Arab Saudi makin hijau disebut tanda kiamat, begini tafsir ulama

- Redaksi

Jumat, 29 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pegunungan di Arab Saudi semakin hijau dengan tumbuhan. l Istimewa

Pegunungan di Arab Saudi semakin hijau dengan tumbuhan. l Istimewa

sukabumiheadline.com – Wilayah Arab Saudi khas dengan iklim panas dan gurun-gurun pasir yang tandus. Namun, beberapa waktu terakhir ini fenomena alam tak biasa terjadi di wilayah tersebut.

The New Arab beberapa waktu lalu pernah melaporkan bahwa tanah Arab Saudi yang biasanya kering menjadi hijau subur setelah dilanda hujan lebat.

Menghijaunya wilayah Arab Saudi sempat menyita perhatian di dunia maya. Tak sedikit yang mengaitkan fenomena alam ini dengan tanda kiamat seperti yang disabdakan Rasulullah SAW.

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَعُودَ أَرْضُ الْعَرَبِ مُرُوجًا وَأَنْهَارًا
Artinya: “Tidak akan tiba hari Kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai.” (HR Muslim).

Baca Juga :  Pangeran Arab Saudi dan UEA Menolak Telepon dari Presiden AS

Soal tanah Arab Saudi menghijau yang dikaitkan tanda kiamat, ulama ahli tafsir Prof. KH Muhammad Quraish Shihab memberikan tanggapan.

Dilansir dari kanal YouTube dalam program Shihab & Shihab, ia mengatakan bahwa sebenarnya tidak semua wilayah Arab Saudi memiliki lahan tandus. Ada wilayah lain yang sejak dulu sudah subur.

“Sebenarnya Saudi itu tidak seluruhnya tandus. Daerah Taif sejak dulu memang hijau. Jangan lantas dianggap bahwa ya itu tanda kiamat,” kata Quraish Shihab, dikutip Jumat (29/3/2024).

Berita Terkait

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!
Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan
Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat
Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan
Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus
Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara
Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina
Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 01:36 WIB

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Rabu, 10 September 2025 - 22:11 WIB

Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan

Selasa, 2 September 2025 - 22:03 WIB

Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:22 WIB

Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan

Minggu, 10 Agustus 2025 - 02:52 WIB

Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus

Berita Terbaru

Kantor PLTA Ubrug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat - Ist

Khazanah

Mengintip interior dan mengenal sejarah PLTA Ubrug Sukabumi

Senin, 15 Sep 2025 - 00:17 WIB