Alhamdulillah, Lansia dan Tuna Netra Ciambar Sukabumi Dapat Sembako

- Redaksi

Sabtu, 17 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemberian bantuan untuk jompo, lansia dan tuna netra terdampak PPKM Darurat di Ciambar Sukabumi. | Foto: Istimewa

Pemberian bantuan untuk jompo, lansia dan tuna netra terdampak PPKM Darurat di Ciambar Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Ihat (71 tahun) dan seorang tuna netra Agus Solihin (32 tahun) warga Kampung Somang RT 01/02 dan Oding (58 tahun) warga Kampung Lemah Putih, ketiganya di Desa Ambarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, mendapat bantuan sembako.

Tiga paket sembako berisi beras, minyak goreng, sarden, susu full cream kental manis dan mie instan tersebut diberikan dalam giat pemberian bantuan sosial Kepolisian Sektor Nagrak kepada warga terdampak PPKM Darurat.

Kapolsek Nagrak AKP Deden Sulaeman mengatakan, pemberian bantuan untuk warga terdampak PPKM Darurat ini akan berlangsung hingga 20 Juli 2021 mendatang.

Sembako
Pemberian bantuan untuk jompo, lansia dan tuna netra terdampak PPKM Darurat di Ciambar Sukabumi. | Foto: Istimewa

“Paket bantuan ini secara khusus diberikan untuk lansia, jompo, dan disabilitas,” kata Deden dalam keterangan tertulis yang diterima sukabumiheadlines.com, Jumat malam.

Baca Juga :  Kepsek SD di Bojonggenteng dan Warga Parakansalak Sukabumi Korban Tewas Ledakan Gas

Pembagian dilakukan bersama Kanit Binmas Aiptu Yusi, Kepala Desa Ambarjaya Eman Suherman, beserta tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.

Sembari menyalurkan bantuan, Deden pun berharap agar pandemi ini segera usai. Salah satu caranya adalah dengan mematuhi protokol kesehatan selama masa PPKM Darurat.

“Kami juga sampaikan imbauan terkait 5 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilisasi dan menghindari kerumunan guna mempercepat memutus mata rantai Covid-19,” pungkas Deden.

Berita Terkait

1 Desember Hari AIDS Dunia: Rincian 17 kecamatan di Sukabumi dihuni ODHIV/ODHA
Nasib pilu Syakira, bocah di Sukabumi alami kelainan mata tak berkedip sejak lahir
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Kades garda terdepan pemerintahan
Menteri LH Hanif Faisol tegur Wali Kota Sukabumi
5 soal bikin wisatawan luar daerah jengkel ketika berkunjung ke Sukabumi
Bikin lieur! Tugu batas Kota Sukabumi dikeluhkan pengguna jalan
Mencari peruntungan di Babel, pria asal Cisarua Sukabumi malah ditangkap Tim Hantu
Pengakuan Wanita Sukabumi ke KDM, ternyata harus bayar ganti rugi Rp50 juta

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 11:39 WIB

1 Desember Hari AIDS Dunia: Rincian 17 kecamatan di Sukabumi dihuni ODHIV/ODHA

Senin, 1 Desember 2025 - 04:18 WIB

Nasib pilu Syakira, bocah di Sukabumi alami kelainan mata tak berkedip sejak lahir

Sabtu, 29 November 2025 - 22:04 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Kades garda terdepan pemerintahan

Sabtu, 29 November 2025 - 19:47 WIB

Menteri LH Hanif Faisol tegur Wali Kota Sukabumi

Jumat, 28 November 2025 - 00:10 WIB

5 soal bikin wisatawan luar daerah jengkel ketika berkunjung ke Sukabumi

Berita Terbaru