Diduga Akibat Cut And Fill Perumahan, Rumah Warga Kemasukan Air

- Redaksi

Senin, 18 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi Rumah Warga I Anry Wijaya

Kondisi Rumah Warga I Anry Wijaya

SUKABUMIHEADLINES.com I PARAKANSALAK – Tingginya curah hujan yang mengguyur Sukabumi dan sekitarnya, Ahad (17/10/2021) membuat rumah warga yang berada di Kampung Lebakpicung Rt 02/07, Desa Lebaksari, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi terendam air bercampur lumpur.

Selain akibat curah hujan tinggi kejadian tersebut diduga dari kegiatan cut and fill pembangunan perumahaan PT Naga Surya Sejahtera (NSS), pasalnya di wilayah itu sedang ada pengerukan tanah untuk pembangunan perumahan.

“Rumah saya dan saudara terkena dampak air bercampur lumpur yang hampir masuk kedalam rumah,” ungkap Ade Supriadi (35) salah seorang warga yang halaman rumahnya terkena air bercampur lumpur, Senin (18/10/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dirinya pun menambahkan, warga sekitar sebetulnya tak menolak dengan adanya pembangunan Perumahan di wilayah mereka namun harusnya pihak perusahaan pun dapat lebih intens terhadap warga apabila ada kejadian tersebut.

Baca Juga :  Minyak Goreng Mahal dan Langka, Ini 5 Jeritan Emak-emak Sukabumi

“Masyarakat dari awal bukannya menolak, namun sebelumnya kami meminta kepada pihak perusahaan untuk memperhatikan dampak dari pembangunan tersebut, seperti halnya luapan air bercampur lumpur yang terjadi kemarin,” tambahnya.

Sebetulnya kejadian ini bukan hanya sekarang, satu bulan lalu beberapa rumah warga pun mengalami hal yang sama bahkan ada salah satu rumah warga yang pagar temboknya sampai roboh akibat derasnya debit air bercampur lumpur itu.

“Kejadian ini bukan kali pertama, udah ke sekian kalinya dan belum ada tindakan dari pihak pengembang perumahan terkait kejadian yang menimpa warga,” tambahnya.

Baca Juga :  P2BK Nagrak Sukabumi Mengaku Dimaki-maki Kades Kalaparea

Hal senada diungkapkan Ace Hidayat (41), kejadian luapan air bercampur lumpur pun menimpa rumah orang tuanya Edeh (55) hingga membuat tembok yang baru dibangun 1 minggu sebelumnya roboh.

“Tembok yang baru dibangun seminggu sebelumnya oleh keluarga kami roboh, tembok dengan tinggi 1 meter dan panjang 10 meter roboh diduga akibat air dari kegiatan cut and fill pembangunan perumahan yang menerjang tembok,” cetusnya.

Ace pun berharap pihak Pemerintah agar secepatnya melakukan pemanggilan kepada pihak perusahaan yang membangun perumahan tersebut agar mendapatkan jawaban atas kerugian yang dialami oleh warga yang terkena dampak.

“Kami meminta pihak Pemerintah Desa, Kecamatan atau bila perlu Pemerintah Kabupaten Sukabumi agar secepatnya memanggil pihak perusahaan atas kerugian yang dialami oleh warga setempat yang terdampak dari aliran air bercampur lumpur yang sebelumnya tidak pernah terjadi diwilayah kami,” pungkasnya.

Berita Terkait

Bahaya medsos! 4 remaja Sukabumi dipaksa lakukan prostitusi anak
Innalilahi, Kholid pria asal Sukabumi ditemukan membusuk dalam posisi jongkok
Tukang kredit baju merintih sebelum ditemukan meninggal dunia di toilet masjid Jampang Kulon Sukabumi
Status 381 desa di Kabupaten Sukabumi, 2027 diklaim terkoneksi semua
Padil, pria asal Cicurug Sukabumi tewas korban lakalantas maut
Komisi II DPR RI terima aspirasi warga Susukecir gabung Kota Sukabumi
Audiensi Forum CJH 2026, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi janji perjuangkan aspirasi
Setelah Menteri LH, kali ini Wali Kota Sukabumi ditegur Komisi II DPR RI

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 12:59 WIB

Bahaya medsos! 4 remaja Sukabumi dipaksa lakukan prostitusi anak

Kamis, 4 Desember 2025 - 11:56 WIB

Innalilahi, Kholid pria asal Sukabumi ditemukan membusuk dalam posisi jongkok

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:51 WIB

Status 381 desa di Kabupaten Sukabumi, 2027 diklaim terkoneksi semua

Rabu, 3 Desember 2025 - 16:14 WIB

Padil, pria asal Cicurug Sukabumi tewas korban lakalantas maut

Rabu, 3 Desember 2025 - 02:30 WIB

Komisi II DPR RI terima aspirasi warga Susukecir gabung Kota Sukabumi

Berita Terbaru

Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya - sukabumiheadline.com

Nasional

Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU

Kamis, 4 Des 2025 - 05:16 WIB