10 Ribu Orang Jejali Jalur, Buruh: Dipindah Hanya Akal-Akalan Penguasa Sukabumi

- Redaksi

Jumat, 3 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Demo buruh Sukabumi. l Istimewa

Demo buruh Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CISAAT – Aksi tuntutan kenaikan upah buruh di Sukabumi, terus berlanjut. Kali ini, ribuan buruh yang tergabung dalam wadah Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SP TSK SPSI) Sukabumi, datang berbondong-bondong ke Jalan Lingkar Selatan (Jalur), Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, atau tepatnya di depan Masjid Raya Raudhatul Irfan, Jumat (3/12/2021).

Pantaun sukabumiheadline.com di lokasi sejumlah buruh dari berbagai pabrik di wilayah Sukalarang, Cikembar hingga Cicurug, telah berdatangan ke ruas Jalan Lingkar Selatan.

Setiba di lokasi, petugas gabungan langsung sigap mengatur arus lalu lintas di jalur tersebut.

Ketua Koordinator Lapangan (Korlap) PUK SPSI GSI Cikembar, Ifan Fadilah mengatakan, aksi unjuk rasa dalam tuntutan kenaikan upah 2022 ini, akan mengerahkan massa dari kalangan buruh sekitar 10 ribu buruh.

“Puluhan ribu buruh ini, mereka bekerja di sejumlah perusahaan, seperti di wilayah Kecamatan Cikembar, Sukalarang, Cibadak, Cicurug dan Cidahu,” ujarnya kepada sukabumiheadline.com.

Pihaknya mengaku kecewa lantaran, aksi tuntutan kenaikan upah buruh untuk tahun 2022, rencananya akan dipusatkan di Gedung Negara Pendopo Sukabumi, tepatnya di ruas Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.

Baca Juga :  Awalnya Coba-coba, Usaha Opak Singkong Bojonggenteng Sukabumi Omset Rp20 Juta

“Namun sayangnya, aksi di Gedung Pendopo Sukabumi tidak jadi dan dialihkan ke Jalur,” paparnya.

Dirinya menilai, pengalihan aksi unjuk rasa yang dilakukan ribuan buruh ini, merupakan akal-akalan saja yang di rencanakan oleh penguasa di Sukabumi dengan dalih untuk meningkatkan kondusifitas di Kota Sukabumi.

“Meskipun aksi unjuk rasa ini dialihkan ke Jalur, buruh akan tetap melakukan aksi demo sampai tuntutan buruh terpenuhi Rencananya, kami akan melakukan orasinya, setelah bada Shalat Jumat di sini,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis
Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri
DPRD Kabupaten Sukabumi setujui Raperda Perubahan No 15/2023 tentang PDRD
Bocah Sukabumi tenggelam saat mandi di sungai sepulang mengaji akhirnya ditemukan
Bocah 9 tahun hilang tenggelam di sungai Bantargadung Sukabumi
Bertahun-tahun rusak, Jalan Provinsi di Jampang Tengah Sukabumi ini kembali makan korban
Soal PAD tidak normal, Ayep Zaki diwanti-wanti Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi
Detail jawaban bupati terhadap fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi soal Revisi Perda 15/2023

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 14:40 WIB

Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis

Jumat, 18 April 2025 - 11:11 WIB

Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri

Jumat, 18 April 2025 - 08:10 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi setujui Raperda Perubahan No 15/2023 tentang PDRD

Rabu, 16 April 2025 - 22:44 WIB

Bocah Sukabumi tenggelam saat mandi di sungai sepulang mengaji akhirnya ditemukan

Rabu, 16 April 2025 - 17:09 WIB

Bocah 9 tahun hilang tenggelam di sungai Bantargadung Sukabumi

Berita Terbaru

Halal bihalal Bupati Sukabumi dengan Apdesi Kabupaten Sukabumi - Humas Pemkab Sukabumi

Sukabumi

Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis

Jumat, 18 Apr 2025 - 14:40 WIB