Dari karet, teh, kelapa, pala hingga lada, ini luas lahan dan volume hasil perkebunan di Sukabumi

- Redaksi

Senin, 23 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perkebunan lada - Ist

Perkebunan lada - Ist

sukabumiheadline.com – Meskipun sudah mengalami perubahan fungsi lahan, namun Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, masih memiliki ratusan ribu hektare lahan perkebunan. Dari mulai kelapa, karet, teh, kopi hingga lada, dan lainnya.

Meskipun Tatar Pasundan terkenal dengan perkebunan teh, ternyata di Sukabumi daun untuk dibuat minuman tersebut bukan yang terluas. Perkebunan terluas menurut jenisnya, adalah kelapa. Diikuti teh di posisi kedua.

Kebun kelapa
Perkebunan kelapa – Istimewa

Dikutip sukabumiheadline.com dari data Dinas Pertanian (Distan), berikut adalah Luas Areal Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut Jenis Tanaman di Kabupaten Sukabumi, 2020–2024, Senin (23/6/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

  1. Perkebunan Kelapa.
    4.261,51 hektare (2020)
    9.920,11 hektare (2021)
    9.892,00 hektare (2022)
    13.025,70 hektare (2023)
    12.799,50 hektare (2024). Baca selengkapnya: 10 kecamatan dengan kebun kelapa terluas di Sukabumi, peluang ekspor ke China untuk coconut milk
  2. Perkebunan Karet
    3.471,89 hektare (2020)
    2.231,35 hektare (2021)
    2.355,65 hektare (2022)
    3.284,10 hektare (2023)
    3.257,85 hektare (2024)
  3. Perkebunan Kopi. Baca selengkapnya: Sukabumi hasilkan 766,14 ton biji kopi, ini 22 kecamatan penghasil
    1.094,50 hektare (2020)
    921,80 hektare (2021)
    1.004,50 hektare (2022)
    1.230,30 hektare (2023)
    1.474,50 hektare (2024)
  4. Perkebunan Kakao
    380,30 hektare (2020)
    380,30 hektare (2021)
    380,30 hektare (2022)
    220,30 hektare (2023)
    152,30 hektare (2024)
  5. Perkebunan Teh. Baca selengkapnya: Terbesar di dunia, mengenang masa kejayaan Perkebunan Teh Sinagar Sukabumi
    8.326,38 hektare (2020)
    3.047,59 hektare (2021)
    3.025,60 hektare (2022)
    8.329,43 hektare (2023)
    8.314,43 hektare (2024)
  6. Perkebunan Pala
    2.277,4 hektare (2020)
    1.315,55 hektare (2021)
    1.345,75 hektare (2022)
    2.468,20 hektare (2023)
    – hektare (2024) tidak ada data
  7. Perkebunan Lada
    89,5 hektare (2020)
    84,50 hektare (2021)
    82,50 hektare (2022)
    88,50 hektare (2023)
    – hektare (2024) tidak ada data.
Baca Juga :  Wali Kota Sukabumi tegaskan open bidding JPTP tak ada titipan, aktivis: Basi!
Kopi
Tanaman kopi di kawasan agroforestri Perhutani – Perhutani

Adapun menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2025, hasil panen teh dari Sukabumi tidak lebih dari 3 ribu ton per tahun, pada 2024.

Baca Juga :  Menelisik alasan dibangun dan penampakan Stasiun KA Parungkuda Sukabumi tahun 1900

Berikut adalah data volume hasil panen tanaman perkebunan, dikutip sukabumiheadline.com dari data Distan Kabupaten Sukabumi.

  1. Kakao: 11,08 ton per tahun
  2. Kopi: 766,14 ton per tahun
  3. Karet: 1.296,81 ton per tahun
  4. Teh: 2.898,33 ton per tahun
  5. Kelapa: 68.889,47 ton per tahun.

Sementara diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, kepingan gutta percha TJIPETIR yang terbuat dari getah karet di Sukabumi dikabarkan tenggelam bersama kapal Miyazaki Maru dan Titanic ratusan tahun silam.

Setelah ratusan tahun terbenam di dasar lautan, kepingan-kepingan gutha percha tersebut kemudian muncul ke permukaan dan terbawa ombak laut hingga ke pesisir pantai benua Amerika dan Eropa. Baca selengkapnya: TJIPETIR dari Sukabumi yang hebohkan Eropa, tenggelam bersama Miyazaki Maru dan Titanic


Dilarang republikasi artikel kategori Headline dan Rubrik Headline tanpa seizin

Berita Terkait

Profil Tasya Farasya, beauty influencer berdarah Sukabumi dan kehidupan pribadi
Resensi buku-buku karya motivator bisnis asal Sukabumi dan profil Dewa Eka Prayoga
Sukabumi ke berapa? Adu besar UMK 2025 se-Jawa Barat
Rencana jalur KRL Commuter Line hingga ke Sukabumi, ini penjelasan KAI
Menkeu Purbaya mau alihkan anggaran Makan Bergizi Gratis ke Bansos Beras 10 kg
Mengenal dua raksasa EPCIC bangun PLTP Salak Unit 7 Sukabumi
Cukai rokok ternyata sampai 57%, Menkeu Purbaya: Fir’aun lu!
Harta dan profil Purbaya Yudhi Sadewa: Menteri keuangan ke-30, urang Sunda yang ceplas-ceplos

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 01:08 WIB

Resensi buku-buku karya motivator bisnis asal Sukabumi dan profil Dewa Eka Prayoga

Jumat, 26 September 2025 - 23:37 WIB

Sukabumi ke berapa? Adu besar UMK 2025 se-Jawa Barat

Jumat, 26 September 2025 - 07:04 WIB

Rencana jalur KRL Commuter Line hingga ke Sukabumi, ini penjelasan KAI

Senin, 22 September 2025 - 20:50 WIB

Menkeu Purbaya mau alihkan anggaran Makan Bergizi Gratis ke Bansos Beras 10 kg

Senin, 22 September 2025 - 00:23 WIB

Mengenal dua raksasa EPCIC bangun PLTP Salak Unit 7 Sukabumi

Berita Terbaru

Tawuran pelajar SMP di Surade Sukabumi - Ist

Sukabumi

Tawuran pelajar SMP di Surade Sukabumi

Kamis, 2 Okt 2025 - 19:07 WIB

Xiaomi 17 Pro Max - Xiaomi

Gadget

Xiaomi 17 Pro Max spesifikasi mantap harga tetap

Kamis, 2 Okt 2025 - 11:25 WIB