Baru H+1 Idul Fitri, 17 Wisatawan Terseret Ombak Pantai Selatan Sukabumi

- Redaksi

Senin, 24 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wisatawan di Pantai Palabuhanratu Sukabumi. l Istimewa

Wisatawan di Pantai Palabuhanratu Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l PALABUHANRATU – Ahad (23/4/2023) atau H+1 Idul Fitri hampir semua tempat wisata di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dijejali para wisatawan. Ribuan kendaraan terpantau memasuki Sukabumi, baik melalui ruas Jalan Nasional Sukabumi-Bogor maupun Tol Bocimi Seksi 2.

Berita Terkait: Terjebak Macet Sukabumi? Ada Toilet dan Air Mineral Gratis di Exit Toll Bocimi Seksi 2

Informasi diperoleh sukabumiheadline.com, sedikitnya 17 wisatawan yang sedang berenang di tiga lokasi garis Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menjadi korban setelah terseret ombak pada Ahad kemarin.

Hal itu disampaikan Kasatpol Airud AKP Tenda Sukendar. Menurutnya, sebanyak tiga wisatawan terseret ombak di Pantai Ombak Putih 1, kemudian 10 wisawatan di Pantai Batu Bentang 2, dan di Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap terdapat dua wisawatan terseret ombak.

“Jadi untuk jumlah kejadian hari ini (Ahad) atau H+1 Lebaran, jumlah kejadian hari untuk wilayah pantai wilayah Polres Sukabumi, lakalaut terjadi di tiga lokasi,” kata Tenda.

Baca Juga :  Kepala DPMD Kabupaten Sukabumi: Mahasiswa Tidak Puas Itu Hak Warga Negara

Tenda menyatakan, total keseluruhan jumlah korban terseret ada 17 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 12 wisatawan selamat dan lima orang hingga saat ini masih hilang atau masih dalam proses pencarian.

“Jadi keseluruhan jumlah korban di tiga lokasi tersebut ada 17 korban. 12 korban terselamatkan, lima korban belum ditemukan,” tuturnya.

Saat ini proses pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas, Pol Airud dan petugas lainnya dengan menerjunkan puluhan personel dan dua kapal diterjunkan untuk menyisir ke tengah laut.

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan
Neng Eva Faoziah, gadis 14 tahun asal Cikadu Sukabumi menghilang tanpa pamit
TKD dipangkas, DPRD Kabupaten Sukabumi tak mau bergantung ke pusat
Pria di Sukalarang Sukabumi dibacok OTK saat lalin macet
Depresi faktor ekonomi, pria di Surade Sukabumi tewas tergantung di pohon
Pria asal Simpenan Sukabumi tewas gandir di Regol
Pisah Sambut Dandim 0622/Sukabumi, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sampaikan ini
Pria 40 tahun asal Cicantayan Sukabumi tewas tenggelam dalam sumur

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:29 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 02:17 WIB

Neng Eva Faoziah, gadis 14 tahun asal Cikadu Sukabumi menghilang tanpa pamit

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:15 WIB

TKD dipangkas, DPRD Kabupaten Sukabumi tak mau bergantung ke pusat

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:30 WIB

Pria di Sukalarang Sukabumi dibacok OTK saat lalin macet

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 20:56 WIB

Depresi faktor ekonomi, pria di Surade Sukabumi tewas tergantung di pohon

Berita Terbaru

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang Pertanggungjawaban APBD 2024 dan Dana Cadangan Pilbup 2029 - Humas Setwan DPRD Kabupaten Sukabumi

Legislatif

DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan

Selasa, 14 Okt 2025 - 19:29 WIB