Akhirnya rumah Icah ambruk, janda tua cerai mati di Cibadak Sukabumi hanya bisa berdoa

- Redaksi

Senin, 30 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah Icah di Pamuruyan, Cibadak, ambruk - sukabumiheadline.com

Rumah Icah di Pamuruyan, Cibadak, ambruk - sukabumiheadline.com

sukabumiheadline.com – Seorang janda tua di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, harus menanggung beban lebih berat setelah rumahnya ambruk. Informasi diperoleh, rumah wanita bernama Mak Icah itu ambruk pada Rabu (18/9/2024) lalu.

Sehari-hari, Icah yang ditinggal mati suaminya, Sanuri, itu hanya mengurus rumah tangga. Wanita berusia 64 tahun itu hidup bersama seorang anaknya di rumah semipermanen yang sudah lapuk.

Baca Juga:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rumah berdinding bilik bambu itu ambruk setelah beberapa hari hujan turun mengguyur Kampung Baru RT 004/004, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Dinding bilik bambu yang sebelumnya hanya bolong-bolong karena lapuk, kini benar-benar hancur, termasuk kerangka rumah yang didominasi kayu. Puing-puing bangunan dibiarkan menumpuk di samping sisa ruangan yang juga sudah lapuk dan hanya tinggal menunggu waktu untuk ambruk.

Baca Juga :  Kaki Diamputasi, Cerai Sama Istri, Curhat Penjual Kopi Keliling di Kota Sukabumi

Baca Juga: Menulis Tak Sopan di CD Janda, Tukang Kredit Dimassa Warga Gunungguruh Sukabumi

Kini, Icah dan anak lelaki satu-satunya, Dedi Sahara (23) tahun, mengaku tidak tahu harus bagaimana lagi untuk membuat rumahnya kembali berdiri kokoh, lalu kembali menghuninya.

“Enggak tahu harus bagaimana lagi. Kami orang tidak punya. Hanya bersyukur karena tidak ada yang terluka,” keluh Mak Icah kepada sukabumiheadline.com, Ahad (29/9/2024).

Baca Juga:

Mak Icah pemilik rumahh tidak layak huni yang ambruk di Cibadak - Istimewa
Mak Icah pemilik rumahh tidak layak huni yang ambruk di Cibadak – Istimewa

Icah menambahkan, kini ia hanya bisa berharap ada yang pihak yang peduli dan mau membantunya mendirikan kembali rumah yang ambruk tersebut.

“Semoga ada yang peduli dan bersedia membantu, walaupun tidak mewah yang penting bisa ditinggali seperti sebelumnya,” harap wanita kelahiran 8 April 1960 itu.

Baca Juga :  Pohon Tumbang dan Genteng Disapu Angin Kencang di Bojonggenteng Sukabumi

Baca Juga:

Rumah Icah di Pamuruyan, Cibadak, ambruk - sukabumiheadline.com
Rumah Icah di Pamuruyan, Cibadak, ambruk – sukabumiheadline.com

Baca Juga: Ini Gurita Bisnis Arini Subianto, Janda Terkaya di Indonesia

Sementara, salah seorang relawan dari komunitas Jejak Amal, Agus Hardian, mengaku sedang berusaha menggalang donasi dari berbagai kalangan untuk membangun kembali rumah milik Icah.

“Ya kami hanya bisa berusaha, semoga ada banyak peduli kepada Mak Icah,” kata Agus dari komunitas yang aktif berbagi beras gratis itu.

Baca Juga:

Meski demikian, Agus mengaku pihaknya tidak mengharuskan donasi melalui Jejak Amal. Ia mempersilakan jika ada warga atau donatur yang ingin membantu langsung membangun kembali rumah ambruk tersebut.

“Tidak harus melalui kami. Silakan kalau ada donatur yang ingin membangun sendiri. Kami hanya berikhtiar menghimpun donasi karena memang dana yang dibutuhkan lumayan besar,” pungkas dia.

Berita Terkait

Bupati tanggapi pandangan umum fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi
Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 01:32 WIB

Bupati tanggapi pandangan umum fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Selasa, 5 Agustus 2025 - 19:21 WIB

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Berita Terbaru

Honda CB125 Hornet - Honda

Otomotif

Honda CB125 Hornet, motor sport seharga Rp20 juta

Minggu, 10 Agu 2025 - 03:26 WIB