Buzzer Eko Kuntadhi Hina Ustadzah NU, Bilang Tolol

- Redaksi

Rabu, 14 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Eko Kuntadhi. l Istimewa

Eko Kuntadhi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Sosok yang selama ini dikenal sebagai Buzzer, Eko Kuntadhi mencuit serta mengunggah video Ning Imaz yang bicara soal tafsir Surat Ali Imran ayat 14.

Dalam video yang diunggah Eko Kuntadhi dituliskan kalimat ‘Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan‘. Cuitan Eko Kuntadhi itu sudah tak lagi terlihat. Cuitan terakhirnya per 12 September 2022.

Jadi bidadari itu bukan perempuan?” tulis Eko Kuntadhi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Cuitan Eko tersebut kemudian menuai beragam respons, Ketua pimpinan wilayah GP Ansor DKI Jakarta Muhammad Ainul Yakin alhafidz mengecam Eko Kuntadhi yang dinilai menghina ustadzah Imaz Fatimatuz Zahra atau yang akrab disapa Ning Imaz. Ainul Yakin mendesak Eko Kuntadhi minta maaf.

Baca Juga :  Lembaga Dakwah PBNU Minta Pemerintah Larang Wahabi

“Kami mengecam dan menuntut agar yang bersangkutan meminta maaf secara terbuka kepada seluruh umat Islam khususnya warga Nahdlatul Ulama yang sangat tersinggung dengan ungkapan Eko Kuntadhi,” kata Ainul Yakin, dilihat sukabumiheadline.com, Rabu (14/9/2022).

Karenanya, Ainul Yakin mengingatkan ke seluruh pegiat medsos untuk berhati-hati berkomentar dan beraktivitas di media sosial. Ainul Yakin juga mengatakan saat ini tengah mengkaji ada tidaknya unsur hate speech dalam unggahan Eko Kuntadhi itu.

“Ada pepatah Arab yang menyampaikan selamatnya seseorang tergantung pada bagaimana seseorang menjaga lisannya, dalam konteks saat ini sejauh menjaga jarinya untuk tidak asal berkomentar terhadap apa yang mereka sebetulnya tidak paham, terlebih menyangkut keyakinan dan agama,” kata dia.

Baca Juga :  Ulama NU Minta Gus Yaqut Diganti dari Menag

Sementara, Eko Kuntadhi menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf atas perbuatannya yang dinilai telah menghina Ustadzah Imaz Fatimatuz Zahra atau yang akrab disapa Ning Imaz di twitter, pada Senin lalu.

Ia mengaku tidak teliti terhadap caption (keterangan tulisan) yang terdapat di dalam potongan video Ning Imaz. Bahkan, Eko mengaku mendapatkan video beserta caption itu dari twitter, lalu disebar dengan tambahan caption ‘jadi bidadari itu bukan perempuan?’

“Saya mohon maaf. Memang saya nggak teliti soal caption-nya. Caption itu yang bikin bukan saya. Saya dapat (video Ning Imaz) dari twitter,” ungkap Eko Kuntadhi.

Berita Terkait

Dekat dengan Zionis, Gus Yahya dipecat PBNU, tak lagi berstatus ketum PBNU per hari ini
Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur dilayani Kereta Wisata Jaka Lalana mulai 14 Desember
Menko Kumham Yusril: Saya heran warga pilih lapor Damkar dibanding polisi
Dedi Mulyadi kaji ulang Hari Jadi Jawa Barat, mengacu penobatan Prabu Siliwangi
Penampakan sebelum dan sesudah gerbang Gedung Sate senilai Rp3,9 M
Kemenhut: Ada bos besar tambang ilegal di Gunung Halimun-Salak Sukabumi
Buntut sidak KDM ke pabrik AQUA, Komisi VII DPR bentuk Panja AMDK
Soeharto satu dari 10 tokoh jadi Pahlawan Nasional 2025, tidak ada dari Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 23:16 WIB

Dekat dengan Zionis, Gus Yahya dipecat PBNU, tak lagi berstatus ketum PBNU per hari ini

Rabu, 26 November 2025 - 03:00 WIB

Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur dilayani Kereta Wisata Jaka Lalana mulai 14 Desember

Selasa, 25 November 2025 - 19:17 WIB

Menko Kumham Yusril: Saya heran warga pilih lapor Damkar dibanding polisi

Minggu, 23 November 2025 - 21:15 WIB

Dedi Mulyadi kaji ulang Hari Jadi Jawa Barat, mengacu penobatan Prabu Siliwangi

Sabtu, 22 November 2025 - 19:28 WIB

Penampakan sebelum dan sesudah gerbang Gedung Sate senilai Rp3,9 M

Berita Terbaru