Ayah Buruh Serabutan, Balita asal Cisaat Sukabumi Derita Tumor Ganas dan Komplikasi

- Redaksi

Sabtu, 25 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indy Apriyanto Putri menderita tumor ganas dan komplikasi. l Istimewa

Indy Apriyanto Putri menderita tumor ganas dan komplikasi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l CISAAT – Nasib malang harus dialami oleh Indy Apriyanto Putri. Bagaimana tidak, bocah berumur 4,5 tahun itu didiagnosa mengalami tumor ganas dan berbagai penyakit yang sudah lebih dari setengah dari hidupnya menggerogoti tubuh kurusnya.

Mirisnya lagi, Indy yang merupakan anak satu-satunya itu lahir dari pasangan Wandi Afriyanto dan Ima Lestari. Wandi sendiri diketahui bekerja sebagai buruh serabutan.

Keluarga kecil mereka tinggal di Kampung Rambay Kulon RT 001/003, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Suami kerja serabutan. Apa aja dikerjain. Dari mulai kuli bangunan, mebeul, bengkel  dan las. Bahkan ke sawah juga mau. Untuk biaya hidup sehari-hari dan berobat anak,” jelas Ima kepada sukabumiheadline.com, Sabtu (25/3/2023) malam.

Baca Juga :  Cuma Posting Gambar di Medsos, Guru SMP di Purabaya Sukabumi Ini Bisa Dapat Rp1,5 Juta

Kronologis Sakitnya Indy

Diketahui, Indy mulai menderita sakit komplikasi sejak usianya baru menginjak dua tahun.

“Sekarang didiagnosa menderita Hans Sculler Christian Desease, liver dan diabetes insipidus,” ungkap Ima.

“Bisa juga disebut Langerhans Cell Histiositosys (LCH). Kata dokter, tumor jenis ini termasuk langka dan nyerangnya dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Kalo untuk penyebab belum diketahui karena katanya di luar negeri juga termasuk langka,” papar Ima lagi.

Ima menceritakan jika sampai saat ini, ia bersama Wandi sudah menempuh banyak cara untuk kesembuhan anak semata wayangnya itu.

Baca Juga :  Asyik Selfie, Wisatawan asal Bandung Nyaris Tewas di Pantai Karanghawu Sukabumi

“Sudah berobat ke mana-mana. Di rumah sakit daerah, seperti Bunut (RSUD R. Syamsudin, SH.) sampai Biofsi. Kemudian dirujuk ke Bandung karena di sini gak ada alatnya,” jelas Ima.

Indy Apriyanto Putri menderita tumor ganas dan komplikasi. l Istimewa
Indy Apriyanto Putri menderita tumor ganas dan komplikasi. l Istimewa

Disebutkan Ima, Indy memang tidak menjalani operasi karena tumor ganas yang dideritanya disertai komplikasi.

“Enggak operasi karena tumor ganas dan komplikasi,” kata Ima.

Untuk biaya pengobatan, Ima menyebut juga dalam sebulan ia harus menyiapkan sedikitnya Rp4 juta.

“Gak tahu biaya pastinya, tapi dalam sebulan ini Indy harus dua kali berobat ke Bandung. Sekali berobat ke Bandung minimal harus membawa uang 2 juta Rupiah,” paparnya.

“Jadi rutin kemoterapi, sebulan dua kali ke Bandung,” pungkasnya.

Ima berharap ada dermawan yang peduli terhadap kesembuhan anaknya tersebut, dan bisa menghubungi dirinya melalui nomor WhatsApp: 0838-0551-2574

Berita Terkait

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Senin, 8 Desember 2025 - 21:02 WIB

Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI

Berita Terbaru

Tiga perempuan Sunda di perkebunan teh - sukabumiheadline.com

Kultur

5 fakta dan keunikan suku Sunda

Minggu, 14 Des 2025 - 00:53 WIB

Elang Jawa - Kemenhut RI

Nasional

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi

Sabtu, 13 Des 2025 - 19:24 WIB