Wanita Mengaku Anak Jenderal Memaki Ibu dari Politikus PDIP

- Redaksi

Selasa, 23 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cekcok di bandara. l Instagram @ahmadsahroni88

Cekcok di bandara. l Instagram @ahmadsahroni88

sukabumiheadline.com l Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan terlibat cekcok dengan seorang wanita muda yang mengaku sebagai anak jenderal bintang tiga.

Video tersebut diunggah Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni dan langsung viral di media sosial. Sang wanita terlihat berbicara dengan nada tinggi terhadap ibunda dari Arteria. Video keributan itu terjadi salah satu bandara, pada Ahad (12/11/2021).

Terlihat wanita mengenakan masker dan jaket warna ungu bicara dengan nada tinggi. Diduga telah terjadi kesalahpaman saat dalam pesawat. Namun, belum diketahui secara pasti penyebab keributan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sahabat sayaa Arteria dahlan @arteriadahlan baru Kejadian di bandara seperti terlihat di video…Dan si perempuan memaki maki orang tua sahabat saya , bagaimana menurut Kalian ??,” tulis Sahroni dalam keterangan video.

Baca Juga :  Puan Maharani Bingung karena Banyak yang Tidak Mengukainya

Wanita paruh baya itu mulai terdengar lirih menahan tangis. Ia dibentak oleh wanita yang belum diketahui identitasnya itu.

“Gimana enggak ngehalangin gue, ada dia dengan barang-barang segitu banyaknya. Apa saya harus cium tangan ibu? Aneh,” bela si wanita.

“Saya enggak nyuruh kamu cium tangan. Tidak punya sopan santun sama sekali,” tukas Wasniar.

Meluapkan kekesalan dan membela diri, wanita itu bahkan menunjuk-nunjuk ke arah ibu dari Arteria. “Hei diam saja bu, jangan ikut campur,” bentaknya.

“Eh jangan tunjuk-tunjuk. Tolong yang sopan,” ujar sang perekam video.

Baca Juga :  Tak Putus Dirundung Malang, Tiga Gadis Sukabumi Terjebak Kerja Pijat Plus-plus Tanpa Dibayar
DALAM
Cekcok di bandara. l Instagram @ahmadsahroni88

Meski sudah diajak menyelesaikan secara baik-baik, wanita itu justru terus melontarkan kalimat membentak. “Kamu kok enggak punya sopan santun. Pantas kamu ngomong kayak gitu? Gila kamu ya,” tutur ibu Wasniar.

“Kamu yang gila. Kamu kok ngatain saya orang gila,” tegas wanita itu.

“Kalau mau diperpanjang enggak apa-apa. Bintang 3 juga tidak masalah. Bapak kamu namanya siapa, tadi ngakunya bintang 3. Kalau kita kan rakyat biasa,” kata seorang pria.

“Bapak gue emang kenapa? Bapak gue, bapak gue,” tegas wanita itu.

“Bapaknya siapa bintang tiga pengen tahu?” tanya Arteria lagi.

Kemudian datang eorang pria dari pihak wanita menenangkan situasi.

“Enggak masalah. Kalian tahu dirilah sama siapa. Gue bilang bapak gue bintang 3. Ya sudah tunggu saja,” tegasnya dengan nada tinggi.

Wasniar mengaku sempat mendapat perlakuan kurang mengenakan saat dalam pesawat.

Berita Terkait

Setelah kasus Raya di Kabandungan Sukabumi, mulut dan hidung balita ini keluarkan cacing
Erick Thohir jadi Menpora, ini daftar Menteri-Wamen yang dilantik Prabowo hari ini
Ada Brigjen Ade Ary Syam Indradi asal Sukabumi dan 26 jenderal baru hasil mutasi Polri
Mendagri jengkel anggaran daerah sering dikorupsi melalui pokir DPRD
Soal 17+8 tuntutan, Menkeu Purbaya: Hanya tuntutan sebagian kecil rakyat
Sri Mulyani out, siapa Purbaya Yudhi Sadewa Menkeu baru dilantik Prabowo?
Tito Karnavian instruksikan bupati dan wali kota hidupkan kembali pos ronda
Rekap aksi 25-31 Agustus 2025 dalam angka: Ribuan ditangkap dan luka, 10 tewas direpresi aparat

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 01:59 WIB

Setelah kasus Raya di Kabandungan Sukabumi, mulut dan hidung balita ini keluarkan cacing

Rabu, 17 September 2025 - 17:25 WIB

Erick Thohir jadi Menpora, ini daftar Menteri-Wamen yang dilantik Prabowo hari ini

Rabu, 17 September 2025 - 14:57 WIB

Ada Brigjen Ade Ary Syam Indradi asal Sukabumi dan 26 jenderal baru hasil mutasi Polri

Selasa, 16 September 2025 - 13:03 WIB

Mendagri jengkel anggaran daerah sering dikorupsi melalui pokir DPRD

Selasa, 9 September 2025 - 17:19 WIB

Soal 17+8 tuntutan, Menkeu Purbaya: Hanya tuntutan sebagian kecil rakyat

Berita Terbaru