETARA Institute pada Mei 2025, mengkaji 94 kota di Indonesia berdasarkan isu promosi dan praktik toleransi.

Meskipun kota-kota ini unggul, skor rata-rata toleransi nasional justru menurun dari tahun sebelumnya, menunjukkan stagnasi di banyak daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa kota seperti Semarang, Bekasi, dan Surabaya membuktikan kepadatan penduduk tidak menghalangi toleransi, sementara Pematang Siantar naik berkat kepemimpinan politik yang kuat.

Berdasarkan riset terbaru SETARA Institute yang dirilis pertengahan 2025, 10 kota paling toleran di Indonesia adalah Salatiga, Singkawang, Semarang, Magelang, Pematang Siantar, Sukabumi, Bekasi, Kediri, Manado, dan Kupang.

Riset tersebut mengungkap Kota Salatiga, Jawa Tengah, memimpin dengan skor tertinggi, menunjukkan keberhasilan kota-kota ini dalam membangun kerukunan meskipun tren toleransi nasional menurun.

Berikut adalah daftar 10 kota paling toleran berdasarkan Indeks Kota Toleran (IKT) 2024 (data rilis 2025) dari SETARA Institute, dikutip sukabumiheadline.com, Ahad (28/12/2025).

  1. Salatiga, Jawa Tengah (Skor: 6,544)
  2. Singkawang, Kalimantan Barat (Skor: 6,420)
  3. Semarang, Jawa Tengah (Skor: 6,356)
  4. Magelang, Jawa Tengah (Skor: 6,248)
  5. Pematang Siantar, Sumatera Utara (Skor: 6,115)
  6. Sukabumi, Jawa Barat (Skor: 5,968)
  7. Bekasi, Jawa Barat (Skor: 5,939)
  8. Kediri, Jawa Timur (Skor: 5,925)
  9. Manado, Sulawesi Utara (Skor: 5,912)
  10. Kupang, Nusa Tenggara Timur (Skor: 5,853)
Baca Juga :  Pesan Mulia di Balik Megahnya Masjid Cibadak Daarul Matiin Sukabumi

Keberhasilan 10 kota tersebut meraih skor tertinggi pada aspek penilaian utama dalam Indeks Kota Toleran (IKT) yang disusun oleh SETARA Institute mencakup regulasi pemerintah kota, regulasi sosial, tindakan pemerintah, dan demografi sosio-keagamaan.

Studi ini menilai kinerja pemerintah kota dan elemen masyarakat dalam mengelola keberagaman dan inklusi sosial.

Profil SETARA Institute 

Setara Institute for Democracy and Peace adalah lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Indonesia yang fokus pada riset dan advokasi isu demokrasi, pluralisme, kebebasan sipil, hak asasi manusia (HAM), dan kebebasan beragama/berkeyakinan (KBB).

Baca Juga :  5 Masjid Ini Didirikan dengan Pesan Toleransi Mendalam

SETARA Institute didirikan pada 2005 oleh advokat senior, Hendardi. Ia juga dikenal sebagai aktivis HAM dan pendiri/Ketua Badan Pengurus Setara Institute.

Lembaga ini didirikan dengan tujuan mewujudkan kesetaraan, toleransi, dan martabat manusia melalui pendekatan sekuler berbasis hukum dan konstitusi.

SETARA Institute sering merilis indeks seperti Indeks HAM dan Indeks Kota Toleran untuk memantau dan mendorong perlindungan HAM serta toleransi di Indonesia.

Fokus utama SETARA Institute

  • Demokrasi & HAM: Memperjuangkan perlindungan HAM dan demokrasi di Indonesia.
  • Kebebasan Beragama (KBB): Memantau dan advokasi KBB, menolak diskriminasi atas nama agama.
  • Pluralisme & Toleransi: Mempromosikan keragaman dan melawan intoleransi melalui riset dan pendidikan publik.
  • Kebijakan Publik: Melakukan studi dan advokasi kebijakan yang berpusat pada manusia.
    Kegiatan & Hasil
  • Riset & Laporan: Secara rutin menerbitkan laporan tahunan seperti Indeks HAM dan Indeks Kota Toleran.
  • Advokasi: Mengadvokasi perubahan kebijakan publik terkait isu HAM, kebebasan, dan toleransi.
  • Pendidikan Publik: Menyelenggarakan kegiatan edukasi dan dialog publik, termasuk program magang.

Pendekatan

  • Bekerja dalam kerangka hukum sekuler berbasis HAM dan konstitusi.
  • Mempromosikan kesetaraan di hadapan hukum, inklusi sosial, dan tanggung jawab HAM sektor bisnis.

Berita Terkait

Catatan sejarah Parungkuda Sukabumi: Dari persinggahan Prabu Siliwangi hingga GT Bocimi
Libatkan kades dan kadis di Sukabumi, ini hukum pelaku korupsi dalam Islam
Belajar dari Resbob: Menghina orang lain berdasarkan suku menurut hukum Islam dan UU ITE
5 pebisnis kaya sahabat Rasulullah dan pujian Nabi Muhammad SAW untuk mereka
Makna dan jadwal Misa Natal 2025 Gereja Katolik di Sukabumi dan Cianjur
22 Desember diperingati Hari Ibu dan 5 fakta uniknya
Jika memeliharanya dapat rahmat di hari kiamat, bolehkah buang kucing menurut Islam?
Mengenal Kota Paris, kompleks perumahan pertama dan tertua di Sukabumi

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 18:18 WIB

10 Kota Paling Toleran di Indonesia, ada Sukabumi dan Bekasi

Minggu, 28 Desember 2025 - 02:38 WIB

Catatan sejarah Parungkuda Sukabumi: Dari persinggahan Prabu Siliwangi hingga GT Bocimi

Jumat, 26 Desember 2025 - 22:48 WIB

Libatkan kades dan kadis di Sukabumi, ini hukum pelaku korupsi dalam Islam

Kamis, 25 Desember 2025 - 13:00 WIB

Belajar dari Resbob: Menghina orang lain berdasarkan suku menurut hukum Islam dan UU ITE

Rabu, 24 Desember 2025 - 05:02 WIB

5 pebisnis kaya sahabat Rasulullah dan pujian Nabi Muhammad SAW untuk mereka

Berita Terbaru

Ilustrasi kemacetan lalu lintas menuju ke pantai - sukabumiheadline.com

Nasional

Berapa ke Sukabumi? 1,55 juta kendaraan keluar dari Jabotabek

Minggu, 28 Des 2025 - 18:59 WIB

Ilustrasi Kota Paling Toleran di Indonesia - sukabumiheadline.com

Khazanah

10 Kota Paling Toleran di Indonesia, ada Sukabumi dan Bekasi

Minggu, 28 Des 2025 - 18:18 WIB