Anjlok 80%, Usaha Servis Jok di Parungkuda Sukabumi Bingung Gaji Pegawai

- Redaksi

Rabu, 13 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Service jok motor dan mobil

Service jok motor dan mobil "Mandiri" Parungkuda I Istimewa

sukabumiheadline.com – Pandemi Covid-19 membuat pelaku ekonomi di seluruh Indonesia memgalami penurunan pendapatan sangat signifikan. Termasuk pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Seperti salah satunya, usaha servis jok motor di Kampung/Desa/Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

Wayan (45), pemilik usaha servis jok motor dan mobil “Mandiri” di Parungkuda mengatakan, dulunya sebelum ada wabah virus Corona banyak masyarakat yang servis jok motor, mobil juga banyak. Namun, semenjak pandemi Covid-19 jadi menurun drastis.

“Perubahan dari segi pengunjung yang menservis menurun drastis, sangat terasa. Pendapatan juga menurun. Sulit diprediksi, tergantung gimana yang datang saja,” ujar Wayan kepada sukabumiheadline.com, Selasa (12/10/2021) sore.

Tak tangung-tanggung, Wayan menyebut, usahanya turun drastis hingga 80 persen.

“Penurunan pun sampai 80 persen. Sebelum pandemi, yang datang bisa 5 sampai 6 orang. Namun, setelah pandemi, paling 2 orang. Terkadang malah cuma satu orang. Tidak tentu lah pokoknya. Bahkan, sempat dalam satu hari tidak ada pengunjung sama sekali,” tambahnya.

Baca Juga :  Dinding 9 Kios Pasar Parungkuda Sukabumi Jebol Kerugian Ratusan Juta Rupiah

Modal awal untuk membuka usaha tersebut, Wayan mengeluarkan biaya sekira Rp10 juta, itu untuk membeli sarung jok, busa, lem, mesin jahit, dan bahan lainnya.

“Untuk jasa servis jok motor, kami membanderol harga Rp50 ribu, dan jok mobil Rp1,5 juta. Itupun tergantung kondisi kerusakan serta tambahan yang diminta pelanggan,” terangnya.

Wayan berharap, wabah pandemi bisa cepat berlalu serta perekonomian masyarakat kembali normal dan penghasilan servis jok kembali bangkit.

“Tentunya saya berharap pandemi ini cepat selesai hingga perekonomian kita kembali normal, agar saya pun tidak memutar otak untuk menggaji satu karyawan,” pungkasnya.

Berita Terkait

2026 skema Subsidi LPG 3 kg berubah, pemerintah minta masyarakat sadar
5 artis terkaya di Indonesia: 4 asal Sukabumi, nomor 1 seleb Rp1 triliun
Turun, posisi kredit UMKM Sukabumi ke bank tiga tahun terakhir
Update jumlah penduduk miskin di Sukabumi dan Jawa Barat
6 bulan pertama 2025 Whoosh bikin KAI bonyok Rp1 triliun, 2024 rugi Rp2,69 T
Profil Rosano Barack punya mantu artis asal Sukabumi, sekaya apa sih mertua Syahrini?
Royalti murottal AlQuran, hotel dapat tagihan Rp4,4 juta dari LMKN
Mengenal kilang modular yang akan dibangun Danantara di Sukabumi

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 12:31 WIB

2026 skema Subsidi LPG 3 kg berubah, pemerintah minta masyarakat sadar

Jumat, 22 Agustus 2025 - 02:00 WIB

5 artis terkaya di Indonesia: 4 asal Sukabumi, nomor 1 seleb Rp1 triliun

Kamis, 21 Agustus 2025 - 01:03 WIB

Turun, posisi kredit UMKM Sukabumi ke bank tiga tahun terakhir

Rabu, 20 Agustus 2025 - 13:41 WIB

Update jumlah penduduk miskin di Sukabumi dan Jawa Barat

Rabu, 20 Agustus 2025 - 12:04 WIB

6 bulan pertama 2025 Whoosh bikin KAI bonyok Rp1 triliun, 2024 rugi Rp2,69 T

Berita Terbaru

Wakil Ketua Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak - Instagram

Khazanah

Dahnil: non-Muslim boleh menjadi Petugas Haji Embarkasi

Selasa, 26 Agu 2025 - 20:23 WIB

Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi - Facebook

Jawa Barat

Serikat Pekerja tuntut makzulkan Dedi Mulyadi ke DPRD Jawa Barat

Selasa, 26 Agu 2025 - 15:38 WIB