Dikenal Pendiam, Ari Ditemukan Gantung Diri di Mekarsari Sukabumi

- Redaksi

Selasa, 31 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peristiwa Temu Mayat gantung diri I Istimewa

Peristiwa Temu Mayat gantung diri I Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Sesosok manusia ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, tergantung di pohon jambu air, Selasa (31/8/2021) pukul 09.00 WIB.

Diketahui, lokasi kejadian di Kampung Cisayar RT 06/08, Desa Mekarsari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.

Jenazah diketahui bernama Ari Rahman bin Cece Sudirman. Pria berusia 26 tahun tersebut merupakan warga Kampung Cisayar RT 06/08 yang sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dijelaskan Khoerudin (20), warga setempat sekaligus adik kandung korban, ia melihat mayat laki laki menggantung dengan seutas tali di pohon jambu air, tidak jauh dari tempat pemakaman umum (TPU).

“Kaget, melihat mayat laki laki menggantung di pohon jambu air tidak jauh dari tempat pemakaman,” kata Khoerudin.

Baca Juga :  Pria siram air keras ke ibu dan anak di Sukabumi dipicu cemburu dan sakit hati

Ditambahkannya, kakak kandungnya tersebut pada Senin (30/8/2021) sekira jam 17.30 WIB pergi ke dapur. Namun lama ditunggu korban tak kunjung kembali. Setelah maghrib, Khoerudin mengecek ke dapur dan kamar mandi. Namun, korban tidak berada di tempat.

Khoerudin dibantu warga pun melakukan pencarian di sekitar kampung tersebut, tapi korban urung ditemukan. “Jam 02.00 WIB subuh saya mencoba menghubungi ponselnya, tapi telepon dalam kondisi dimatikan. Sampai ya saya kaget ketika jam 09.00 WIB menemukan Ari sudah tidak bernyawa,” papar dia.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Cijangkar Ruslan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang dialami oleh korban.

Selanjutnya pihak keluarga menerima kejadian gantung diri tersebut sebagai suatu musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi.

Baca Juga :  Mengenal 10 PLTP terbesar di dunia, satu di Sukabumi dan Tapanuli Utara

Sementara, Kapolsek Nyalindung AKP Aguk Khusaini menyebut bahwa peristiwa tersebut murni bunuh diri.

“Melihat dari ciri-ciri mayat korban dan hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Cijangkar, itu adalah murni bunuh diri dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di badan korban,” kata Aguk.

Barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian berupa seutas tali warna hitam dengan panjang sekira 80 cm yang diduga diambil dari tali upluk sweater yang dikenakan Ari, jaket sweater hitam, kaos lengan panjang warna merah bergaris kuning yang dikenakan korban, celana dalam, celana panjang jeans hitam, serta sandal jepit hitam.

Informasi dihimpun, bahwa sebelumnya korban mengalami sakit demam batuk pilek dan riwayat sakit paru paru. Pihak keluarga sempat menyarankan korban untuk berobat.

Ditambahkan Khoerudin, sehari hari kakaknya itu dikenal sebagai pribadi pendiam.

Berita Terkait

Jawaban bupati atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi
Pandangan Umum Fraksi di DPRD Kabupaten Sukabumi soal Raperda Penanggulangan Kebakaran
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: Raperda PPT PKSDA dan evaluasi APBD 2026
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi di Hari Pahlawan 2025
Nahas, siasat pelaku kejahatan di Sukaraja Sukabumi tetap terungkap
Usia mau setengah abad, 3 pria Sukabumi masih bisnis haram
Pria Cianjur diduga bundir, ternyata lagi nongkrong di Sukabumi usai tulis wasiat
Truk terjun ke jurang di Cisolok Sukabumi

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 18:32 WIB

Jawaban bupati atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi

Kamis, 13 November 2025 - 16:08 WIB

Pandangan Umum Fraksi di DPRD Kabupaten Sukabumi soal Raperda Penanggulangan Kebakaran

Rabu, 12 November 2025 - 17:56 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: Raperda PPT PKSDA dan evaluasi APBD 2026

Senin, 10 November 2025 - 19:56 WIB

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi di Hari Pahlawan 2025

Senin, 10 November 2025 - 11:23 WIB

Nahas, siasat pelaku kejahatan di Sukaraja Sukabumi tetap terungkap

Berita Terbaru