Alhamdulillah Ada 25 PJU di Jalan Nasional, Pamuruyan Sukabumi, tapi Mati Semua

- Redaksi

Rabu, 15 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi di jalan raya Sukabumi - Bogor Desa Pamuruyan Kecamatan Cibadak sampai perbatasan Kecamatan Parungkuda gelap karena PJU sepanjang jalan mati I Istimewa

Kondisi di jalan raya Sukabumi - Bogor Desa Pamuruyan Kecamatan Cibadak sampai perbatasan Kecamatan Parungkuda gelap karena PJU sepanjang jalan mati I Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com I CIBADAK – Warga yang melintas di jalur Sukabumi-Bogor, tepatnya Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, hingga perbatasan Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, harus hati-hati. Pasalnya, di sepanjang jalur itu 25 lampu penerangan jalan umum (PJU) banyak yang mati.

Padahal, akses tersebut berstatus jalan nasional yang menjadi akses vital warga dalam beraktivitas.

Salah seorang warga Desa Pamuruyan Asep Kurniawan (44) mengatakan, kondisi PJU yang mati sangat dikeluhkan warga dan pengguna jalan.

Terlebih, sebut dia, warga yang setiap hari bekerja lembur sampai larut malam, termasuk pedagang pasar di wilayah Cibadak dan Parungkuda.

“Saya sendiri jika lewat jalan di titik yang PJU-nya mati suka merasa was-was. Apalagi pas kendaraan dari arah berlawanan menggunakan lampu utama sehingga kondisi jalan tidak terlihat,” ucapnya kepada sukabumiheadline.com, Rabu (15/9/2021) malam.

Baca Juga :  Hidupi 3 Perajin, Usaha Opak Jampang Pria Pabuaran Sukabumi Raup Rp30 Juta per Bulan

Asep menyayangkan kondisi PJU yang tidak berfungsi dengan baik dan banyak yang mati. Padahal, keberadaan PJU berperan sangat penting, bukan saja sebagai penerangan jalan, tetapi pengendara lebih merasa aman dan nyaman saat melintas di malam hari.

Alhamdulillah, sepanjang Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, di wilayah Desa Pamuruyan kini sudah terpasang PJU, tapi sayang semuanya tidak nyala,” ujar Asep.

Berita Terkait

Pengakuan Wanita Sukabumi ke KDM, ternyata harus bayar ganti rugi Rp50 juta
Bocah perempuan jadi korban jambret HP di Sukabumi terseret hingga 200 meter, pelaku mahasiswa
Operasi Zebra Lodaya 2025, Polres Sukabumi Kota sikat puluhan motor knalpot brong
Setelah mengaku lapar, Usep pria asal Sukabumi meninggal dunia di Masjid Baitulrahman
Pria Sukabumi bagian rekrutmen PMI jadi admin judol di luar negeri ditangkap
November kelabu, kisah-kisah Wanita Sukabumi tak putus dirundung malang
DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Propemperda, dari Perumda baru hingga penyertaan modal
2 residivis dan 5 tersangka, 14 lokasi jaringan curanmor Sukabumi dibongkar polisi

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 01:00 WIB

Pengakuan Wanita Sukabumi ke KDM, ternyata harus bayar ganti rugi Rp50 juta

Senin, 24 November 2025 - 16:43 WIB

Bocah perempuan jadi korban jambret HP di Sukabumi terseret hingga 200 meter, pelaku mahasiswa

Senin, 24 November 2025 - 05:07 WIB

Operasi Zebra Lodaya 2025, Polres Sukabumi Kota sikat puluhan motor knalpot brong

Minggu, 23 November 2025 - 23:18 WIB

Setelah mengaku lapar, Usep pria asal Sukabumi meninggal dunia di Masjid Baitulrahman

Sabtu, 22 November 2025 - 03:02 WIB

Pria Sukabumi bagian rekrutmen PMI jadi admin judol di luar negeri ditangkap

Berita Terbaru

Seorang wanita sedang memotong rambutnya yang panjang - sukabumiheadline.com

Hikmah

Haram! Islam melarang menjual rambut yang sudah dipotong

Rabu, 26 Nov 2025 - 08:00 WIB