Daftar Negara yang Dianggap Musuh oleh Rusia

- Redaksi

Rabu, 9 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Vladimir Putin. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Vladimir Putin. l Ilustrasi: Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Rusia pada Senin (7/3/2022) waktu setempat merilis daftar negara yang dianggapnya melakukan tindakan tak bersahabat terhadap Rusia, perusahaan, dan warganya.

Daftar negara tersebut mencakup Amerika Serikat (AS), Kanada, negara bagian Uni Eropa, Inggris (termasuk Jersey, Anguilla, Kepulauan Virgin Britania Raya, Gibraltar), Ukraina, Montenegro, Swiss, Albania, Andorra, Islandia, Liechtenstein, Monako, dan Norwegia. Kemudian ada San Marino, Makedonia Utara, dan juga Jepang, Korea Selatan, Australia, Mikronesia, Selandia Baru, Singapura, dan Taiwan.

Diberitakan Kantor Berita Rusia, TASS, negara dan wilayah yang disebutkan dalam daftar tersebut memberlakukan atau bergabung dengan sanksi terhadap Rusia setelah dimulainya operasi militer khusus Angkatan Bersenjata Rusia di Ukraina.

Indonesia sendiri tidak masuk dalam daftar tersebut. Pemerintah Indonesia selama ini bersikap hati-hati dalam mengomentari perang tersebut.

Hal itu karena hingga kini Pemerintahan RI tidak pernah mengeluarkan kecaman terhadap aksi Rusia di Ukraina. Indonesia memang menyetujui resolusi PBB agar Rusia menghentikan serangan ke Ukraina. Tapi tidak ada secara spesifik sikap Indonesia dalam mengecam atau secara ekstrem ikut menjatuhkan sanksi.

Baca Juga :  Ojol dari Rusia Gempur Pasar Indonesia, Tarif Lebih Murah

Presiden Joko Widodo cenderung menyoroti kegagalan gencatan senjata di Ukraina. Menurutnya, konflik antara Rusia dan Ukraina tak hanya akan mendorong eskalasi konflik bersenjata, namun juga akan semakin menambah jumlah korban jiwa dan krisis kemanusiaan di Ukraina.

“Gagalnya kesepakatan gencatan senjata di Ukraina bukan hanya mendorong eskalasi konflik bersenjata tetapi semakin bertambahnya korban jiwa dan krisis kemanusiaan di Ukraina,” kata Jokowi melalui cuitannya di akun resmi Twitter pada Selasa (8/3/2022).

Berita Terkait

Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina
Indonesia sediakan lahan pertanian 15 ribu hektare untuk Palestina di Kaltara
Zohran Mamdani, selangkah lagi Muslim jadi Wali Kota New York
Menteri Negara hamil 83 anak sekaligus, Albania geger
Presiden Kolombia gunakan barbuk emas sitaan kasus narkoba untuk bantu warga Gaza
Tim Pembentukan Negara Palestina resmi disahkan, Perancis ketua
Ini peta Palestina terbaru versi pemerintah Inggris dan keterangan yang diubah
Bantuan kemanusiaan ke Gaza dikawal kapal perang Italia dan Spanyol

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 00:59 WIB

Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina

Sabtu, 1 November 2025 - 11:00 WIB

Indonesia sediakan lahan pertanian 15 ribu hektare untuk Palestina di Kaltara

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:51 WIB

Zohran Mamdani, selangkah lagi Muslim jadi Wali Kota New York

Selasa, 28 Oktober 2025 - 02:06 WIB

Menteri Negara hamil 83 anak sekaligus, Albania geger

Jumat, 17 Oktober 2025 - 21:39 WIB

Presiden Kolombia gunakan barbuk emas sitaan kasus narkoba untuk bantu warga Gaza

Berita Terbaru

Ilustrasi tersangka pelaku kriminal - sukabumiheadline.com

Sukabumi

Usia mau setengah abad, 3 pria Sukabumi masih bisnis haram

Sabtu, 8 Nov 2025 - 19:15 WIB