Ragam Pengakuan Warga Soal Aksi Begal di Parakansalak Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 11 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lokasi kejadian pembegalan I Anry Wijaya

Lokasi kejadian pembegalan I Anry Wijaya

SUKABUMIHEADLINES.com I PARAKANSALAK – Warga di Kampung Cisarandi, Desa Parakansalak, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi dikagetkan dengan adanya aksi tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang terjadi di wilayahnya.

Warga sekitar beramai-ramai mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP) pada, Rabu (10/11/2021), setelah sebelumnya ada informasi kejadian adanya korban pembegalan.

“Saya kaget, karena tidak mengetahui adanya kejadian tersebut dan sebelumnya tidak mendengar apa-apa namun kok masyarakat banyak yang datang ke lokasi kejadian,” ungkap warga sekitar, Lukman Barata (28) kepada sukabumiheadlines.com di lokasi.

Begal Parakansalak 2

Lukman menambahkan, di lokasi tersebut baru kali ini terjadi tindak kejahatan hingga mengakibatkan korban Didit Heriswendi (25) kehilangan hartanya.

“Baru kali pertama ditempat ini ada kejadian tindak pidana, sebelumnya jalur ini aman-aman saja,” terangnya.

Hal yang sama diungkapkan Iyad Nuryadi (20) pada saat kejadian dirinya berada di lapak jualan buah miliknya dan tidak mendengar adanya keributan di lokasi.

Baca Juga :  Pegiat Seni di Gunungguruh Sukabumi, Hidup Sebatang Kara Derita Sakit Paru

“Padahal saya buka selalu sampai malam, namun tak mengetahui ada kejadian itu. Cuman semalam banyak warga berdatangan ke lokasi bahwa ada korban pembegalan,” cetusnya.

Dirinya pun menambahkan, setelah ramai menjadi perbincangan barulah dirinya mendekati lokasi dan baru mengetahui adanya korban pembegalan.

“Menurut informasi sih di begal oleh 4 orang dengan membawa motor, tadi pun tas yang dibawa korban ketemu tak jauh dari lokasi kejadian,” pungkasnya.

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi
Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Senin, 8 Desember 2025 - 21:02 WIB

Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI

Berita Terbaru