Buka Tutup Satu Arah, Jalan Menuju Geopark Ciletuh Sukabumi Tertimpa Longsor

- Redaksi

Sabtu, 18 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Longsor timpa jalan di Ciemas Sukabumi. l Istimewa

Longsor timpa jalan di Ciemas Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CIEMAS – Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan tebing longsor di Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Informasi didapat sukabumiheadline.com, Sabtu (18/6/2022), bencana tebing longsor terjadi sekira pukul 20.15 WIB, sesaat terjadi hujan deras dengan intensitas lama, pada Jumat (17/6/2022).

Longsor menggerus material berupa tanah dan batu berukuran besar, sehingga menutupi sebagian ruas Jalan Cipeucang penghubung Desa Tamanjaya-Mekarsakti-Ciwaru.

Seperti diketahui, ruas jalan tersebut juga merupakan jalur wisata Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, sekaligus jalan penghubung Kabupaten dan kota Sukabumi.

Karenanya, bencana tanah longsor cukup mengganggu arus lalu lintas kendaraan roda dua dan empat yang melintas.

“Tidak ada korban luka maupun jiwa pada karena lokasinya di kawasan kehutanan Desa Mekarsakti,” ungkap Nanang Sudrajat Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi, Sabtu.

Baca Juga :  Mengunjungi Jembatan Gantung Sukabumi, Lokasi, HTM, Objek Wisata Lain dan Hotel Terdekat

Adanya peristiwa tersebut, kata Nanang Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciemas, langsung berkordinasi dengan berbagai unsur untuk melakukan upaya penanganan sementara.

“Bersama aparatur pemerintahan desa setempat bersama petugas lapangan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi langsung meninjau lokasi,” jelasnya.

“Untuk ruas jalan diberlakukan bergantian buka tutup satu arah, sehingga masih bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun empat. Untuk penanganan sementara, sudah dipasang police line dan rambu jalan seadanya,” tandasnya.

Berita Terkait

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi
Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya
Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:00 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya

Kamis, 31 Juli 2025 - 23:31 WIB

Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan

Berita Terbaru

Bendera Partai Gerindra. l Istimewa

Politik

Susunan Pengurus DPP Gerindra Periode 2025-2030

Minggu, 3 Agu 2025 - 19:21 WIB