Cara Kontingen SEA Games Indonesia Saat Sulit Cari Makanan Halal di Vietnam

- Redaksi

Sabtu, 14 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menu restoran Vietnam. l Istimewa

Menu restoran Vietnam. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l Kontingen Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam yang beragama Islam kesulitan mencari makanan halal di negara itu. Sejumlah ofisial dari beberapa cabang olahraga mengatakan mengalami kesulitan dalam mencari makanan halal di Vietnam saat bertanding dalam pesta olahraga sesama negara Asia Tenggara tersebut.

Tak hanya itu, hotel tempat kontingen Indonesia tinggal pun tidak membedakan mana makanan halal dan yang tidak.

“Baru dua hari lalu ada space untuk Muslim, tapi itu pun hanya sedikit, dan seperti tidak ada pilihan,” kata Manajer tim kickboxing Indonesia, Neneng Nurosi Nurasjati, diberitakan republika.co.id, Sabtu (14/5/2022).

Alhasil, Rossi bersama tim yang Muslim (tiga atlet dan satu pelatih) memilih makanan yang sudah pasti halal, seperti salad dan buah, juga telor rebus sebagai sumber protein.

“Saya juga selektif buat yang digoreng-goreng, masih tanya ini pakai minyak babi atau nggak,” kata Rossi.

“Tapi kebetulan saya juga bawa makanan dari Indonesia, bawa abon, itu saja.”

Meski dengan keterbatasan makanan halal, menurut dia, tidak mengganggu performa tim nasional kickboxing. Mereka baru saja menuntaskan pertandingan cabang olahraga dengan dua emas, satu perak dan satu perunggu.

Kondisi serupa dirasakan Timnas Futsal. Wakil dari Federasi Futsal Indonesia, Iin Nurindra telah meminta kepada penyelenggara untuk menyediakan makanan halal.

Baca Juga :  Profil Irpan, Pevoli asal Sukabumi Bawa Timnas Raih Medali Emas SEA Games Vietnam

Di hotel tempatnya tinggal, di provinsi Ha Nam, sekitar satu jam dari pusat kota Hanoi, semua makanan digabung di satu meja buffet.

“Malaysia komplain, besoknya dipisah, sehari masih ada meja terpisah walaupun menunya jadi minoritas, misalnya cuma bakmi goreng, nasi sama ayam goreng. Mungkin mereka agak bingung, halal itu bagaimana,” kata Iin.

Menurut Neneng, hal itu berbeda dari SEA Games Filipina 2019, di mana pihak hotel sudah membedakan area wilayah makanan yang dapat dimakan oleh Muslim dan non-muslim.

“Saya sudah menyampaikan kepada LO, LO kan menyampaikan kepada Organizing Committeedi sini. Organizing Committee kan pastinya langsung ke hotel, cuma saya tidak tahu kalau di hotel kok bisa lambat,” ujar wanita berhijab tersebut.

Berita Terkait

Profil dan biodata Paus Leo XIV, Kardinal Robert Francis Prevost asal AS
Israel terbakar hebat!
Gokil! Pengusaha Tiongkok bikin kaos Boycott China untuk dijual di Amerika Serikat
Anak PM Israel memaki kasar Presiden Prancis Emmanuel Macron usai akui negara Palestina
Tolak Proposal Gencatan Israel, Hamas: Mustahil
Israel akan kirim 100 warga Gaza kerja bangunan di Indonesia
Prabowo kunjungi 5 negara ini, minta dukungan evakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia
Wapres Iran di pecat karena Liburan mewah bareng istri

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 02:56 WIB

Profil dan biodata Paus Leo XIV, Kardinal Robert Francis Prevost asal AS

Sabtu, 26 April 2025 - 12:42 WIB

Israel terbakar hebat!

Jumat, 25 April 2025 - 21:15 WIB

Gokil! Pengusaha Tiongkok bikin kaos Boycott China untuk dijual di Amerika Serikat

Kamis, 17 April 2025 - 11:46 WIB

Anak PM Israel memaki kasar Presiden Prancis Emmanuel Macron usai akui negara Palestina

Rabu, 16 April 2025 - 18:57 WIB

Tolak Proposal Gencatan Israel, Hamas: Mustahil

Berita Terbaru

Ilustrasi pria mabuk minuman keras - Istimewa

Jawa Barat

Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!

Minggu, 11 Mei 2025 - 16:00 WIB