Bingung Cari Kerja, Pasutri di Sukabumi Ini Usaha Cirsi Beromzet Jutaan Rupiah per Bulan

- Redaksi

Rabu, 6 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com l SUKABUMI – Berawal dari sulitnya mencari pekerjaan, pasangan suami istri asal Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Hendra (35) dan Suwartikah (40), akhirnya memutuskan berwirausaha dengan memproduksi cireng isi.

Meskipun tergolong usaha rumahan, produksi kuliner lezat yang dikenal dengan akronim ‘cirsi’ itu nyatanya bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari hari pasutri tersebut.

Diakui Suwartikah, ia dan suami menjalankan usahanya itu di rumahnya, Kampung Nyangsang RT 01/01, Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi.

“Di rumah aja. Meskipun kecil kecilan, tapi alhamdulillah terus berjalan,” kata Suwartikah kepada sukabumiheadline.com, Rabu (5/6/2021).

Namun, karena ia biasa memasarkannya ke sekolah-sekolah, maka setiap musim liburan seperti saat ini, usahanya tersebut kerap mengalami penurunan penjualan.

“Makanya sekarang kita siasati dengan cara jualan secara online di media sosial. Melalui Facebook atau WhatsApp,” jelasnya.

Omzet Usaha Cirsi

Baca Juga :  Selusin wanita terlibat prostitusi online, siap dikirim ke Sukabumi

Cirsi buatan Hendra dan Suwartikah memiliki beragam varian rasa, seperti sapi pedas, abon, ayam pedas, bakso, sosis, kornet dan keju. Cirsi dijual Rp1.000 per buah, kemudian dikemas plastik isi 10 dan 20.

Dalam sehari, pasutri ini mengaku bisa menjual antara 20-25 bungkus. Dari hasil cirsi yang terjual, mereka bisa meraup pendapatan sebesar Rp6 juta hingga Rp9 juta per bulan.

Ke depan, ia berharap usahanya tersebut bisa semakin berkembang agar bisa mempekerjakan saudara dan tetangga. “Sekarang juga kalau lagi ramai sih suka minta bantuan saudara,” pungkas dia.

Berita Terkait

Redenominasi Rupiah: 2027 UMK Sukabumi Rp4,2 ribu
BAKTI Komdigi: Sosialisasi digitalisasi UMKM di Sukabumi dan Kompetisi Hidden Gem 2025
Kilang minyak modular Sukabumi dibangun tahun ini
Beban Rp11,493 miliar per hari, Prabowo: Saya tanggung jawab nanti Whoosh
Dedi Mulyadi: 2 Januari 2026, truk AMDK dan tambang wajib dua sumbu, ini solusi buat sopir
Tasikmalaya juara warga paling kreatif se-Jawa Barat, Sukabumi ke berapa?
Diskon 20%, segini tarif Jalan Tol Bocimi Seksi 2 jika liburan ke Sukabumi
KDM minta kantor pusat AQUA pindah ke Sukabumi

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 17:41 WIB

Redenominasi Rupiah: 2027 UMK Sukabumi Rp4,2 ribu

Kamis, 6 November 2025 - 08:00 WIB

BAKTI Komdigi: Sosialisasi digitalisasi UMKM di Sukabumi dan Kompetisi Hidden Gem 2025

Rabu, 5 November 2025 - 15:00 WIB

Kilang minyak modular Sukabumi dibangun tahun ini

Selasa, 4 November 2025 - 22:43 WIB

Beban Rp11,493 miliar per hari, Prabowo: Saya tanggung jawab nanti Whoosh

Senin, 3 November 2025 - 23:03 WIB

Dedi Mulyadi: 2 Januari 2026, truk AMDK dan tambang wajib dua sumbu, ini solusi buat sopir

Berita Terbaru

Redenominasi Rupiah. l Istimewa

Regulasi

Redenominasi Rupiah: 2027 UMK Sukabumi Rp4,2 ribu

Jumat, 7 Nov 2025 - 17:41 WIB

Truk terjun ke jurang di Cisolok Sukabumi - Ist

Sukabumi

Truk terjun ke jurang di Cisolok Sukabumi

Jumat, 7 Nov 2025 - 08:00 WIB