Bongkar Makam Korban, Polisi Selidiki Kasus Ledakan CNG 2 Tewas di Cibadak Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 30 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses ekshumasi mayat Uwoh Abdullah di Parakansalak. l Istimewa

Proses ekshumasi mayat Uwoh Abdullah di Parakansalak. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Upaya penyelidikan dan identifikasi terus dilakukan oleh Polres Sukabumi secara intensif terhadap tragedi ledakan tabung gas yang terjadi di Kampung Lodaya, Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

Berita Terkait: 5 Korban Ledakan CNG di Cibadak Sukabumi Lahir Hari yang Sama dengan Tanggal Kejadian

Salah satu upaya dalam proses pengungkapan kasus yang cukup menghebohkan warga Sukabumi tersebut, yaitu dengan melaksanakan pengambilan mayat atau yang lebih dikenal dengan ekshumasi dan otopsi terhadap korban yang meninggal pada kejadian nahas itu.

“Dari tadi pagi kita dari tim Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur dan INAFIS Polres Sukabumi telah melaksanakan ekshumasi terhadap korban Uwoh Abdullah di Parakansalak, ekshumasi ini bertujuan sebagai pemenuhan alat bukti atau sebagian alat bukti secara Forensik, ” kata AKP Ali Jufri Kasat Reskrim Polres Sukabumi Polda Jabar kepada awak media, Kamis (30/11/2023).

Ali juga menyatakan, selain korban Uwo Abdullah, korban Heni Handayani yang dimakamkan di Kecamatan Bojonggenteng rencananya akan dilakukan ekshumasi dalam waktu dekat ini. Baca lengkap: Kepsek SD di Bojonggenteng dan Warga Parakansalak Sukabumi Korban Tewas Ledakan Gas

“Untuk hasil dari kegiatan Ekshumasi ini kita masih menunggu hasil dari Tim Forensik,” ujarnya.

Baca Juga :  Belajar Fotografi Gratis Bersama Kofimi Sukabumi, Tapi Ada Syaratnya

Kegiatan ekshumasi dan Otopsi dilakukan di Pemakaman umum di Kampung Salaawi RT 003/002, Desa Bojongasih, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kegiatan ekshumasi ini melibatkan dokter Forensik dari Rumah Sakit Pusat Polri Kramat Jati Jakarta yang dibantu oleh Dokkes Polres Sukabumi.

Berita Terkait: Ternyata Ini Penyebab Ledakan Tabung CNG di Cibadak Sukabumi, Kepsek SD Korban Tewas

Ditempat terpisah Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan, kegiatan ekshumasi dan otopsi terhadap korban merupakan bagian dari proses penyelidikan yang dilakukan Polres Sukabumi.

Untuk informasi, ekshumasi adalah penggalian mayat atau pembongkaran kubur yang dilakukan demi keadilan oleh yang berwenang dan berkepentingan dan selanjutnya mayat tersebut diperiksa secara ilmu kedokteran forensik.

Berita Terkait

Cerita pilu Sunandi dan rutilahu, tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi
Sudah satu tahun jalan amblas dan jembatan rusak di Sukabumi
5 fakta Umar: Kisah hidup ojol asal Sukabumi merantau ke Jakarta hingga babak belur dihajar Brimob
Innalilahi, tabrakan beruntun di Jalan Raya Sagaranten – Nyalindung Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam Istighosah Kubro di Palabuhanratu
Miris, bocah 11 tahun di Gunungguruh Sukabumi alami gizi buruk dan TBC
Genjot PAD, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi apresiasi program Gebyar Sipenyu
Berujung ricuh, ini 11 tuntutan, demo mahasiswa Sukabumi

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 16:00 WIB

Cerita pilu Sunandi dan rutilahu, tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi

Senin, 8 September 2025 - 00:01 WIB

5 fakta Umar: Kisah hidup ojol asal Sukabumi merantau ke Jakarta hingga babak belur dihajar Brimob

Sabtu, 6 September 2025 - 05:15 WIB

Innalilahi, tabrakan beruntun di Jalan Raya Sagaranten – Nyalindung Sukabumi

Kamis, 4 September 2025 - 16:12 WIB

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam Istighosah Kubro di Palabuhanratu

Kamis, 4 September 2025 - 02:10 WIB

Miris, bocah 11 tahun di Gunungguruh Sukabumi alami gizi buruk dan TBC

Berita Terbaru

Prabowo Subianto - Istimewa

Peristiwa

Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat

Senin, 8 Sep 2025 - 20:13 WIB