Dalam Sebulan 22 Pelaku Kasus Narkoba Dibekuk Jajaran Polres Sukabumi Kota

- Redaksi

Senin, 1 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaku dan barang bukti narkoba di Polres Sukabumi Kota. l Istimewa

Pelaku dan barang bukti narkoba di Polres Sukabumi Kota. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CIKOLE – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Sukabumi Kota berhasil mengungkap 17 kasus dengan 22 tersangka kasus narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) selama Juli 2022.

Informasi diperoleh sukabumiheadline.com, berhasil diamankan barang bukti senilai Rp500 juta, terbagi dalam jenis sabu sabu 82,43 gram, ganja 68,92 gram, 61.145 butir obat berbahaya yang terdiri dari 5.473 butir Tramadol, 4.293 Hexymer, 4.036 Trihex, 2.199 Double Y, 144 Dextro.

Kemudian, untuk obat jenis psikotropika sebanyak 1.355 butir, terdiri dari 423 butir Riklona, 786 Alprazolam, 8 Dolgesik, 108 Merlopam, 15 Alganax, 15 Xanax.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dari barang bukti tersebut, jika kita uangkan maka dapat menyentuh Rp500 juta,” jelas Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sy Zainal Abidin dalam konferensi pers di Halaman Makopolres Sukabumi Kota, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Senin (1/8/2022).

Baca Juga :  Innalilahi, Empat Rumah di Kabandungan Sukabumi Hangus Terbakar

“Dari hasil ini maka Polres Sukabumi Kota dapat menyelamatkan masyarakat dari peredaran barang haram tersebut sejumlah 40.000-an jiwa,” tambah dia.

Adapun, barang bukti tersebut berhasil diamankan Satresnarkoba Polres Sukabumi Kota dari pengungkapan 17 kasus dengan 22 orang tersangka.

“Pengungkapan kasus oleh Satresnarkoba dalam satu bulan terakhir ini, Juli, berhasil melakukan mengungkap sebanyak 17 kasus dengan 22 tersangka,” ujar Zainal.

Warudoyong 4 Kasus

Baca Juga :  Puluhan Pelajar SD di Cisolok Sukabumi Peringati Hari Pahlawan dengan Menanam Pohon

Adapun, untuk tempat kejadian perkara (TKP), kata Zainal, paling menonjol di wilayah Kecamatan Warudoyong.

“Untuk TKP tersebar secara rata. Namun, ada satu kecamatan cukup menonjol, di mana berhasil diungkap empat kasus, yakni di Kecamatan Warudoyong,” kata dia.

Sedangkan, berdasarkan usia tersangka, 17-25 tahun sebanyak sepuluh orang, usia 26-30 tahun sebanyak tujuh orang dan di atas 30 tahun sebanyak lima orang.

“Untuk pasal yang diterapkan kepada para tersangka,yakni  Pasal 111 (1), 112 (1), 112 (2), 114 (1), 114 (2) UU RI Nomor 35/2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal 12 tahun sampai seumur hidup. Pasal 62 UU RI Nomor 5/1997 tentang Psikotropika dengan ancaman maksimal 15 tahun. Pasal 196, 197, UU RI Nomor 36/2009 tentang kesehatan dengan ancaman maksimal 12 tahun,” ujar Zainal.

Berita Terkait

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT
Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang
Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi
Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis
Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri
DPRD Kabupaten Sukabumi setujui Raperda Perubahan No 15/2023 tentang PDRD
Bocah Sukabumi tenggelam saat mandi di sungai sepulang mengaji akhirnya ditemukan
Bocah 9 tahun hilang tenggelam di sungai Bantargadung Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 02:26 WIB

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT

Senin, 21 April 2025 - 00:41 WIB

Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang

Jumat, 18 April 2025 - 18:16 WIB

Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi

Jumat, 18 April 2025 - 14:40 WIB

Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis

Jumat, 18 April 2025 - 11:11 WIB

Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi - Facebook

Jawa Barat

Dedi Mulyadi diancam akan dibunuh, Polda Jabar pantau

Rabu, 23 Apr 2025 - 19:06 WIB