Berbeda dengan KASAD, Mahfud: KKB Bukan Saudara Kita

- Redaksi

Jumat, 10 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahfud MD. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Mahfud MD. l Ilustrasi: Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com I JAKARTA – “Kita sudah mapping daerah yang agak panas. Yang agak panas kan daerah tertentu saja dan orangnya itu-itu saja, jangan terlalu banyak buang energi ke situ, oleh sebab itu kita membina Papua sebagai saudara kita. Papua itu saudara kita, bukan KKB.

Papua itu saudara kita sama dengan Jawa, Sumatera, Bugis, Aceh,” ujar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, membahas persoalan Papua dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang ditemani Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono dan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.

Mahfud juga menegaskan, langkah pemerintah menangani Papua adalah dengan mengedepankan dialog dan pendekatan kesejahteraan. Hal itu pula sesuai amanat Inpres Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat dan Undang-Undang Nomor 2 tahun 2021 tentang Otonomi Khusus Papua.

“Pendekatan yang akan dipergunakan itu, adalah pendekatan kesejahteraan, di mana sumber daya yang dimiliki oleh pemerintah baik itu aparat, personal, maupun keuangan, akan difokuskan dalam upaya membangun kesejahteraan dalam suatu kerja yang kolaboratif, komprehensif, sesuai dengan Inpres,” ujarnya.

Mahfud menegaskan, Papua adalah bagian dari NKRI sama seperti wilayah di Indonesia lain. Dialog terus dilakukan kepada kepala adat, akademisi, tokoh agama dan organisasi kemasyarakatan.

Mahfud menambahkan, pemerintah lewat aparat juga berlaku tegas kepada kelompok bersenjata yang selama ini menggangu keamanan di Bumi Cenderawasih.

Baca Juga :  KASAD dan Mentan Panen Raya di bekas lahan terlantar perkebunan di Sukabumi

Dalam kesempatan sama, Dudung menyatakan, dukungannya terhadap pemerintah soal tugas menempatkan personel, kata Dudung, dititikberatkan untuk tujuan pembinaan.

“Kami sudah mendapat arahan dari Menko, kami akan mendukung program pemerintah yang sudah dicanangkan oleh Presiden. Ini ditindaklanjuti oleh Panglima TNI bahwa di Papua pendekatannya adalah pendekatan kemanusiaan,” ucap Dudung.

Saat berkunjung ke Jayapura, pada 23 November 2021 lalu, Dudung sempat memberikan arahan kepada personel TNI yang akan bertugas bahwa personel TNI harus memiliki pandangan sama mengenai kelompok kriminal bersenjata (KKB) sebagai kelompok kecil masyarakat yang belum memahami Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Jangan sampai sedikit pun berpikiran bahwa KKB itu adalah musuh kita, mereka saudara kita yang belum paham tentang NKRI,” kata Dudung.

Berita Terkait

Dipalak atau diancam? Menko Polkam: Masyarakat harus aktif lapor ke Satgas Premanisme
Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!
Mei kelabu 13 tahun lalu, 45 penumpang pesawat SSJ-100 tewas di perbatasan Sukabumi-Bogor
Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen
Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar
Libatkan BIN dan Kejagung, pemerintah resmi bentuk Satgas Premanisme dan Ormas meresahkan
Tak hanya di Kalimantan, di Bali kehadiran ormas GRIB Jaya ditolak Pecalang
PDIP Jabar kritik pendidikan karakter ala Dedi Mulyadi habiskan Rp6 miliar

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 10:00 WIB

Dipalak atau diancam? Menko Polkam: Masyarakat harus aktif lapor ke Satgas Premanisme

Minggu, 11 Mei 2025 - 16:00 WIB

Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!

Minggu, 11 Mei 2025 - 02:04 WIB

Mei kelabu 13 tahun lalu, 45 penumpang pesawat SSJ-100 tewas di perbatasan Sukabumi-Bogor

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:30 WIB

Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen

Kamis, 8 Mei 2025 - 15:03 WIB

Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar

Berita Terbaru

Gaza hancur dibombardir pasukan Israel - Istimewa

Internasional

PM Israel perintahkan tentaranya masuki Gaza dengan kekuatan penuh

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:38 WIB